Love Letter part 42

1.2K 121 10
                                    

_
_
_
_
_

Alarm pagi berbunyi,
Jimin dan Yoongi masih tertidur, setelah melewati malam yang indah.

Yoongi terbangun, tidak seperti biasanya Jimin akan bangun duluan, tapi kali ini Jimin masih tertidur nyenyak,

Memandang wajah Jimin, bahkan saat tidurpun, dimata Yoongi Jimin sangat mempesona.

Tak lama Jimin juga terbangun, dia kaget karna kesiangan.

Yoongi mengunci tubuh Jimin agar tak meninggalkan kasur.
Meminta Jimin untuk tidak membuka resto hari ini dan menemaninya kekampus,

"Aku akan lebih semangat karna tau kamu menunggu diluar" rengek Yoongi.

Jimin senyum, merasa Yoongi kekanak-kanakan sekali.

"Iyaaaaa" jawab Jimin dengan suara khas bangun tidur nya.
Dan kembali masuk kedalam pelukan Yoongi, membenamkan wajahnya didada Yoongi.

"Kekampus jam berapa ?"

"Nanti giliranku jam 2 siang"

"Mmmm berarti masih bisa tidur lagi." Terdengar suara Jimin yang masih mengantuk

"Gimana kalau kita ulang lagi?. Bisik Yoongi ditelinga Jimin.

Jimin yang menyembunyikan wajahnya didada Yoongi, tak dapat menahan tawanya mendengar godaan Yoongi.

Jimin menutup mulut Yonggi dengan tangan nya agar tak mengucapkan apapun lagi.

Pagi ini benar-benar berbeda, pagi yang bahagia, tak ada lagi kebekuan antara mereka.

Senyum terus gerpancar diwajah mereka, mandi dan makan bersama, lalu berangkat ke kampus sama-sama.

Jimin bingung, kenapa Yoongi membawanya keruangan admin kampus.

"Kenapa kesini? "

"Aku mau kamu urus untuk secepatnya masuk kuliah lagi."
Jelas Yoongi.

Yoongi menunjuk kearah ruang ujian nya.
"Nanti tunggu aku didepan ruangan itu, pokoknya ketika keluar, aku harus langsung melihatmu disitu."

Yoongi menyodorkan kartu debit nya pada Jimin.

"Nanti bayar pakai ini."

"Oiya, PIN nya tanggal hari ini"

Jimin tersenyum
"Kenapa tanggal hari ini?"

Yoongi mendekat ketelinga Jimin dan berbisik.
"Tanggal jadian kita."
Sambil mengacak rambut Jimin dan meninggalkan Jimin yang masih menahan senyumnya.

"Yoongiaa..."
Jimin memanggil Yoongi yang setengah berlari,

Yoongi menoleh dan melihat Jimin mengakat kedua tangannya, memberikan kode finger heart padanya.

Yoongi tersenyum, tersipu malu, hal sederhana yang dilakukan Jimin tapi besar artinya untuk Yoongi, membuatnya jadi sangat bahagia dan bersemangat.

Yoongi menghadapi sidang dengan semangat dan percaya diri, dan semua berjalan lancar

Jimin setia menunggunya diluar,

Dan semua berjalan sesuai rencana, Yoongi berhasil menyelesaikan pendidikannya,

Jimin juga akhirnya kembali kuliah, menyerahkan resto pada Jk dan Tae, karna Yoongi melarang Jimin bekerja terlalu lelah.

Jimin hanya perlu belajar tanpa harus memikirkan tagihan tagihan lagi, semua jadi tanggung jawab Yoongi sekarang.

LOVE LETTER [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang