ARDR 29 Jirayut marah

86 7 0
                                    

Rai menghela nafas panjang.

"Apa? Arzum mau datang? Sama siapa?" Tanya Jirayut.

"Sama Paman Joe." Ucapnya singkat.

Mengetahui bahwa Rai tega berkata seperti itu Alifa kontan terdiam sejenak.

"Gue harus cari tahu dulu." Ucapnya geram.

Di rumah Raden Rakha.

Cowok itu terduduk kaku di kamarnya. Ia sibuk bermain PlayStation Vita.

Jirayut menerobos masuk ke dalam kamar.

"Lo gak ngedate sama Mala?" Tanya Jirayut heran.

Rakha hanya tersenyum jail.

"Jamet loh" seru Rakha sambil pergi meninggalkan kakaknya sendirian di kamar.

Mendengar penuturan dari adiknya, Jirayut kontan mendengus sebal.

Ia perlahan menarik tangan adiknya dan masuk ke dalam kamar.

"Kak Ayut ini kenapa sih?' seru Rakha sewot.

Jirayut mengambil jaketnya dan pergi keluar. "Good bye adek gue."

"Ihhh kakak ini!" Seru Rakha kesal.

Sore harinya sekitar pukul 3 sore Jirayut membeli bunga untuk Alifa. Ia berencana untuk menembak Alifa Lubis untuk menjadi calon kekasihnya.

Namun tak sadar, ia malah melihat Arzum malah membicarakan sesuatu pada anak buahnya. Tak lupa ia memberikan segepok uang di amplop coklat.

"Aku ingin Rai akan terkena jebakan dariku." Kata Arzum sinis.

Mendengar itu Jirayut kontan mencekal tangannya menahan amarahnya. Benar-benar keterlaluan!

Lalu Jirayut segera menghampiri Arzum seraya berteriak "Arzum!"

Melihat itu, Arzum menoleh ke arah Jirayut yang sedang menatapnya tajam.

"Ada apa Yut?" Katanya ragu.

Bersambung...

Halo sobat 😁
Selamat pagi dan selamat beraktifitas ya

Antara RaiMal Dan RakMal 💙 (JirRai-RakMal) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang