AKHYAR

2

Suatu hari, saat keluarga nya pergi berlibur,  Akhyar memilih untuk tidak ikut dikarenakan memiliki jadwal yang sangat penting yang harus akhyar selesai kan secepatnya.

Waktu menunjukan pukul 10:00

Drettt dretttt~

Handphone Akhyar berbunyi, menandakan seseorang menelpon nya.

" Halo! yar, bunda sama ayah besok mau jalan-jalan. Kamu mau ikut atau ngga? " Ucap bunda nya di telefon.

" Yah...... maaf bunda, yar gabisa ikut dulu ya, yar disini aja soalnya ada jadwal penting di kampus yang harus selesai hari ini juga. " Balas Akhyar .

" Ah gitu, yaudah kamu semangat ya yar bunda doain dari sini semoga lancar. " Balas bunda.

" Iya bunda makasih banyak " balas Akhyar

" Oh iya ayah mana Bun? Aku mau ngomong sama ayah sebentar. " Sambung Akhyar

" Oh ada nih. " Ucap bunda

" Halo! nak, ada apa? " Ucap ayah

" Yah, Yar mau minta tolong ayah bisa tolong belikan hp baru ga buat Yar. " Ucap Akhyar

" Bisa dong! Bisa banget, kamu mau hp model mana nanti ayah belikan. " Balas ayah

" Nanti yar kirim fotonya ke WhatsApp ayah ya "
Ucap Akhyar.

" Yaudah boleh, nanti kamu kirimin aja foto-fotonya ya. " Balas ayah

" Iyah yah, Yaudah yar mau berangkat ke kampus dulu ya. " Balas Akhyar

" Yasudah kamu berangkatnya hati-hati ya nak "
Balas ayah.

Dan percakapan via telepon pun berakhir!

Kemudian Akhyar bersiap-siap untuk pergi, Akhyar mengenakan hoodie berwarna hitam pemberian ayahnya dulu saat pertama kali Akhyar tinggal terpisah dengan ayah bunda dan juga kakaknya.

Dengan mengendarai motornya Akhyar mulai berjalan dan tujuan pertamanya adalah menjemput Mala. Sebelum menjemput Mala Akhyar berhenti di salah satu minimarket yang letaknya tidak jauh dari gang rumah Mala. Dia membeli sesuatu untuk Mala dan membeli beberapa makanan ringan untuk persediaan nya di kosan.

Tetapi sesampainya di supermarket, Akhyar merasa jika dirinya sedang di ikuti oleh seseorang yang tidak dia kenal. Tetapi Akhyar tetap bersikap positif thinking dan tidak menghiraukan keresahan di hati nya.

~~~

Waktu menunjukan pukul 12:30 Mala berulang kali melihat jam tangannya dengan hati yang gelisah karena Akhyar tidak kunjung datang. Mala yang sudah sedari tadi menunggu Akhyar datang untuk menjemput nya mulai merasa khawatir dan cemas karena Akhyar belum juga sampai di tempat biasa ketika Akhyar menjemputnya. Namun Mala tetap meyakinkan dirinya jika Akhyar baik baik saja dan Mala mengira Akhyar terjebak macet.

" Kok kak Yar lama banget ya, biasanya 1 jam juga udah Sampe. Di telepon juga ngga aktif aktif dari tadi. " Ucap Mala

" Apa jangan jangan kak Yar? Ah! Ngga,ngga, ngga mungkin! Semoga kak Yar baik baik aja, atau mungkin kejebak macet ya? " Ucap Mala

....

[ Halo-! Jangan lupa untuk vote dan tambahin cerita ini ke list reading kalian ya😍]