"MINAA"
Pekikan Sana yang berada di koridor menggelegar, Mina otomatis menoleh dan langsung dihadiahi pelukan erat dari sahabatnya itu.
"Lo dari mana aja siiiii"
"Lepas dulu Sannn, malu nih diliatin orang" tegur Mina yang akhirnya dilepas oleh gadis itu
"Mana? Lo darimana aja ha? Seharian kemarin kita semua panik tau nyariin lo kesana kesini, lo juga gak ada kabar lagi hp lo gak aktif dan susah banget dihubungi, lo kemana?" Oceh Sana yang kini terdengar seperti omelan untuk Mina
Mina terkekeh "hehe maaf"
"Udah gitu doang? Kata maaf gak sebanding sama paniknya gw kemarin tau" ucap Sana
"Iyadeh ntar gw ceritain"
"Bener ya, awas aja kalo boong" peringat Sana yang langsung diangguki Mina
"Lo mau kemana?" Tanya Sana mengganti topik
"Gw baru aja mau masuk kelas"
"Lahh? Lo ada kelas pagi?" Tanya Sana bingung
"Iya, kemarin kan gw gak masuk dan gw mau ambil kelas pagi sekarang" jelas Mina
Sana mengangguk angguk "oh yaudah deh entar nyusul dulu ke kantin yaa, gw duluan bye" setelahnya Sana melangkah pergi menjauh dari Mina
Mina lantas melanjutkan kembali jalannya menuju kelas, namun saat baru saja ingin masuk kedalam kelas ia sempat bertabrakan dengan seseorang.
"Ehh sorry sorry"
"Ehh Mina?"
Mina melihat orang itu dan cukup terkejut "Taeyeon?"
Taeyeon tersenyum senang "lo kuliah disini? Wahh berarti bener dong yang tadi gw liat itu lo"
Mina ikut tersenyum "hehe iya gw kuliah disini, lo sendiri?"
"Gw baru pindah ke kampus ini, ini hari pertama gw"
"Semoga betah disini" ucap Mina yang diangguki Taeyeon
"Kelas lo disini juga?" Tanya Mina menunjuk kelas yang akan dimasukinya
"Iya, tadi gw dianter katanya kelas pertama gw disini, bareng?" Tawar Taeyeon
"Ohh ayok"
Akhirnya Mina dan Taeyeon memasuki kelas bersama, mereka duduk bersebelahan ditempat paling depan.
Taeyeon adalah gadis yang baik dan ramah, ia rendah hati dan tidak ribet, itulah sebabnya Mina cukup merasa nyaman dengan gadis itu, ya meski pertemuan mereka tidak terduga. Tapi sayangnya entah mengapa Mina merasa cukup tidak enak kali ini.
Kemarin ia sempat meminjam uang dengan jumlah yang sangat besar, tentunya itu untuk membayar pada Baekhyun kan? Tapi dengan tidak tau dirinya, laki laki itu menolak dengan sangat mudah. Dan kali ini uang yang Taeyeon pinjami jadi tak berarti.
💌
Rose melotot dan langsung berdiri diatas kasur empuknya, tangan kanannya masih menggenggam ponsel yang terdengar suara Sana didalamnya.
"Oke oke gw ke kampus sekarang bye" Rose segera menutup telepon dan langsung berlari menuju toilet
Tak butuh waktu lama baginya untuk bersiap, dalam satu jam Rose kini sudah keluar dari kamar dengan penampilan yang sudah rapih.
Ia merentangkan seluruh otot ditubuhnya lalu berjalan mendekat ke salah satu pintu kamar.
"CHAAAANN BANGUN WOEEEW"
