Chap 6

485 61 1
                                    

"Hati2 ya Chaeng, jika libur pulanglah dan jangan lupa kabarin kita ya" Irene yang akan melepas kepergian Chaeyoung dibatas perkebunan

"Iya kak jaga diri baik2 ya kak dan tetep sehat kan mau lihat aku nikah sama Sooya hehehe" Chaeyoung membuat pipi Sooya memerah dan Irene hanya tersenyum 

"Ihh kamu malu tau, inget disana jangan lirik2 perempuan lain jangan genit juga. Inget ada aku disini" Sooya

"Iya sayang tenang aja cuma ada kamu, yang lain lewat" Chaeyoung lalu memeluk Sooya

"Hey Chae kau akan berpelukan sampai tahun berapa?! Cepatlah perjalanan kita jauh" teriak Bobby

Chaeyoung melepas pelukan Sooya dan menyusul Bobby dimobilnya. Irene dan Sooya hanya berdiri melihat kepergian adik dan kekasih tercintanya itu

"Kak mulai sekarang aku yang akan jagain kakak. Aku juga akan nganter kakak kontrol dan Chaeng bilang 1 bulan lagi kakak akan operasi dan kalo kakak perlu apapun kakak bilang sama Sooya yah" jelas Sooya menatap Irene

"Makasih banyak ya Sooya, boleh kakak minta sesuatu sama kamu?" Irene

"Iya kak bilang aja kenapa?" Sooya

"Kamu mau engga tinggal dirumah kakak aja?" Irene

"Iya kak pasti ko aku mau, kan mau jagain kakak" Sooya

Disisi lain...

Karena jauhnya perjalanan dari Boseong ke Seoul maka Chaeyoung lebih memilih tertidur didalam mobilnya. Tidak lama mobilnya tiba di mansion Kim

"Hah kebo! Aku keluar saja ah" Bobby keluar duluan menghampiri Seulgi dan Jane yang berada diteras yang memang menunggu kedatangan Bobby

"Hai bos, aku tiba" Bobby

"Mana calon suami Jane?" Seulgi

"Huh galak sekali tidak mau menyapaku dulu kah?" Bobby

"Banyak sekali bicara kau!" Seulgi membuat Bobby kembali ke mobilnya dan memanggil Chaeyoung. Chaeyoung-pun keluar dari dalam mobil dan Bobby langsung pergi meninggalkan mansion itu karena pekerjaannya sudah selesai

"C-Chaeyoung? Bae Chaeyoung kan?" Seulgi

"Eh hehehe iya aku Bae Chaeyoung" gugup Chaeyoung dan membungkuk sopan pada Seulgi dan Jane "Aku kesini untuk menjadi b--"

"Ini!" ucap Jane langsung menyodorkan buku catatan kecil pada Chaeng

"A-apa ini nona?" Chaeyoung bingung menerima catatan itu

"Ini peraturan saat nanti kau jadi suamiku! Ingat kau hanya suami kontrak dan jangan harap kau bisa menyentuhku!" ucap Jane dan langsung masuk kedalam mansion meninggalkan Chaeyoung dan Seulgi

"S-suami?" Chaeng

"Iya Chaeng, Jane dijebak dan hamil lalu aku minta Bobby mencarikan pria tulus untuk menikahinya sampai anaknya lahir karena appa akan menggugurkannya jika dia hamil tanpa suami dan aku akan memberikan aset Boseong sebagai imbalan" jelas Seulgi

"menikahi nona Jane? Bobby bilang aku kesini untuk menjadi bodyguard-mu tuan Seulgi dan aku menerima pekerjaan ini karena aku mau mencari uang untuk operasi kak Irene" Chaeyoung melemah

"operasi Irene? Apa dia sakit?" Seulgi khawatir

"Iya tuan kak Irene mengidap tumor dirahimnya dan harus operasi, aku mencoba menggadaikan sapi2ku pada Bobby namun dia bilang aku bisa menggadaikan tenagaku padamu dengan menjadi bodyguardmu" Chaeyoung

"Heuh mandor sialan itu!" geram Seulgi pada Bobby karena sudah berbohong "Chaeng aku akan menanggung semua biaya operasi Irene dan soal pernikahan kontrak ini kau boleh mundur jika tidak mau, kau pria baik kau pantas mendapat kebahagiaan, bukan menanggung dosa Jane"

"Tuan untuk sekarang aku hanya ingin kak Irene sembuh, jika memang kau akan menanggung operasinya ijinkan aku membayarnya dengan tetap melanjutkan pekerjaan ini, aku akan bertanggungjawab dan aku tidak mau memanfaatkan kebaikanmu" Chaeyoung yang tetap mempertahankan pendiriannya bahwa tidak boleh memanfaatkan kebaikan orang lain selagi masih bisa berusaha

Seulgi yang mengerti hal itupun mengangguk. "Baiklah, pernikahan ini hanya sampai anak Jane lahir, setelah itu kau bisa bebas dan anak itu bisa kau bawa atau kau titipkan pada panti asuhan karena Jane pada dasarnya belum siap punya anak dan kau panggil aku hyung, aku hyungmu sekarang"

"baiklah h-hyung, boleh aku minta sesuatu?" Chaeyoung

"apa Chaeng? Bilang saja" Seulgi

"Tolong jangan bilang sama kak Irene kalo aku menjalani pernikahan kontrak ini, cukup kita saja yang tau dan cukup bilang aku jadi bodyguardmu" Chaeyoung, benar ia tidak mau membuat Sooya sakit hati karena dia harus menikah dengan wanita lain walaupun kontrak. Seulgi mendengar itu hanya mengangguk paham

Chaeyoung dan Seulgi pun masuk kedalam mansion menemui tuan dan nyonya besar Kim

"hmm kau tampan, berapa usiamu?" tanya appa Kim

"26 tahun tuan" Chaeyoung tertunduk

"Hm lebih mudah 1 tahun dari Jane, tak apa. Kau akan menikah dengan putriku Jane besok dan ingat selama kau menjadi suami Jane kau harus menjaganya dan selalu ada untuknya, setelah anak itu lahir kau bisa bebas dan anak itu bisa kau bawa atau kau titipkan pada panti asuhan" jelas appa Kim

"tuan setelah ini selesai ijinkan aku membawa anak itu karena dia tidak berdosa dia layak mendapatkan kasih sayang, aku akan menganggapnya sebagai anakku sendiri dan merawatnya dengan baik" Chaeyoung

"tulus banget" batin Jane diam2 dia kagum dengan penuturan Chaeyoung namun ketutup ego dan gengsi

"Chaeyoung, namamu Chaeyoung kan? Mulai sekarang panggil kami eomma dan appa ya, kau akan menjadi suami Jane" lembut nyonya Kim mengelus pundak Chaeyoung

"appa sesuai kesepakatan awal aku akan memberikan aset Boseong untuknya tapi untuk sekarang harus tinggal disini Chaeng" Seulgi

Chaeyoung hanya mengangguk paham menerima nasibnya menjadi ayah untuk anak yang dikandung Jane.

"maafkan aku Sooya" batin Chaeyoung


In BetweenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang