Chaeyoung, Sooya dan Seulgi berdiri resah didepan ruang operasi. Sudah berlalu 3 jam namun operasi tersebut tak kunjung selesai. Ya, Irene sedang menjalani operasi yang tadinya hanya akan pengangkatan tumor namun karena tumornya sudah menjalar menjadikan Irene harus rela kehilangan rahimnya.
Namun hal itu tidak merubah keuputusan Seulgi, dia tetap akan menikahi Irene dan menerima segala konsekuensi bahwa Irene tidak akan bisa memberikannya anak
Pada jam berikutnya akhirnya Lim keluar dari ruang operasi tersebut membuat ketiga penunggu didepan ruangannya segera menghampirinya
"Bagaimana Lim?" Seulgi
"Operasinya berjalan lancar dan sebentar lagi Irene akan sadar namun aku turut berduka atas pengangkatan rahimnya" Lim
"Terima kasih Lim" Chaeyoung
"Ia akan dipindahkan keruangan rawat" Lim
"Berikan perawatan yang terbaik untuknya" Seulgi
Lim-pun mengangguk dan meninggalkan ketiganya. "Chaeng, Seulgi oppa syukurlah operasi kak Irene lancar. Karena sudah selesai kalian harus makan, dari tadi kalian belum makan. Aku belikan dulu ya nanti beritahu aku dimana ruang rawat kak Irene" Sooya
"Biar kuantar Soo" Chaeng
"Engga usah sayang kamu harus antar kak Irene keruang rawatnya yah nanti kasih tau aku" Sooya sambil mengusap pipi Chaeyoung dan Chaeyoungpun hanya mengangguk patuh
Irene-pun dipindahkan keruang rawat dan kini ditemani Seulgi dan Chaeyoung. Sooya selesai membeli makan dan menerima pesan dari Chaeyoung letak ruang rawat Irene namun sebelum keruang rawat Irene, Sooya menyempatkan keruangan Lim
toktoktok...
"Masuk" Lim
"Hai Lim, aku membelikanmu makan kau pasti lelah" Sooya
"Wah kenapa repot2 sekali" Lim
"Terima kasih telah membantu operasi kak Irene" Sooya
"itu memang tugasku kan, btw itu untuk siapa?" tunjuk Lim pada bungkusan makan yang dibawa Sooya
"Ini untuk Seulgi oppa dan Chaeyoung" Sooya
"hmm harusnya kau memberi Chaeyoung dulu baru memberiku, apa kau lebih menyukaiku?" Lim tersenyum jahil
"haha tidak mungkin ya Lim jelek! Ruanganmu lebih dekat jadi aku kesini dulu lagipula isinya beda punya Chaeyoung chikinnya pakai cinta" Sooya
Lim hanya menggeleng dan tersenyum. "Soo aku kagum dengan kesetiaanmu"
"Tidak ada hal yang membuatku ragu pada Chaeyoung jadi tidak alasan juga untukku tidak setia dengannya" Soo dan lalu pergi meninggalkan ruangan Lim
"Chaeyoung sangat beruntung mendapatkanmu Soo, kuharap dia bisa mengambil keputusan yang baik" batin Lim
Diruangan Irene...
Seulgi, Chaeyoung dan Sooya sudah selesai makan dan Irene yang belum sadar. "Kata Lim efek biusnya sudah selesai namun mungkin kak Irene kelelahan jadi dia tertidur tapi kondisinya sangat baik kok" Sooya
"Hmm yasudah kalo gitu lebih baik kita istirahat juga" Seulgi
"kamu engga mau pulang aja ke apart? Aku antar" Chaeng
"engga sayang aku disini aja nemenin kak Irene" Sooya
"Yasudah kalian tidurlah disofa ini dan aku akan tidur dikursi disamping calon istriku, tapi kalain jangan macam2 ya" Seulgi
"yakk hyung ini dirumah sakit mana mungkin aku macam2" Chaeng, Seulgi hanya terkekeh mendengarnya. Mereka semuapun tidur
Pagi hari...
KAMU SEDANG MEMBACA
In Between
Science FictionBagaimana jadinya jika Chaeyoung harus menikahi gadis yang sedang hamil dan harus mengkhianati kekasihnya demi pengobatan kakaknya? Mana yang harus dia pilih?