25

669 24 1
                                    

Malampun tiba Paul Menunggu Ronny di café depan komplek mereka, paul memesan coffe favorit nya dan juga memesan kan Ronny dengan beberapa cemilan untuk teman mereka berbicara.

Tak lama Ronnhy terlihat oleh pandangan dan Paul mempersilahkan Ronny duduk lalu mereka berbasa-basi agar tidak terlalu canggung.

"udah lama ya ul kita ga hangout berdua kayak gini" ucap ronny di sela sela mereka berbincang

"iya ya ron gw ga tau kenepa tiba tiba kita jadi jauh padahal kita ga slek ya " jawawb paul

"gw minta maaf ya ul kalo gara gara gw nembak nabilla kemaren kita beremoat jadi disituasi kayak gini" jelas ronny dengan wajah yang amat merasa bersalah.

"selow ae ron, gw minta maaf juga ya kalo gw juga kayak ngejauhin lu btw selamat ya bro jagain tuh nabilla jangan disakitin" ucap paul dengan sesekali meminum minumannya

"oke berarti kita udah clear ya ga ada ngejauh ngejauh lagi" jeda ronny " tapi ul gw sama nabilla udah putus bahkan kita belum sampai pacaran beneran" jelas ronny

"lah kenapa ? bukannya kemaren lu udah nembak nabilla dan nabilla nerima ?" tanya paul yang kaget mendengan ucapan ronny karena yang paul tau nabilla saat itu menerima permintaan ronnya dan selalu bersama ronny semenjak kejadian itu.

"gw salah ngartiin persaaan gw ul, ternyata perasaam gw sama nabill acuma rasa ingin melindungi sebagai kaka, malah perasaan gw terlalu besar buat orang lain dan nabilla bantu nyadarin perasaan gww itu" jelas ronny

Paul yang mendengar itu langsung menebak bahwa orang itu adalah salsanya, paulnya hanya diam dia merasa sedikit nyeri di hatinya tapi dia berfikir bahwa salsa juga menyukai ronny sebesar itu tidak mungkin dia harus menjadi penghalang untuk salsa bahagia, dia akan bahagia kalo melihat salsa bahagia kalo itu bukan sama paul dia akan memastikan bahwa ronny akan membahagiakan salsanya.

"salsa ya?" tebak paul hati hati.

"iya ul , gw sadar kalo gw sebesar itu suka bahkan mungkijn udah cinta sama salsa gw ga rela liat dia sama cowo lain bahkan gw cemburu liat kalian berdua dan berakhir gw melakukan hal konyol itu" jelas ronny

"salsa nya gimana sama lu ?" tanya paul dengan pura pura tidak tau bahwa salsa pun juga menyukainya

"gw rasa dia juga merasa hal sama, kata nabilla juga salsa udah lama suka sama gw" jelas ronny

"yakin lu bisa bahagiain salsa?" tanya paul

"lu suka ya sama salsa ul ?" tanya ronny, bukan menjaab pertanyaan paul ronny malah menjawabnya dengan pertanyaan karena ronny melihat itu dengan jelas dngn perlakuan paul ke salsa berbeda dengan nabilla dan teman-teman yang lain.

"keliatan ya ?" tanya paul

"iya" jawab ronny dengan mencoba tetap dingin

"gw relain salsa buat lu kalo emang lu yakin dan jamin bisa bahagiain salsa ron, gw ga bisa maksa salsa untuk sama gw karena gw juga tau kalo salsa sesuka itu sama lu dan gw harap lu ga pernah nyakitin dia lagi tapi kalo sampe lu bikin salsa terluka gw ga segan untuk rebut salsa balik" jelas paul dengan sangat berlapang dada jika memang jalan cintanya tidak harus memiliki seperti ini.

"makasih ya ul, gw janji bakal bahagiain salsa selalu" ucap ronny dengan sangat yakin

Dan mereka melanjutkan acara nongkrong mereka dengan tidak kembali membahas mengenai percintaan, mereka saling bercerita banyak hal karena sama seperti salsa dan nabilla, paul dan ronny juga sama tidak saling bicara selama mereka saling diam.

*****###############################******************

Keesokan harinya seperti kesepakatan salsa dan nabilla berangkat bersama seperti sebelumnya ronny dan paul menjadi bodyguard pribadi mereka berdua.

Seperti tidak pernah ada masalah mereka berempat melupakan masalah kemarin dan seperti tidak pernah terjadi, sedang ronny memutuskan untuk pelan pelan mendekati salsa dan nabilla juga akan lebih menjaga hatinya.

"adem nih gw liat liat udah ga perang dingin lagi" ucap novia sambil duduk ke bangku nya yang berdekatan dengan bangku mereka.

"iya dong udah baikan kita nih ga perlu bahas yang kemren kemaren" jelas salsa dengan senyum yang sangat mengembang dengan ceria nya.

Setelh menjawab ucapan novia itu mereka berbincang seperti biasa sampai dosen datang dan mereka melakukan rutinitas perkuliahan seperti biasanya.

hai gaes udah baikan nih mereka berempat kira kira endingnya gimana ya ya ?? 

kita selesain ini dulu ya gaes nanti aku mau up cerita baru 

jangan lupat vote dan follow ya supaya aku ga malesmalesan updatenya wkwk

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang