Love Letter part 32

1.1K 114 14
                                    

"Aku gak benci kamu, aku hanya gak sanggub menghadapi semua ini"
Bisik Yoongi.

Yoongi tak mampu menutupi lemahnya kali ini, dia menangis dalam pelukan Jimin.

........

Jimin membuka mata, terbangun jam 06.00 pagi seperti biasanya,

Malam tadi Jimin merasa tidur sangat nyenyak, tidak seperti biasanya, beberapa kali dia akan terbangun dimalam hari, entah karna ketakutan, atau kadang terbangun dan menangis karna merindukan mamanya.

Ketika mau duduk, Jimin merasa tangan Yoongi melingkar dipinggangnya, akhirnya dia ingat semalam berpelukan dan menangis bersama Yoongi, sampai akhirnya mereka tertidur karna lelah menangis.

Jimin menggigit bibir, menahan nafasnya, rasanya nyaman sekali tidur dalam pelukan Yoongi, senyaman dipeluk mamanya.
Jimin sangat merindukan rasa nyaman yang seperti ini.

Jimin bergerak sangat pelan dan hati-hati agar tak membangunkan Yoongi, memutar badan menghadap Yoongi, wajah mereka sejajar dan sangat dekat.

Pertama kali berada sedekat ini dengan Yoongi, Jimin bahkan dapat merasakan hembusan nafas Yoongi.

Jimin memperhatikan  wajah putih mulus itu, dia seperti sangat tenang, lembut dan hangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin memperhatikan wajah putih mulus itu, dia seperti sangat tenang, lembut dan hangat.

Tiba-tiba jantung Jimin berdetak lebih kencang, perasaan yang sulit dijelaskan dan tak dimengerti Jimin.

Jimin mengangkat tangan Yoongi yang melingkari pinggang nya, dia berusaha tidak mengganggu Yoongi yang tertidur pulas.

Jimin bergegas melanjutkan aktifitasnya, mandi dan menyiapkan sarapan dimeja, agar ketika bangun nanti Yoongi bisa memakannya.

Lalu berangkat kekampus, meninggalkan Yoongi yang masih tertidur .

Dikelas Jimin merasa resah, dia ingin secepatnya pulang, karna Jimin yakin Hobbie akan segera datang menjemput Yoongi,
Jimin ingin bertemu Yoongi sekali lagi, sebelum dia pergi.

.
.
.

Yoongi bangun, dia duduk memulihkan kesadaran nya,

Mata nya memindai seluruh ruangan, tempat yang sangat sederhana, dimana dari kasur tempat dia duduk sekarang dapat langsung memandangi dapur yang menyatu dengan meja makan dengan 2 kursi.

Yoongi melihat meja makan yang penuh dengan hidangan, awalnya Yoongi berfikir ingin mandi, tapi dia ingat tak membawa baju ganti

Akhirnya Yoongi menyantap makanam yang ada di meja, entah kenapa, tidak seperti biasanya Yoongi yang selalu tidak berselera untuk makan
Dan makan hanya karna dipaksa Hobbie aja, tapi kali ini Yoongi merasa sangat ingin makan.

Setelah makan, Yoongi lalu mencuci mukanya kemar mandi, yang Juga menjadi satu dalam ruangan itu.

Setelah itu, Yoongi bingung gak tau mau ngapain lagi, akhirnya kembali berbarimg dikasur dan mengutak-atik handphone nya,

LOVE LETTER [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang