1

1K 32 0
                                    

Pov salsa

"Ca ayo dong bangun, mau berangkat jam berapa kamu ? Ini udah berapa ? ga sholat subuh kan pasti tadi?" Yah barusan adalah omelan dari mamaku tersayang, aku memang agak sulit bangun pagi, karena setiap malam aku gunakan untuk ngerjain tugas dan nonton series. Soalnya kalo malem itu sambungan kabel di otakku tegangannya tinggi jadi cepat selesai.
" iya ma ini udah bangun kok, jam berapa si ?" Aku bangun dengan melihat jam di kamarku yg sudah menunjukkan pukul 8 pagi sedangkan ada kuis pukul 8.30 dan melihat handphone ku yang penuh notif dari nabilla "Astagfirullah... mana ada kuis pagi lagi" ucapku dengan tergesa-gesa ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi ini dengan sesingkat-singkatnya.
"Ma, caca berangkat dulu caca udah telat banget ini ,sekalian jemput nabilla sarapannya di kampus aja nanti love you ma" aku bertriak sambil berlari ke garasi untuk segera mengendarai motor vespa biru ku, tanpa mendengarkan jawaban dari mama, dan bergegas menghampiri nabilla yang pastinya dia sudah menungguku tak mungkin dia berangkat tanpa aku.
"Assalamualaikum nabilla maaf banget telat semalem aku ngerjain tugas dari pak ucup yang deadlinenya hari ini hehhe, yuk berangkat " sapaku pada nabila yang telah cemberut menungguku di teras rumahnya, "makanya kak caca kemaren aku ajak buat tugas bareng ga mau sekarang kan ada kuis kak, udah di tungguin kak rony sama kak paul di parkiran. Bundaaaa nabilla sama kak caca berangkat dulu ya udah buru buru banget" omelan nabilla pada ku serta pamitnya ke bunda "bundaaa caca berangkat dulu assalamualaikum" pamitku juga tak kalah triak dari nabilla.
~~~~~~~~~~~~~
"Untung banget masih keburu ikut kuis nya ya nab" sambil berjalan keluar kelas menuju kantin "iya loh kak jangan gitu lagi tertekan aku dijalan takut banget kalo telat" nabilla memang penakut ya teman-teman.
"Makanya ca jangan begadang mulu kerjaan lu, tau gitu gw samperin tadi kerumah sama rony, yakan ron?", "iya ca begadang ga bagus buat kesehatan lu" ucap ronny dengan senyum yang sangat manis itu. Sangat tidak baik untuk kesehatan jantungku yang harus bekerja ekstra karenanya.
Iya, aku mengagumi sahabatku Ronny dari saat dia membantuku dan nabilla jatuh saat itu, bukan-bukan bukan hanya mengagumi aku rasa aku sudah berada di titik aku menyukainya atau bahkan cinta ?. Sayangnya aku hanya dapat memendamnya dan yang tau hanya aku, nabilla dan tuhan saja, karena aku ga bisa menyembunyikan apapun dari nabilla, adik kecil kesayanganku ini.

"Bingung pada posisi seperti ini, ingin ku ungkapkan tapi takut merusak persahabatan kita" ~Salsa Attaya

RumitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang