Irene terheran melihat Sooya datang menggunakan sepatu sneakers yang ukurannya agak kebesaran
"kamu pake sepatu siapa Soo?" irene
"tadi ada cowok rese banget ngehalangin jalan aku jadi ketumbur dan heels aku patah yaudah aku ambil sepatunya" Sooya
Irene hanya menggeleng dengan kelakuan Sooya namun tak lama dr. Wendy pun datang
"ah nona Bae Irene akhirnya anda dapat operasi, karena ini adalah operasi besar maka kau tidak akan dioperasi disini tapi di Seoul Medical Centre dan kau akan ditangani oleh dokter spesialis yang lebih ahli yaitu dr. Lim" dr. Wendy
"terima kasih banyak dr. Wendy" Irene
"dok kira2 kapan kak Irene operasi?" Sooya
"untuk jadwal tepatnya bisa kita biacarakan dengan dr. Lim kebetulan hari ini dia datang kemari untuk menemuimu nona" dr. Wendy
Toktoktok
"ah itu pasti dr. Lim, sebentar ya" dr. Wendy membuka pintu dan benar itu dr. Lim. Namun dr. Wendy sedikit heran melihat dr. Lim menggunakan sandal jepit. Tanpa menghiraukannya akhirnya dr. Lim masuk
"lah dia dokter? Duh Sooya malu banget ini sepatunya dipake mana dia pake sandal jepit lagi" batin Sooya
Dr. Lim hanya tersenyum kearah Irene dan Sooya tanpa membahas apa yang baru saja terjadi
"perkenalkan aku dr. Lim yang nanti akan menanganimu nona Irene" Lim
"terima kasih dokter, salam kenal" Irene
"H-hai aku Sooya" Sooya ragu dan Lim hanya tersenyum kearahnya penuh arti
Perbincangan soal operasipun selesai dan sekarang Sooya dan Irene sudah berada dirumah mereka yang kebetulan ada panggilan video dari Chaeyoung
"Chaeyoung bagaimana kabarmu?" Irene
"aku baik kak, kakak dengan Sooya baik2 saja kan?" Chaeng
"kita baik ko, oh iya kak Irene operasi 2 hari lagi tadi kita abis ketemu dokter" Sooya
"benarkah? Ok aku akan pulang karena aku sudah ijin akan pulang ketika kakak operasi" Chaeyoung
"tidak perlu Chaeng karena operasinya di Seoul, jadi kau tidak perlu pulang kita cukup bertemu disana saja" Irene
"Sayang kamu engga genit kan disana? Pasti pegawai Seulgi oppa banyak yang cantik kau jangan tebar pesona" Sooya
"iya sayang mana ada aku genit kalo aku udah punya Kim Sooya" Chaeng
"sudah dulu ya nanti kutelfon lagi, sayang kalian" Chaeyoung memutuskan panggilan mereka
"apa itu kakakmu?" Jane yang tiba2 berdiri di belakang Chaeyoung yang terduduk dilantai teras belakang dan langsung berdiri karena kaget
"I-iya dia Bar Irene, kakakku" Chaeng
"Lalu yang 1nya lagi? Apa kekasihmu?!" Jane
Chaeyoung hanya tertunduk tidak menjawab pertanyaan Jane
Jane pun mendekati wajah Chaeng, menyentuh dagunya dan mendongakannya agar menatap tatapan tajamnya
"putuskan dia! aku tidak suka kau dekat dengan wanita apalagi menjalin hubungan!" Jane berucap dengan jarak yang sangat dekat dengan wajah Chaeng
"t-tapi k-kenapa? Bukankah aku hanya suami kontrakmu?" Chaeng sedikit takut
"apa kau melihat aku dekat dengan pria lain walaupun ini hanya kontrak?! Apa kata orang kalau ada yang tau kau berhubungan dengan wanita lain padahal kau sudah menikah hah?! Kau harus menjaga nama baikku!" Jane
"b-baiklah mian, tapi tolong jangan suruh aku putus aku janji akan menjaga jarak" Chaeng
"kupegang janjimu" Jane sambil menjauhkan wajahnya
Disisi lain...
"Lim kenapa kau tadi pakai sandal? Tidak sopan sekali" Wendy
"kau tau gadis yang bersama nona Irene? Tadi dia menumburku lalu heelsnya patah dan dia meminta sepatuku" Lim
"haha dia yang numbur kan, lalu kenapa kau mudah sekali memberikannya?" Wendy
"entahlah, dia cantik" Lim membayangkan wajah Sooya
"hmm kang kardus" Wendy
KAMU SEDANG MEMBACA
In Between
Science FictionBagaimana jadinya jika Chaeyoung harus menikahi gadis yang sedang hamil dan harus mengkhianati kekasihnya demi pengobatan kakaknya? Mana yang harus dia pilih?