13

495 23 2
                                    


Malam itu terasa sangat panjang bagi salsa dan ke tiga sahabatnya banyak yang mereka pikirkan dan mereka duga.
Saat pagi menjelang salsa yang tidak tidur semalaman itu bertekat untuk sementara menjauh dari ketiga sahabatnya itu, hatinya belum siap untuk bertemu dan berbicara kepada mereka terutama Ronny dan Nabilla.
Dia masih tidak menyangka kejadian kemarin benar-benar terjadi.
Saat dia akan berangkat lebih pagi untuk bisa menghindar namun sayang paul sudah berada di rumahnya pagi sekali.
"Sarapan dulu ca" ucap mama salsa.
"Iya ma, udah lama ul ?" Tanya salsa.
"Udah dari subuh iyakan ma?" Ucap paul dengan senyum.
"Iya nih tumbenan juga nih si anak cowo mama yang ini pagi pagi banget udah dateng" jelas mama salsa.
" iya aku tau ma ni salsa pasti hari ini bangun pagi banget mau kekampus pagi ya kan ca?" Ucap paul sambil melihat salsa dengan mengedipkan matanya.
"Yee lu mah, buruan makannya gw buru buru nih" salsa dengan terburu buru memakan sarapannya dan meminum sedikit susu yang di siapkan mamanya.
~~~~~~~~~~~
Setelah berpamitan salsa dan paul berboncengan ke kampus, tanpa mereka sadari Nabilla yang berjalan menuju rumah salsa berniat untuk meminta maaf melihat salsa dan paul berangkat dulu.
Ada sedikit cemburu di hati nabilla tapi dia masih merasa bersalag kepada salsa atas ucapannya kemarin.
Disisi lain juga Ronny jg akan kerumah salsa melihat Nabilla berdiri merenung dengan menatap kepergian salsa dan paul.
"Nab? Ngapain jalan? Mau bareng salsa ya ?" Tanya Ronny pura pura tidak tau salsa sudah berangkat dulu dengan paul, hatinya sedikit sakit melihatnya tpi juga dia ingin bersama nabilla.
"Kak caca udah berangkat, aku mau pesen ojol aja kak" ucap nabilla
"Udah ga usah bareng gw aja toh juga mau kekampus kan ?" Tanya ronny
"Emm yaudah deh kak, langsung berangkat aja ya kak" ucap nabilla yang langsung nain keatas motor ronny dan memakai helm yang sedari tadi ia cangking.
Di perjalanan Ronny berusah untuk meminta jawaban nabilla untuk pertanyaannya kemarin.
"Nab gimana lu mau ngga pacaran sama gw ?" Tanya ronny sedari tadi.
"Kak di bahas nanti aja ya aku mau ngomong dulu sama kak caca" tolak halus nabilla.
Sesampainya di kampus nabilla mencari salsa dan paul ternyata mereka ada di taman belakmg fakultas seperti kemarin.
Hati nabilla merasa sakit melihat paul sedang tertawa lebar bersama salsa sembari memegang kepala salsa.
"Kak caca" panggil nabilla. Merasa dirinya dipanggil salsa menoleh hatinya belum siap untuk melihat ronny dan nabilla tapi sekarang dia melihatnya.
"Kenapa lagi nab?" Ucap salsa
"Aku bener bener minta maaf kak aku ga maksud gitu kemarin" jelas nabilla sambil mendekat kearah salsa.
"Jangan sekarang ya nab gw belum siap sama semuanya" jelas salsa
"Nab, gw gatau kalian kenapa tapi jangan maksa buat ngomong sama caca sekarang ya? Gw sakit ngeliat salsa nangis kayak kemarin" bela paul menbuat nabilla yang sedari tadi menahan rasa cemburunya.
"Kak caca egois banget si ga mau dengerin aku dulu, kenapa apa apa harus kak caca kak caca dulu. Aku juga capek kalo harus ngertiin dulu" meledak lah emosi nabilla. "Kalo kakak maunya diem yaudah" jeda nabilla "kak ronny tadi kan aku mau jawab kalo aku udah ngomong sama kak caca tapi kak cacanya egois ga mau dengerin aku dulu, aku mau deh ajdi pacar kak ronny.
Ucapan nabilla itu membuat mereka bertiga kaget, terlebih salsa dia tidak menyangka nabilla akan melakukannya.
Di sisilain ronny merasa tenang "kamu beneran nab?" Tanya ronny dengan berbinar dan mendapat anggukan oleh nabilla.
Ronny langsung membawa nabilla ke pelukannya, nanum rasanya aneh dia senang bersama nabilla namun dia sakit melihat salsa diam diam menangis seperti saat ini.
"Selamat ya" ucap salsa sebelum menjauh.
"Kalian bahagia diatas penderitaan salsa gw ga percaya kalian bisa lakuin ini, selamat kalian berhasil" ucap paul sebelum mengikuti salsa.
"Aku salah lagi, gimana ini?, kenapa mulutku ga bisa di kontrol si jadi makin rumit ini" batin nabilla membuatnya menangis di dalam pelukan ronny

Maaf ya kemarin ga up 2 harian ya ? Aku bingung soalnya mau di pendekin perpart nya atau banyakin.
Semoga suka ya jan lupa vote
Thanks🍣

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang