Pov Nabilla
Setalah pulang kuliah aku dan kak caca memutuskan untuk quality time bersama hanya sekedar nontin film dan ngopo ngopi cantik. "Kak kita jngn nonton film horor lagi ya? Aku ga bisa tidur lo" ya terakhir aku nonton bareng kak salsa aku di kerjain oleh kaka tersayangku ini bilangnya nonron romance tapi pas didalem bioskop malah film horor.
"Iya nabilla, tenang aja sih nanti kalo ga bisa tidur aku nginep rumah mu deh, tpi kyknya ga ada film horor yang menarik deh kita nonton romance aja oke kamu aja yang pilih filmnya" kalimat kak salsa ini membuatku tenang dan akhirnya kita menonton film romance yang aku pilih.
"Kak, kak ronny bisa peka sama persaan kak salsa ngga ya kyk cowo yang difilm tadi ?" Memang aku mengetahui bahwa kak salsa ini menyukai kak ronny dari kecil. "Yeee, mau peka atau ngga aku lebih nyaman sahabatan kayak gini loh nab takut nanti ngerusak persahabatan kita... emm kalo paul gimana ? Kamu belom berani confes juga kan ? " iya aku memang menyukai kak paul sejak dia membantuku mengambil kucingku yang naik ke atas pohon dan ga bisa turun.
"Kalo itu aku juga takut si kak, gimna kalo dia cuma nganggep aku adek juga kayak kak caca? Kenapa jatuh cinta serumit ini ya kak ?" Bohong memang persahabatan antara lawan jenis ini tidak melibatkan perasaan didalamnya. Setelah kita saling curhat di coffe shop kita memutuskan pulang.~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku memang masih terlalu malu untuk menyatakab perasaan ku terhadap kak paul. Aku memang peka terhadap orang-orang tersayangku yang aku lihat selama ini dan yang bisa ku simpulkan bahwa kak paul menyukai kak caca.
Aku tak berani bilang ke kak caca karena takut menanbah runyam kerumitan jatuh cinta ini. Dan perhatian lebih kak rony kepadaku membuatku takut bahwa kak ronny ternyata lebih menyukaiku daripada kak caca. Aku takut kak caca terluka karena aku mencintainya seperti saudara kandungky sendiri.
Aku tersadar dari lamunanku karena ada notif dari kak ronny.
Kak ronny
"Nab, udah sampe rumahkan?"
Aku
"Udah, kak ini mau istirahat"
Kak Ronny
"Selamat istirahat ya nab, besok gw tunggu di parkiran sama paul"Aku tak membalas pesan itu lagi, karena yang aku harapkan adalah notif dari kak paul dan nyatanya kak paul jarang sekali mengirimiku pesan. Tapi kak paul sering bertukar kabar dengan kak salsa. Yaaa begitulah kami.
"Jatuh cinta memang rumit, dan mengapa harus ada cinta di persahabatan ini" ~ Nabilla Izzathi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
Teen FictionCerita ini cuma fiktif ya gaes jangn di bawa ke dunia nyata 😇 "Ketika jatuh cinta serumit ini mengapa harus ada cinta ?"