Chap 1

1K 68 0
                                    

"Kak sudah minum obatnya?"

"Sudah Chae"

"Sekarang kakak tidur ya"

"Chae kamu jangan terlalu mikirin kakak ya kakak baik2 aja ko kamu juga harus pikirin kebahagiaan kamu juga"

"Kak didunia ini cuma tinggal kakak dan Sooya yang paling berharga buat aku, kedua wanita yang harus aku selalu jaga dan kalian juga sumber bahagia aku"

"makasih ya Chae, maaf kakak banyak repotin kamu"

"sama sekali engga kak justru aku senang, kakak mau tau apa yang harus kakak lakukan buat aku bahagia?"

"apa Chae? Bilang sama kakak pasti kakak lakukan"

"kakak cukup semangat buat sembuh dan tetap bersyukur sama hidup kakak juga tentunya kakak harus bersyukur punya adik yang tampan kaya aku hehehe"

"kakak selalu bersyukur punya adik kaya kamu Bae Chaeyoung"

"Hehehe aku juga bahagia banget bisa jadi adik dari Bae Irene yang cantiknya tingkat Boseong"

Setelah saling mengobrol akhirnya Irene tertidur namun tidak dengan Chaeyoung, dia memilih duduk diteras rumah kecilnya dibawah lampu remang, merenung dan memandang bintang.

"Aku sayang kak Irene, Tuhan jangan ambil dia dariku dulu" lirihnya 

Bae Irene adalah kakak dari Bae Chaeyoung. Mereka berdua adalah yatim piatu namun Irene menderita tumor pada rahimnya membuat kondisinya tidak baik. Dia juga tidak bisa bekerja karena dia tidak boleh kelelahan. Sehari-hari dia hanya mengurus rumah yang ia tinggali bersama adiknya

Berbeda dengan Bae Chaeyoung yang memiliki tubuh yang sehat dan wajah tampan, sehari-hari dia bekerja diperkebunan teh dan penjaga minimarket sebagai kerja part-timenya lalu ketika pulang dia akan mengurus domba2nya yang jumlahnya tidak banyak juga, untuk tabungan. 

Kakak beradik itu hidup sederhana didesa Boseong. Walaupun begitu Chaeyoung tetap bersyukur dan pantang menyerah menabung untuk operasi tumor kakaknya  

Pagi hari...

"Pagi kak Irene" Sooya

"Eh Sooya? Mau ketemu Chaeyoung yah? Dia ada didalam kamu tunggu dulu ya kakak buatin teh" Irene

"Gumawo kak" Sooya

Sooya adalah pemilik salah satu lembaga pendidikan di Seoul namun setelah lulus dari perguruan tingginya dia memilih menjadi guru didesa Boseong demi memajukan pendidikan didesa. Dan disinilah sekarang dia bertemu dengan Chaeyoung dan akhirnya menjadi sepasang kekasih

Sooya sering menawarkan diri untuk menanggung operasi Irene kepada Chaeyoung namun Chaeyoung selalu menolaknya. Ia tidak mau merepotkan dan dicap numpang hidup dengan Sooya jadi dia memilih berusaha sendiri walaupun diam2 Sooya selalu membelikan obat, vitamin bahkan makanan untuk Irene dan Chaeyoung tanpa sepengetahuan Chaeyoung.

"Hi Sayang, lama ya? Mianhae aku tadi lagi mandi" Chaeyoung

"Gapapa sayang, ini aku bawain cake buat kamu sama kak Irene" Sooya

"wah makasih ya Sooya, ohiya kita sarapan bareng ya disini kakak udah masak banyak" Irene

"Iya sayang ayo kakak masak nasi goreng enak banget lho" Chaeyoung

"Hmm ayo kak aku juga kangen masakan kakak" Sooya

Mereka bertigapun masuk kedalam untuk sarapan sebelum pergi. Chaeyoung akan mengantar Sooya terlebih dahulu ke sekolah dasar lalu ia akan pergi ke perkebunan untuk bekerja

In BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang