Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♡♡♡
Hubungan Shenna dan Jerryan sudah dipastikan memburuk. Mereka berhasil tinggal diatap yang sama, tapi bukan berarti pernikahan mereka berjalan dengan baik.
Seminggu yang lalu, saat Jerryan mengetahui keseluruhan cerita hubungan Shenna dan Jovan yang terbongkar, pria itu hanya berkomentar kalau mereka tak mungkin berpisah dalam waktu dekat. Jerryan tak ingin keluarganya kecewa, jadi pria itu membuat keputusan kalau mereka akan berpisah setelah melewati tahun pertama pernikahan. Dengan kata lain, Jerryan mantap untuk berpisah, meskipun butuh waktu yang lumayan lama.
Shenna tak dapat menyela keputusan suaminya, jadi ia hanya menunduk dalam, berusaha menerima, dan harusnya berterima kasih atas kebaikan Jerryan yang tak langsung melayangkan gugatan cerai hari itu juga.
Tidak ada pria normal yang menerima saat tahu wanitanya pernah berselingkuh dengan pria lain. Jadi keputusan Jerryan sudah tepat, pemikiran Shenna yang mengira suaminya akan sama brengseknya dengan dia adalah kesalahan besar. Karena sudah jelas Jerryan bukan pria semacam itu, bahkan hubungannya dengan Wilona adalah pure kesalahpahaman.
Jerryan bisa dibilang pria polos yang bahkan belum pernah menyentuh wanita sembarangan. Berkebalikan dengan kehidupan liar Shenna yang bertingkah seperti pelacur, mau mau saja dijadikan wanita simpanan oleh pria beristri.
Jerryan pasti sangat jijik padanya, pikir Shenna.
Seminggu sudah mereka berumah tangga, semuanya seperti hanya main-main. Mereka memang tinggal bersama, tapi tentu saja tidur dikamar yang berbeda. Kegiatan sehari-hari hanya sibuk bekerja, berangkat pagi dan pulang malam tanpa berniat saling menyapa. Rumah itu hanya tempat mereka untuk tidur dikamar masing-masing.
Shenna masih bekerja dengan Jovan, dan Jerryan sama sekali tidak peduli. Bahkan jika kedua pasangan itu kembali berselingkuh dari pasangan masing-masing pun, Jerryan sepertinya tak akan peduli. Tapi Shenna berusaha dengan pendiriannya, yaitu menghindari semua interaksi diluar pekerjaan dengan Jovan.
Pekerjaan Jovan yang sangat sibuk membuat pria itu tak banyak tingkah. Jadi Shenna tak perlu repot-repot menghindar, toh mereka akan sangat profesional jika menyangkut pekerjaan.
Tapi meskipun semuanya berjalan sesuai rencana, entah kenapa Shenna merasa tak tenang. Jovan selalu pulang tepat waktu, dan Shenna hanya bisa memandangi dari jauh. Tanpa diminta, Jovan sedikit berubah, seperti membuat benteng tanpa terlihat.
Shenna merasa kosong, ia kehilangan keduanya. Jovan yang dulu ada dipihaknya, dan Jerryan yang tadinya merupakan tujuannya. Ia terlalu serakah, jadi Tuhan mengambil kedua opsinya sebelum ia tinggalkan salah satunya.
Interaksi terakhirnya dengan Jovan adalah dihari pertamanya bekerja. Pria itu bertanya perihal kebiruan dilengan kirinya, tapi Shenna langsung menghindar kala itu. Dan Jovan tak lagi bertanya, pria itu menurut saat diminta untuk tidak ikut campur.
