9

474 30 0
                                    

Salsa berlari kearah taman belakang kampus, karena diasan tempatnya cukup sepi dapat dimanfaatkan salsa untuk menyendiri.
"Ca you okey?" Tanya paul yang sedari tadi mengejar salsa dan sekarang berdiri di samping salsa. Salsa pun menoleh "gapapa ul" jawaban salsa tidak membuat paul tenang.
Paul menarik salsa kedalam pelukannya "gw gatau lu kenapa? Tapi lu jangan pura pura kuat di depan gw, gw siap jadi pendengar yang baik buat lu". Mendengar ucapan paul, terdengar suara tangisan di dalan dekapan paul, "salsa nangis ? Apa salsa suka sama Ronny? Ga bisa ga bisa gw harus bisa buat salsa suka sama gw" batin paul.
Paul menbiarkan salsa menangis dalam pelukannya agar salsa merasa lega dan dapat menceritakan apa yang di rasakannya saat ini.
~~~~~~~~~~~~~~~
Di sisi lain Nabilla yang mematung karena ucapan Ronny barusan membuat kebingungan melandanya, perasaannya sudah pasti untuk paul, dia tidak enak hati kepada salsa dan segan untuk menolak Ronny.
"Kak Ronny ngomong apa si ? Kenapa aku" ucap nabilla berbalik menatap Ronny, "bukannya tadi lu bilang sendiri kalo ini wajar kan nab gw suka sama lu dan gw confes ? Salah gw dimana?" Jelas Ronny.
"Ini salah kak, kak caca jadi salah paham trus aku juga bingung harus gimana" ucap nabilla sambil berkaca-kaca menjawab pertanyaan Ronny, "sekarang aku gatau apa yang di fikiran kak caca tentang aku ? Yang pasti kak caca kecewa sama aku" ucap nabilla berlalu mecari keberadaan salsa.
"Nab jangan pergi gitu aja, ini gimana maksudnya kenapa jadi salsa yang kecewa ?" Tanya Ronny sambil mengejar nabilla, namun nabilla tetap bungkam dengan terus mencari salsa. "Ah pasti di taman belakang" batin nabilla sambil berlari ke arah taman belakang kampus dengan Ronny yang masih bertanya-tanya dihati dan fikirannya. "Ada apa sebenernya ? Kenapa gw juga khawatir salsa sakit hati ? Apa salsa suka sama gw ?" Batin Ronny.
Saat sudah sampai di taman belakang nabilla melihat Salsa menangis di pelukan paul, pecah tangisan nabilla melihat itu antara cemburu dan merasa bersalah kepada salsa.
Ronny yang melihat itupun semakin bingung apa sebenarnya yang Ronny rasakan. Dadanya semakin sesak melihat salsa di pelukan Paul dan melihat Nabila menangis. Tanpa sadar Ronny pun menarik Nabilla kedalam pelukannya juga.

Waduhh gimana nich.....
semakin rumit. Dan bakalan makin rumit nih gaes.

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang