Jangan lupa buat komen dan vote terlebih dahulu sebelum baca!
Dan jangan lupa buat follow author dulu biar ga ketinggalan ceritanya.
Happy Reading semuanya......
****
"Siapa yang bertekad untuk merubah dirinya lebih baik, kalau dia masih ada ajal hidup nya. Maka oleh allah akan di limpahkan ketenangan, jadi kalau mau berubah jadi lebih baik bukan dunia dulu yang di kasih, bukan materi, bukan pangkat dulu, tapi diberikan ketenangan di hatinya oleh allah supaya hati kita bisa menerima kebaikan. Setelah itu baru di limpahkan kedudukan, tambahkan harta, ilmu tambahkan, tapi kalo dia ingin berubah namun di tengah jalan datang ajalnya maka jalan kakinya itu menggugurkan dosa-dosanya.
Tobatnya di Terima, tapak kakinya di hitung sebagai amalan baru. Maka orang tadi yang sudah membunuh seratus orang maaf, dia meninggal di pertengahan jalan ke majlis ilmu untuk mengaji di tengah-tengah jalan belum sampai belajar meninggal di tengah. Allah perintahkan catat amalannya untuk menggugurkan dosanya, dan catat tapak pertama kakinya untuk mengantarkan dia kesurga. "
Aisyah mendengarkan ceramah bu nyai sesekali ia akan mencatat hal-hal yang menurut nya harus di tulis.
"Syah, setelah kultum ini kita harus ke kelas atas buat latihan muhadoroh nanti malem. " bisik seseorang dari samping, aisyah melihat sekilas lalu mengangguk pelan sembari tersenyum.
"Iya cici, Aisyah ga lupa kok. " jawab Aisyah pelan
"Oke kalo gitu ana mau ngasih tau yang lain dulu, "
"Iya ci, makasih udah di ingetin. "
"Iya sama-sama, "
*****
"Pembagiannya udah selesai kan? Mulai dari MC tiga bahasa, itu Cici jadi MC bahasa Indonesia, Ka amel MC Bahasa Inggris, dan Aulia MC bahasa Arab. Pidato tiga bahasa itu Aisyah pidato bahasa Arab, Ayun bahasa Inggris, dan ka Ismi bahasa Indonesia. Temannya adalah wanita muslimah, penampilan nya itu ada pembacaan puisi, Drama, sama syair. " jelas Cici
"Ada yang mau nambahin? Soal Drama nya mungkin konsepnya seperti apa, " imbuh Cici
"Ci gimana dramanya pake bahasa Arab aja? "
"Boleh aja, tapi kita juga harus pikirin anak-anak kelas sepuluh yang mungkin kurang paham dengan bahasa Arab. " jelas Cici
"Dramanya tentang siti Khadijah mau? Tentang perjuangan Khadijah tentang membela nabi dan agamanya. "
"Boleh juga, "
"Ya udah jadi fiks ya dramanya tentang siti Khadijah, "
"Kalo puisi siapa yang mau baca? "
"Itu Mala aja gimana? Dia bagus kalo soal membaca puisi, "
"Mala gimana Anti mau baca puisi? " tanya Aisyah
"Iya kak, insyaallah Mala mau. "
"Alhamdulillah, "
"Ci tambahan nya terakhir renungan aja gimana? "
"Nah boleh tuh renungan, Ana suka melihat wajah-wajah penuh dengan linangan air mata. "
"Buat jadi bahan julid pasti, "
"Astaghfirullah ka Amel jahatnya memfitnah Cici yang baik hati ini. "
"Mana ada baik hati, "
"Udah-udah ga usah ribut, sekarang kita latihan aja. Kalo drama semua anak kamar ikut kan, kita cari tokoh-tokoh nya dulu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Weeding (Slow Update)
Ficção AdolescenteHanya kisah sederhana untuk menemani waktu luang kalian. Tentang seorang anak brandalan yang ternyata harus menjadi penerus pesantren, dan pertemuan nya dengan dua Humaira. Aisyah Humaira Afhania dan Emira Humaira Alzena. Lantas Humaira manakah ya...
