Regressor, Possessor, Reincarnator [Novel Terjemahan]

Bab 36

Julius yang diingat Allen lebih mirip dengan pahlawan dalam sebuah epik. Mulai dari karakter dan sifatnya, bahkan hingga tingkah lakunya.

Namun, ternyata dia tidak seperti itu. Kecenderungan Julius jauh dari pahlawan—bahkan tidak bisa dibandingkan dengan pahlawan.

Sebaliknya, perjalanannya adalah cerita yang berbeda. Petualangannya termasuk membunuh iblis, membantai binatang purba, dan menghentikan rencana penyihir gelap.

‘Dia benar-benar seperti pahlawan yang muncul dalam dongeng.’

Saat menghadapi krisis, orang kuat akan muncul entah dari mana untuk membantu. Tidak peduli seberapa terjebaknya mereka, mereka selalu bisa melarikan diri secara ajaib. Mereka memiliki cadangan mukjizat berharga yang tak ada habisnya, dan mereka akan terus tumbuh secara eksponensial tanpa pernah menemui hambatan.

Allen meragukan validitas keadaan seperti itu.

‘Bagaimana…? Kenapa semua yang dia lakukan selalu berhasil untuknya?’

Tidak semuanya selalu berhasil. Bahkan pedagang paling sukses yang telah membangun kesuksesannya pun melakukan kesalahan kecil. Dan orang yang melakukan kesalahan besar mampu meraih kesuksesan pula.

Dengan kata lain, tidak ada seorang pun yang benar-benar menjalani kehidupan tanpa kegagalan.

‘Tapi kenapa dia tidak pernah gagal?’ Kekhawatiran Allen bermula dari pertanyaan seperti ini. Seiring waktu, dia sampai pada beberapa kesimpulan.

‘Bajingan itu berada di bawah perlindungan alam semesta atau makhluk transenden lainnya.’

Dia tidak tahu apakah itu berasal dari hal yang sama yang diberikan Sistem kepada saudaranya. Namun, semakin banyak dia membaca buku hitam, semakin dia mengingat tindakan Julius sebelum regresi. Dan dengan itu, dia menjadi semakin percaya diri.

‘Dunia, apapun keinginannya, berputar di sekitar Julius.’

Julius tidak pernah berpikir terlalu dalam tentang apa yang akan dilakukannya. Dia akan bertindak cepat tanpa berpikir terlebih dahulu, tanpa rasa khawatir.

Dan hasilnya?

“Dia selalu sukses.”

Apakah dia dengan hati-hati mencari di sekitar harta karun untuk menemukan salah satu Keajaiban Prajurit Pertama? Sesuatu yang tidak diketahui keberadaannya untuk waktu yang lama? Tertinggal di sudut terjauh harta karun?

Allen tidak bisa berkata-kata. Jadi dia menciptakan situasi untuk berduel dengannya.

Atau, setidaknya, itulah yang terjadi.

“Apakah kamu siap?”

Untuk mengetahui batasan ‘Berkah Alam Semesta’ (yang sementara dinamai) serta kondisi pasti pengaktifannya. Untuk memahami kemampuan Julius dan mengetahui kebiasaannya.

“Iya kakak.”

Allen memusatkan pandangannya pada lawannya. Dia lebih pendek dari dirinya sendiri. Dia tidak percaya bahwa dia baru berlatih beberapa bulan.

Apakah ada celah? Tidak, pasti ada. Dia pasti tidak bisa melihatnya.

‘Lagipula, aku rasa aku tidak bisa menang dalam pertarungan ilmu pedang.’

Dia akan dipanggil dengan berbagai nama di masa depan: Penyelamat Hutan Besar, Sekutu Tahanan, Pembunuh Iblis, Dewa Otak.

Bagaimana dengan Allen? Bagaimana dengan julukannya? Kemampuannya? ‘Orang Idiot yang Membuat Kesepakatan dengan Iblis Karena Putus Asa Karena Dia Tidak Tahu Cara Menyelamatkan Saudaranya’? Apakah hanya itu dia?