Yoongi memasuki kelas itu, mendapati Jimin yang sedang tertawa gembira bersama Jung narie.
Mereka terlihat sangat bahagia.Yoongi menatap tajam ke arah cewek itu.
Jung Narie gelagapan, tak faham apa maksud Yoongi.
"Keluar"
Titah Yoongi dengan nada pelan namun tajam.Mau tak mau Narie harus meninggalkan Jimin sendirian
Jimin menunduk menghindari kontak mata dengan Yoongi.
Karna cara menatap Yoongi yang biasanya membuat jimin takut.Yoongi duduk didepan Jimin
Setelah seminggu, akhirnya bisa melihat wajah Jimin lagi
Ada rasa senang dan juga rasa canggung,
Kali ini Yoongi lebih berhati-hati agar tidak menakuti Jimin lagi, tanpa dia sadari.
Jimin mengangkat kepala memberanikan diri menatap Yoongi
"Ada apa"
Tanya nya pelan.Gantian Yoongi yang gelagapan, dia tak punya ide harus menjawab apa. Dia juga tidak tau apa tujuan nya menemui Jimin.
"Mmmm"
Yoongi tak menyangka kalau tatapan dingin Jimin bisa semenakutkan ini.
Mendadak Yoongi grogi, tak tau harus berkata apa.
"Kenapa aku tak pernah melihatmu dikantin?"
Pertanyaan yang akhirnya terlontar dari mulut Yoongi.
"Mereka melarangku kesana"
Jawab jimin singkat."Dan juga agar tak bertemu dengan mu"
Lanjut Jimin."Kenapa ?"
Tukas Yoongi."Karna mahkluk seperti ku tak seharusnya bertemu denganmu."
Jimin menjawab dengan intonasi menekan dan tajam.
Karna sungguh Jimin sakit hati ketika Yoongi dulu mengatakan itu.
Rasanya lebih sakit dari tamparan yang Yoongi layangkan dipipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE LETTER [YOONMIN] || END
FanficKetika berandalan itu menemukan cinta sejatinya lewat jalur karma. Min Yoongi, cowok cuek, dingin dan mempesona. Idaman cewek seluruh angkatan dikampus. Dalam sehari dan setiap hari bisa puluhan gadis-gadis yang menyatakan cinta padanya. Itu sanga...