AKHYAR

12

" maaf "

" Maaf karena telah menghukummu padahal aku tahu ini bukan salahmu "

" Maaf telah bersikap baik kepadamu,tapi sebenarnya aku membencimu "

" Maaf karena aku tidak akan pernah menyesal karena telah melenyapkanmu "

" dengan cara ini aku bisa bebas "

" Bebas dari semua kesengsaraan yang aku rasakan selama ini! Hidup tanpa sosok ayah bagaikan rumah tanpa tiang "

" Akan roboh sekalipun tanah yang di injak sangat kuat "

" Aku ingin membuat keluarga mu sengsara sama seperti keluarga ku, dengan cara memusnahkan mu akhyar "

Kata-kata yang selalu mala ucapkan dalam hatinya saat melihat Akhyar tersenyum kearahnya.

~
~
~
~
~
~
~
~

<<<<<<< Dua harisebelum tragedi.

Drettt~ [ telepon ayah yang berbunyi ]

" Halo yar, nak kamu kenapa? Kemana saja kamu nak,ayah khawatir " Ucap ayah

" Halo pak " ucap seseorang dari telepon

" Dengan siapa ini? Dimana yar? "

" loh bapak belum tahu kalo yar hilang? saya juga sedang mencarinya " ucap seseorang itu

" APA?! HILANG? Tapi ini telepon anak saya, kenapa bisa ada sama kamu? " Ucap ayah

" Saya tetangga kos nya yar pak, saya tidak sengaja menemukan telepon ini dan lalu menelpon bapa "

" Apa maksudmu? " Ucap ayah

" Saya ada janji dengan yar pak, tapi saat saya ingin menemui yar, yar tidak ada di kosan dan saya hanya menemukan sepotong surat dan telepon ini di meja belajar nya. "

" Meja belajar? Kamu masuk kedalan kos anak saya? Lancang sekali kamu "

" M-maaf pak saya tidak sengaja "

" lalu Apa yang di maksud Surat? " Ucap ayah

" Surat itu tertulis will not return to the surface and don't try to search-! "

" Tunggu saya disana! Saya akan segera kesana " ucap ayah

" Baik pak! "

Telepon terputus>>>

Setelah mendapat kabar hilangnya Akhyar, ayah dan bunda bergegas pergi menuju kosan Akhyar.

Membutuhkan dua hari perjalanan untuk menempuh perumahan tempat tinggal Akhyar,tetapi sesampai nya disana ayah dan bunda nya dikejutkan dengan kabar kematian akhyar yang di duga mengakhiri hidupnya sendiri dikarenakan depresi.

.......