21

907 38 2
                                    

Pagi itu salsa yang sedang bersiap untuk joging dan bertemu dengan nabilla di taman komplek, ia hanya memakai sunscreen dan lipblam di bibirnya lalu turun dan berpamitan dengan kedua orang tuanya.

"mah, papah mana?" sapa salsa karena tidak menjumpai papanya ruang makan tidak seperti biasanya.

"ihh anak mama udah cantik aja mau kemana?" tanya mama sita.

"aku tanya belum dijawab lo mamaku yang cuanteek, akum au joging sama nabilla ditaman komplek" ucap salsa sambil mengambil air putih.

"alhamdulillah anak-anak mama udah baikan ya?, papa jam segini kan pasti siap-siap kekantor ca gitu aja masih tanya" jawab mama sita

"ga ada yang berantem ya mah" jelas salsa.

"ya deh yang ga berantem tapi diem dieman" ejek mama sita

"ish mama ni ya" kesal salsa

"ca mama Cuma mau kasi tau kamu sekrang udah dewasa jangan gegabah ambil keputusan dengan emosi, dengerin semuanya dulu baru kamu ambil keputusan dan jangan pake emosi apalagi masalah pertemenan dan apalagi sama nabilla, percaya deh sama mama nabilla ga ada niat bikin kamu sakit hati dan coba kamu pikirin di posisi nabilla gimana apalagi anaknya ga enakn sama orang dan anak mama yang paling kecil itu usianya dibawah kamu jadi kamu harus bisa lebih dewasa bersikap ya ca, mama sedikit banyak denger kalian tengkar di taman belakang waktu itu, jangan karena cinta sama orang bikin kamu mutusin persahabatan kalian ya ca? katanya kan nabilla adik kamu kan?" ucap mama sita lembut sambil mengelus puncak kepala salsa yang sedang menggunakan bergo instas karena mau olahraga.

"iya mah, maaf ya mah caca akhir-akhir ini egois banget sampe jahat banget ngediemin nabilla kayak kemaren" ucap salsa sambil memeluk mamanya

"iya tpi minta maafnya sama nabilla dan dibicarakan dengan baik-baik jangan pake emosi ya ca" sambil mengelus punggung salsa yang berada di pelukannya

"iya mah" sambil melepas pelukanya ada sedikit air mata yang turun di matanya

"udah jangan nangis, udah gih sana berangkat keburu mataharinya turun dan pasti udah di tunggin nabilla" ucap mama sita sambil menghapus airmata salsa

"iya mah, caca berangkat dulu ya mah" ucap salsa berpamitan dengan mencium tangan mamanya dan memeluknya sekali lagi lalu berjalan keluar rumahny.

"ah iya aku belum bilang nabilla" batin salsa, akhirnya salsa mengirimi nabilla pesa singkat.

Salsa

Nab gw otw ke taman komplek sekalian joging, nnti nyusul aja

Tak menunggu jawaban dari nabilla, salsa langsung berlari kecil menuju taman komplek menurutnya kalaupun nantinya nabilla tidak menyusulnya karena belum bangun atau sebagainya dia yang akan mendatangi nabilla, karena salsa sudah bertekad untuk mengikhlaskan semuanya kalaupun sekarang nabilla menjadi pacar orang yang ia cintai tapi dia lebih tidak ingin kehilangan adik kecilnya.

Salsa sepertinya melupakan bahwa orang yang nabilla sukai bukanlah Ronny melainkan Paul, bukankah dulu mereka sering saling curhat mengenai hal ini, tapi salsa lupa begitu saja karena egonya yang tidak mau mendengarkan orang lain saat itu.

Saat perjalanan menuju taman salsa dan ronny tidak sengaja berpapasan, salsa hanya menyapa ronny dengan senyuman dia enggan untuk berbicara dengan ronny karena dia ingin melupakan ronny pelan-pelan dan memulainya dari awal lagi dengan ketiga sahabatnya tanpa rasa yang lebih.

Namun ronny yang sudah tidak sabar ingin berbicara dengan salsa, dia tidak mau menahannya lagi langsung memegang erat pergelangan tangan salsa.

"ca kita bisa bicara dulu ?" ucap ronny membuat salsa yang di pegang tangannya langsung menoleh menapat ronny.

"emm ga enak ron diliat orang bisa tolong lepasin ?" ucap salsa

"tapi kita bisa bicara berdua dulu kan ca?" ucap ronny sambil melepas tangannya dari pergelangan tangan salsa.

"emm boleh deh" jawab salsa setelah berfikir bahwa tidak enak menolak ajakan ronny.

^^^^^^^^^^^^^^#####********

Disisi lain paul sudah sampai di rumah salsa dia berniat untuk mengajaknya joging dan sarapan bersama ketoprak di taman kota.

Tok tok tok.... Paul mengetuk pintu rumah salsa dan mbok dar yang membuka pintu rumahnya.

"eh den paul masuk den" ucap mbok dar mempersilahkan paul masuk, karena seperti biasanya paul sarapan dirumah salsa dan rumah salsa terkadang di jadikan bascam dari keempat orang yang bersahabat itu yang kini sedang berada diposisi yang rumit.

"iya mbok permisi ya" ucap paul sambil masuk kerumah salsa dan menemukan mama sita yang sedang menonton tv di ruang keluarga.

"pagi mama sita yang cantik" sapa paul kepada mama salsa.

"pagi juga anak buleku yang paling ganteng karna paling bule sendiri" ledek mama sita

"ye mama pagi pagi udah ngejek aja" jelas paul

"hahaha jangan ngambek ya anak mama" tawa mama sita menggema ya buah jatuh tidak jauh dari pohonnya tawa salsa dan mama sita sangat mirip sikap ceria mama sita sangat menurun pada salsa.

"ngga dong mama cantik, salsa nya ada kan ma? Mau paul ajakin joging nih" tanya paul

"yahhh salsa nya udah berangkat joging sendiri" jelas mama sita

"tumben bangun pagi dia, kesambet apaan tuh" paul kaget karena mendengar salsa sudah joging di pagi hari karena biasanya sangat jarang dan malas salsa bangun pagi hanya untuk joging.

"iya ya hahah anak mama itu susah banget bangun pagi mama juga kaget tadi waktu dia pamitan" jelas mama sita

"eh tapi jangan di susulin ya ul, dia bilang tadi mau baikan sama nabilla biarin mereka berdua bicara dulu biar enak mama liatnya, anak-anak mama akur kan mama seneng ya ul" ucap mama sita mencegah paul menyusul salsa karena mama sita tau pasti paul akan menyusul salsa karena dia juga akan joging bukan.

"iya ya mah ga enak pada diem-dieman, tapi masak paul udah bangun pagi gini mau joging gajadi sih mah" ucap paul

"gini aja kamu nemenin mama belanja aja kan salsa lagi ga ada dan papa juga udah berangkat tadi, tapi kamu sarapan dulu sana mama mau siap siap dulu" ajak mama sita

"siap deh ibu ratu saya mau sarapan dulu, ibu ratu yang lama juga gapapa paul mau nyatai sarapannya hahah" ejek paul pada mama sita

Mama sita berlalu dengan tatapan mengejek paul, yaa semua sahabat salsa memang dekat dengan mamanya apalagi mereka tetangga komplek dan mereka berteman sejak kecil.

hai gaesss,, udah lumayan panjang ya di word udah hampir 3 lembar wkwkwk....

jangan lupa vote dan follow ya gaes ya 

oh ya kalau kalian setuju ngga kalau aku bikin cerita baru kalau RUMIT ini udh selesai ????? 

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang