20

595 31 1
                                    

Malam ini salsa berfikir kenapa dia harus semarah ini kepada nabilla, padahal ini bukan kemauan nabilla dan ronny sendiri yang meminta nabilla untuk menjadi pacarnya, "benar yang dikatakan Paul bahwa cinta tak harus memiliki bukan? Melihat ronny Bahagia dengan nabilla bukankah ia akan lebih Bahagia dari pada harus memaksakan perasaannya pada ronny ?" batin salsa.

Disisi lain ronny sedang memikirkan cara bagaimana bisa berbaikan dengan salsa dan dapat mengejar cintanya yang sesungguhnya dari pada harus memaksakan untuk nabilla menjadi pacarnya, "tapi gimana kalua salsa lebih memilih untuk bareng paul dari pada bareng sama gw" batin ronny.

Lalu di kamar nabilla ia sedang berfikir bagaimana menyampaikan kepada salsa bahwa ronny ternyata juga menyukainya, dia takut untuk kerumah salsa dan mendapat sikap dingin salsa seperti yang sudah terjadi kemarin, dia tidak berfikir bagaimana hubungan salsa dan paul nabilla hanya ingin segera berbaikan dengan kakaknya ini. "huffttt kenapa harus serumit ini sii" ucap nabilla mengeluarkan semua beban yang ada dipikirannya.

Tiba-tiba ada notif chat dari seseorang yang dari tadi sangat ia ingin hubungi dan membuat senyum nabilla merekah dan dengan cepat ia membalas pesan tersebut dengan sangat antusias.

Salsa

Nab, bis akita bicara berdua?

Gw mau minta maaf.

Nabilla

Bisa Kak, dimana? Sekarang? Aku

kerumah kaka sekarang ya?

Aku juga mau minta maaf kak

Salsa

Jangan nab udah malem, besok aja

Bsk gw tungguin di taman komplek aja

Kebetulan besok ga ad akelas

Nabilla

Iya kak, besok kabarin kalua udah

sampe ya...

Tak menadapat balasan dari salsa namun sudah membuat hati nabilla menghangat benar kata mama salsa bahwa kakak nya ini tidak akan bisa marah lama dengan nabilla tapi untuk kemarahan salsa kali ini nabilla menunggu sedikit cukup lama, padahal biasanya salsa marah padanya hanya bertahan 1 hari namun sekarang sudah 1 minggu salsa dan nabilla tidak berinteraksi seperti biasanya.

Lalu disisi lain paul yang sedang menikmati secangkir kopi di taman belakang rumahnya yang sepi membuatnya sedikit overthinking, bagaimana jika salsa tidak dapat menerimanya dan bagaimana kalua salsa ingin menghancurkan hubungan ronny dan nabilla. "ngga ngga gamungkin salsa sejahat itu gadis cerewetku itu ga mungkin jahat sama orang" batin paul yang sudah melabeli salsa sebagai miliknya.

Paul bertekad akan memperjuangkan salsa sampai salsa mendapat kebahagiannya walaupaun nanti tidak dengan dia, paul juga tidak mau egois kalau memang cinta dan kebahagiaan salsa tidak bersamanya dia akan merelakan salsa dan akan tetap menajaga salsa dari apapun yang akan menyakitinya.

Paul rela kehilangan kedua sahabatnya karena sudah membuat salsa menangis dan sakit hati, ya memang paul sesayang itu dengan salsa dan tidak akan pernah rela bila salsa di sakiti tanpa terkecuali orang orang yang juga ia sayangi.

Paul memang memiliki sifat yang keras dan pemberani ketimbang ketiga temannya yang lain. Dia bahkan rela di kreoyok orang geng kakak kelas yang pernah salah paham dengan ronny waktu SMA untuk membela ronny walaupun dia tidak tau mana yang benar dan salah.

Paul juga selalu menolong nabilla dan salsa, dan selalu ada untuk mereka jika mereka dalam keadaan mendesak seperti menjemput mereka di tengah hujan saat ban motor salsa bocor atau kehabisan bensin, ya salsa dan nabilla selalu lupa untuk mengisi bensin kebiasaan itu yang selalu merepotkan Paul dan Ronny namun bagi Paul dan Ronny mereka tidak keberatan dan dengan senang hati selalu membatu kedua sahabat perempuannya itu. 

haiii guysss, jangan lupan vote dan follow ya  biar semangat ini bikin bab selanjutnya 

enaknya bikin end nya cepet apa ngga ya ? 


RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang