16. Satu Atap

265 25 10
                                    

"mereka bilang dunia ini di kelilingi oleh orang orang baik. Tapi mengapa dunia ku bisa berbeda dengan mereka? Dunia ku sangat gelap."


PS: Jang lupa votmen nya ya, typo banyak bertebaran

Jika setiap pagi hoseok siap dengan seragam sekolahnya untuk berangkat ke sekolah, tetapi pagi ini berbeda. Hoseok meletakkan satu buket bunga Lily di atas makam yang tanahnya masih basah yang di mana di dalam batu nisan itu tertulis jelas nama ibunya, Jung min young. Hoseok mengelus dengan lembut ukiran nama ibunya di dalam batu nisan tersebut sebelum akhirnya menidurkan kepalanya di sana.

"Bunda apa kabar?"

"Bunda baik baik aja, kan, di dalam sana?"

"Di sana nggak gelap, kan, Bunda?"

"Maafin hoseok karena hari ini baru dapat izin dari ayah untuk datang ke makam bunda." Hoseok terus berbicara sendiri, sementara tangan nya memeluk erat kuburan ibunya.

"Bunda masih ingat taehyung?" Hoseok mengusap air matanya. Sekarang ia mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Iya, pacar hoseok yang dulu begitu akrab sama bunda. Tapi sekarang udah bukan lagi."

"Ayah udah nggak peduli lagi sama hoseok, taehyung juga udah benci sama hoseok..." Bibir hoseok bergetar. Air matanya kembali terjatuh.

"Tapi ada yang lebih menyakitkan dari itu. Sekarang bunda juga udah tinggalin hoseok untuk selamanya." Hoseok mencengkeram kuat tanah makam yang berada di genggamannya.

"Hoseok salah apa? Sampai sampai semua orang yang hoseok sayang pergi tinggalin hoseok?"

Hoseok mendongakkan kepalanya ke atas langit, berusaha sekuat tenaga untuk menahan bulir bulir bening itu agar tidak keluar tapi tetap saja ia tidak bisa.

Benar apa yang ia katakan. Ayahnya, ibunya, taehyung, dan teman teman di sekolah kini telah meninggalkan nya. Hoseok tidak pernah melakukan apa apa hingga akhirnya jungkook datang dan secara perlahan semuanya berubah. Semua orang membenci nya tanpa sebab.

Jika saja waktu bisa ia putar kembali, hari itu ia tidak akan pernah mau menuruti keinginan jungkook meski hoseok tahu konsekuensinya apa yang akan ia dapatkan jika berani melawan setiap perkataan saudara tirinya itu.

Flashback!

Brak!

Hoseok yang saat itu sedang duduk tenang di dalam kamarnya, tiba tiba di buat kaget saat pintu kamarnya di dobrak dengan keras. Terlihat, jungkook sudah berdiri di ambang pintu dengan tangan yang terkepal kuat. Tatapannya sangat tajam menghujam kedua manik mata hoseok.

"Kak jungkook...."

Plak!

Tubuh hoseok terhempas ke samping saat jungkook melayangkan tamparannya.

"UDAH BERAPA KALI LAGI GUE HARUS BILANG SAMA LO?! TAEHYUNG PACAR GUE, DAN LO NGGAK BERHAK BUAT DEKATI DIA LAGI!!! NGGAK TAHU DIRI BANGET, YA, LO JADI COWOK? KEGAGALAN!" Jungkook membentak.

Kening hoseok mengernyit bingung, apa maksud kakak tirinya itu mengaku sebagai pacarnya taehyung?

"Kenapa kak jungkook tiba tiba ngomong kayak gitu?" Hoseok menyentuh pipinya yang masih panas setelah di tampar.

JUNG HOSEOK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang