10. Hoseok, Good bye

192 22 5
                                    

"Bahkan dunia pun menolak senyum ku."

BYUR!

Siraman air keruh dengan sengaja Jungkook tumpahkan tepat di atas kepala hoseok hingga membasahi rambutnya berserta seragam sekolah nya. Tadi saat baru saja memasuki gerbang sekolah nya, ke dua komplotan Jungkook datang menghadang nya begitu saja tanpa alasan yang jelas dan menyeret hoseok sesuka hati ke salah satu koridor sekolah yang jauh dari keramaian murid lain.

Jungkook menarik kasar rambut hoseok, menarik kerah baju hoseok lalu memojokkannya ke dinding dengan sangat kasar. "Lo budek? Hah? Kalau gue bilang tetap di sini, berarti Lo nggak boleh ke mana mana." Jungkook semakin menekan kuat kedua punggung hoseok ke dinding. Hoseok hanya bisa meringis menahan sakit saat luka bekas tusukan kaca pada kulit belakangnya itu tepat mengenai dinding.

"Maaf, kak..." Cicit hoseok terdengar sangat pelan.

"Gue nggak butuh maaf dari Lo."

Plak!

Kepalan tangan Jungkook mendarat sempurna di pipi hoseok. Hoseok semakin mempertipis jarak, tatapannya sangat menusuk terlihat jelas kebencian yang teramat besar dari sana. Selanjutnya, Jungkook menarik secara kasar dasi sekolah milik hoseok hingga terlepas.

"Jalang! Teryata muka Lo masih tebal amat, ya, untuk balik lagi ke sekolah ini!" Jungkook mencengkram erat dagu hoseok.

"Pengen cari muka Lo di depan taehyung?"

Hoseok menggeleng lirih dengan air mata yang berjatuhan. Bukan apa apa, sebab cengkraman tangan Jungkook di dagunya terasa sangat kuat hingga kulit di sudut bibirnya terasa sedikit robek.

"Alah... Ngaku aja Lo. Bahkan sebelum rumor Lo beredar di sekolah pun, Lo masih aja suka dekati taehyung. Kalau gatal tu di garuk sendiri, Lo punya tangan, kan? Nggak usah dekat dekat sama taehyung, apalagi taehyung punya kakak Lo sendiri. Munafik tau nggak!" Ujar Jungkook begitu saja.

"Diam diam nusuk saudara sendiri dari belakang. Cih! Memang pada dasarnya Lo sendiri yang suka cari masalah," tambah mingyu.

Jungkook semakin menghujam hoseok dengan tajam. "Benar, kan, apa yang mereka bilang? Lo masih suka dekati taehyung, ganjen banget Lo sama taehyung!"

Brak!

Jungkook menendang pergelangan kaki hoseok sehingga hoseok terjatuh. Oh tuhan, demi apapun, hoseok merasakan tulang tulang di pergelangan kakinya sedikit tergeser dari tempat yang seharusnya.

"Jalanin sesuai dari perintah gue!"

Mingyu dan eunwoo tersenyum puas, akhirnya setelah sekian lama menunggu giliran, Jungkook pun membernya kesempatan. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada, mingyu dan eunwoo menarik rambut hoseok dari arah ke belakang secara bersamaan. Memaksa hoseok untuk berdiri lalu membawanya ke bagian halaman belakang sekolah.

"Kak Jungkook... Ampun, kak... Sakit..." Hoseok berteriak kesakitan berkali kali saat lengan kanannya yang tertutup jaket sweater di tarik paksa oleh Jungkook.

"Kak, ampun..." Hoseok menangis saat merasakan luka goresan yang di berikan Jungkook di lengannya waktu itu kembali berdarah. Perih, rasanya benar benar perih sampai hoseok juga tidak tahu sudah berapa kali ia mengigit bibirnya sendiri hingga berdarah.

"Lo itu memang pantas buat dapatin semua ini!" Jungkook menghempaskan tubuh hoseok ke lantai saat mereka benar benar sudah berada di belakang halaman sekolah yang terdapat satu kolom renang.

JUNG HOSEOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang