7

497 25 0
                                    

Pov Ronny

Saat matakuliah selesai, Nabillla yang sudah di tarik oleh syarla dan anggis untuk segera ke kantin dan yang lain mengikutu mereka dari belakang, tertinggal aku, Paul dan Salsa.

"Yok ul ke kantin, salsa kenapa bengong yak?" Aku bingung melihat caca kenapa tiba-tiba dia diam tidak biasanya dia seperti ini apa sedang sakit ? Apa dia ada masalh? Karena setiap dia ada masalah selalu diam dan tidak bercerita kepada siapapun. Membuatku khawatir.

"Lu duluan aja nanti gw sama caca nyusul" sebenarnya aku mau ikut bersama paul dan salsa tapi aku khawatir juga dengan nabilla yang sendirian tanpa aku, Paul dan Salsa.
"Yaudah, gw duluan lu cepet nyusulnya" tanpa menunggu jawaban paul, aku bergegas menuju kantin.
~~~~~~~~~~~~~
Saat di kantin aku duduk berhadapan dengan Nabillah, "Nab, salsa ada masalah apa ya kok diem aja?" Tanyaku "ga tau ya kak setauku si ngga ada apa-apa, nanti deh aku tanyain" mendengar jawaban nabilla hatiku agak tenang.
"Ayang nab gw mau cobain punya lu dong" ucapaan danil membuatku menatapnya dengan tajam "ah elah abang ronny pocecip banget sama ayang nab" akupun tidak menjawab tapi perasaan aneh apalagi ini?.
"Yee gw nyamperin paul sama salsa dulu deh lama banget". Tanpa menunggu persetujuan mereka akupun berlalu.
Saat berada di depan kelas aku melihat salsa yang sedang bersandar dibahu paul dengan senyum paul yang sangat merekah.
"Apa ini? Apa paul menyukai salma? Apa mereka ada hubungan ? Kenapa dadaku sesak seperti ini" batin ku.

"Ya Tuhan sebenarnya perasaan aneh apa yang aku rasakan untuk kedua gadis ini" Ronny Alathas

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang