Love Letter part 9

1.5K 122 9
                                    

Jimin terpaku.

Orang itu benar-benar adalah Yoongi,

Yoongi yang dari kemarin menguasai fikiran Jimin.

Jimin benar-benar tidak menyangka

"Kebetulan aneh seperti ini ternyata beneran bisa terjadi"
Batinnya.

Tanpa sadar Jimin sampai mundur beberapa langkah dari posisi berdirinya.

Kenyataan akhirnya bertemu Yoongi, dan dapat melihat langsung kondisinya seperti ini,

Dan kenyataan bahwa Yoongi yang ternyata adalah saudara sepupunya,

Dua hal yang seharusnya tidak terjadi bersamaan.

Mama Jimin berlari mengejar Yoongi dan lalu memeluknya,
Yoonji tak dapat menahan air mata, karna sangat merindukan keponakan kesayangannya itu.

Dia bertanya, apa yang terjadi dengan tangan Yoongi,

Apakah masih ingat tante, dan pertanyaan-pertanyaan lain.

Tidak ada kenangan spesifik tentang tante ini di ingatan Yoongi,
Karna memang Yoongi masih balita saat tantenya pergi.

Tapi Yoongi sangat hafal cerita tentang tante ini, bagaimana dia sangat menyayangi Yoongi dulu.

Sehingga walaupun sudah lama tidak bertemu, tapi Yoongi tetap merasakan kedekatan batin saat dipeluk tantenya itu.

Tapi dibanding itu, Yoongi lebih fokus pada Jimin yang berdiri diantara mama dan papa nya,

Mata Yoongi tak lepas dari Jimin.

"Kenapa anak itu disini"
Bisik hati Yoongi

Sampai pada akhirnya Yoongi memahami situasinya,
Bahwa ternyata Jimin adalah anak tante Yoonji yang otomatis juga adalah adek sepupunya.

Awalnya Yoongi mengira dan bahkan berharap Jimin memang sengaja datang untuk mencari tau ke adaan nya,

Yoongi menyeringai mentertawakan fikirannya sendiri,

Karena gak mungkin Jimin akan tiba-tiba datang menanyakan keadaan nya.

Yoongi bergumam dalam hati, sulit membayangkan akan secanggung apa hubungan nya dengan Jimin kedepan nya.

Yoongi menampar nya hanya karena salah faham,
Bahkan Jimin dibully begitu lama karena sesuatu yang bukan salah nya.
Dan itu semua karena Yoongi.

Yoongi benar-benar jengkel dengan kenyataan ini.

.....

Pertemuan keluarga itu berlangsung haru, mereka berbincang ringan namun bermakna

Mereka membahas hal-hal ringan selama di meja makan
Saling menanyakan kabar masing-masing, saling bertukar cerita perjalanan hidup ketika lama tidak bertemu.

Sekalian mereka juga membuat rencana untuk mengunjungi orang tua mereka di kampung.
Kakek dan nenek yang belum pernah Jimin temui.

Walaupun para orang tua tidak menyadarinya, tapi suasana canggung antara Yoongi dan Jimin sangat terlihat jelas.

Mereka sama-sama menunduk seolah sibuk dengan piring makan nya masing-masing.

Sesekali curi-curi pandang saling melirik satu sama lain.

Posisi duduk mereka yang berhadapan, membuat keduanya beberapa kali kedapatan saling melirik

Mata mereka beradu.

Lalu sama-sama membuang muka, larut dalam fikiran masing-masing.

Ternyata Yoongi dan Jimin kuliah dikampus yang sama.
Para orang tua sangat senang mendengarnya.

LOVE LETTER [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang