Perkenalan

1.7K 40 0
                                    

Pagi hari di hari minggu, Salsa kecil yang sedang semangat-semangatnya lari pagi di salah satu Taman di kotanya dengan kedua orang tuannya yaitu papa Deni dan mama Sita. Memang kegiatan rutin di setiap weekend keluarga ini menyempatkan waktunya untuk quality time bersama.
"Caca jangan kenceng-kenceng lari nya nanti jatuh" ucap mamanya karena salsa kecil ini sangat aktif sekali.
"Awssss... gapapa ma ga sakit" benar saat mamanya selesai berbicara salsa terjatuh.
"Aduh dek udah mama bilangin susah kamu ya " omelan mamanya. "Loh sita? Apakabar ? Udah lama banget kita ga ketemu lost contact juga seneng banget aku ketemu kamu" tegur seorang wanita dengan menggandeng gadis cilik yang sama sepertiku,
"Wah nelly ya ? Baik baik, kamu juga apa kabar ? Ini kenalin anak aku salsa namanya ayo salsa salaman sama tante nelly" balasan mama yang tak kalah hebohnya dengan  tante nelly.
"Aku baik juga, wah salsa kenalin aku tante nelly, sita salsa ini anak aku namanya nabilla, ayo sayang kenalan dulu" ucapnya kepada gadis kecil yang bernama nabilla itu, dia rupanya sangat pemalu sampai-sampai bersembunyi di belakang mamanya dan dengan takut takut dia membalas salamanku.
"Hai nabilla aku salsa, ayo kita bermain tadi aku habis jatoh lo tapi aku ga nangis karna ga sakit mamaku aja yang suka cerewet marah marah hehehe" perkenalanku yang tak tau malu dengan menjelekkan mamaku. "Heh bisa aja bocah satu ini " ucap mamaku yang di balas tawaan dengan para orang tua yang ada disini.
Setelah hari itu aku dan nabilla semakin dekat bahkan aku mendeklarasikan kepada keluarga ku bahwa nabilla ini adikku. Dan ternyata rumah baru nabilla ini dekat dengan rumah ku satu komplek beda blok, membuat aku sering bermain dengannya.
Sore itu aku sedang bermain sepeda dengan nabilla di taman komplek dengan di temani suster kami, btw kami sama sama anak tunggal ya jadi sangat dimanja walaupun aku tak suka. "Ayo nabilla kejar aku" dengan cepat aku mengayuh sepedaku "Awas kak caca nanti jatuh dimarahin bunda sama mama" triaka nabila tak membuatku takut, tpi aku salah perhitungan ternyata didepan sana ada lubang yang membuatku jatuh, lucunya nabilla yang menangis "Udah nabilla aku gapapa kok ga usah nangis" kataku menenangkan nabilla "tapi kakak jatuh berdarah dan sus juga di belakang masib jauh hiks hiks " sambil menangis sesunggukan.
"Hai kaliam gapapa ?" Kata pria kecil yang membuat ku terpesona. Dengan malu malu aku menjawab "gapapa kak aku yang jatu tapi adekku yang menangis", " sini aku bantu" kata nya sebelum aku menjawab aku melihat nabilla di menberikan ekspresi takut membuat ku ragu untuk menjawab. Melihat kami yang ragu anak itu berkata " gausah takut nama aku ronny aku baru pindah kesini, ayo aku antar kerumah kalian".
"Oh iya kak nama aku salsa dan ini adik aku namanya nabilla dia pemalu tpi di baik kok, tapi aku mau nunggu sus dulu biar pulang nanti mama sama bunda ngga marah-marah sama aku karna aku jatuh heheh " jawabku memperkenalkan diriku dan nabilla, "yaudah aku temenin ya" rony menjawab perkenalanku dengan sangat manis, tak lama dari kami berbincang ada anak laki-laki bule yang tingginya melebihi kami menghampiri kami yang sedang berbincang. "Hai i'm paul eh maksud aku nama aku paul aku baru pindah kesini boleh tidak kita berteman karna aku sangat baru di indonesia tidak punya teman " ucapnya dengan berani.
Dan begitula pertemuan dan perkenalan kami yang membuat kami berteman hingga saat ini kami telah beranjak remaja.

~cerita apa yang akan terjadi dalam persahabatan mereka ? ~

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang