Pov paul
Saat aku menenangkan salsa, aku melihat Nabilla dan Ronny berpelukan dan aku menatap tajam Ronny karna membuat gadisku menangis seperti ini.
Aku sangat marah saat ini tapi aku tidak mau membuat salsa semakin sakit hati. Aku mulai mengerti sekarang bahwa salsa menyukai Ronny dan aku tidak menyukai hal itu.
Maka ku putuskan saat ini akan ku buat salsa jatuh padaku. Setelah aku merasa salsa sudah agak tenang aku mengajak salsa untuk pulang. "Udah tenang sekarang?, yuk pulang aja, nanti gw titipin absen ke Novia" ucapku sambil melepas pelukan ku dan menggengam tangan Salsa, ya salsa pasti melihat disana Ronny sedang melepaskan pelukannya dg Nabilla bersamaan kami berjalan menuju parkiran.
Sesampainya di parkiran tanpa banyak bicara aku mengambil helm salsa yang berada di motor Ronny dan menukarnya dengan helm Nabilla, Kupasangkan dg lembut kepada salsa. "Kok lu jadi lembut gini pol? Apa gw perlu nangis dulu biar lo manis terus kek gini ?" Pertanyaan salsa barusan untuk menutupi kesedihannya. Aku tau dia merasa sangat sakit hati dia memang pontar menyembunyikan kesedihannya.
"Mulai sekarang gw akan selalu seperti ini, ga ada yang boleh buat cacaku nangis kyk gini lagi, jelek tau lo nangis" sambil naik keatas motor di ikuti dengan salsa.
~~~~~~~~~~~~
"Kita beli eskrim dulu ya ca" tanpa menunggu persetujuannya ku belokkan motorku ke arah eskrim gelato favoritnya. Ya aku tau semua kesukaannya mulai dari makan sampai warna dan tempat fovoritnya.
Setelah memesan eskrim untuk kami berdua, aku menghampiri salsa yang sedang melamun.
"Ngalamunin apa sih ca?" Tanyaku membuatnya sadar dari lamunannya, "Boleh ngga si ul gw ngerasa cemburu kek gini sama nabilla ? Gw egois ga si kalo gw maunya ronny sama gw bukan sama nabilla ? Tapi kalo nabilla juga suka sama Ronny gw bisa apa kan ya ul hehe" damn pernyataan salsa jelas membuat hati ku sedikit nyeri tapiku teguhkan hati ku untuk tetap membuatnya jatuh kepadaku.
"Wajar lo ngerasain itu kalo lo beneran suka sama Ronny," ku jeda sedikit ucapanku sambil berfikir "bukan sekarang waktunya" batin paul.
"Kalo emang lu belum siap buat ngeliat mereka bareng lu bisa sama gw ca, maksud gw lu ngehindarnya sama gw biar gw ga kawatir" ya lebih banyak waktu ku dengan salsa akan membuat salsa cepat jatuh padaku.
"Mereka beneran udah jadian ya ul?, bantuin gw ya ul gw belom siap ngeliat mereka bareng sebagai pacar" aku benci sorot maya salsa saat mengucapkan itu, kesedihan jelas terlihat dimata indah miliknya.
Setelah berbincang tentang banyak hal, kami memutuskan untuk pulang , saat sampai di rumah Salsa kami melihat Nabilla dan Ronny sudah menunggu di teras rumahnya bersama mama Sati.
Melihat itu kuraih tangan salsa dan menggenggamnya dengan erat."Tak akan aku biarkan gadisku di sakiti lagi, walaupun orang itu sahabatku sendiri" barin paul.
Duhh gimana nih makin rumit gimana nih ? PasalxRona apa PanalxSalmon?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumit
Teen FictionCerita ini cuma fiktif ya gaes jangn di bawa ke dunia nyata 😇 "Ketika jatuh cinta serumit ini mengapa harus ada cinta ?"