Rumit

3

Pov Ronny

Malam ini aku sedang menatap foto yang di dalamnya ada 4 anak kecil yang sedang tertawa lepas tanpa beban. Ada 2 gadis kecil yang dari dulu selalu ingin aku jaga, aku menyukai keduanya katakanlah aku brengsek karena menyukai keduanya. Ntah lah aku bingung dengan perasaan ini, ku yakinkan hati ku dengan mencoba mengenal nabilla, yaa nabilla gadis polos penakut dan pemalu itu selalu ingin aku jaga. Tapi terkadang aku takut untuk memulai merusak persahabatan yang di bangun dari kecil ini dan aku takut ternyata bukan nabilla ataupun salsa di hatiku aku takut menyakiti keduanya.
"Ronny, ayo makan malem dulu" teriakan mama Tika dari ruang makan membuyarkan lamunan ku, "iya mah ini turun". Jawabku dengan sedikit malas. "Emm papah mana mah?" Belum sempat mama menjawab " ngapain hayo cari papa mau curhat apa bujang papa satu ini" papa muncul tiba tiba dengan kaka laki laki ku, "gimana ron udah dapet cewe belum? Nempelnya sama caca dan nabilla terus sii" tanya kak verrel, "ah nanti dulu kalo masalah cewe, ya kan mah?" Meminta persetujuan mamah dan di balas dengan anggukan.
~~~~~~~~~~
Setelah makan malem bersama keluarga ku aku putuskan segera kembali ke kamar dan mencoba menghubungi nabilla, ya karena kalo aku menghubungi salsa rasanya aneh bukan gengsi tapi lebih ke yaaa begitulah.....
Setelah membalas pesan nabilla mengucapkan selamat istirahat pesanku tidak di balas tapi dia online, ku biarkan saja rasanya aneh. "Aku benar menyukai nabilla bukan?" Batinku.
Ku putuskan untuk tidur karena besok ada jam kuliah pagi, dan semoga kebimbangan dan kerumitan ini segera berakhir entah seperti apa akhirnya aku berdoa agar pershabatan ini tetap ada. Semoga...

"Bisakah kisah cintaku ini tidak perlu memilih, kalo saja bisa aku tetap ingin bersama keduanya sebagai sahabat" Ronny Alathas