ARDR 6 : Kelemahan Rai.

526 39 3
                                    

Sesampainya di cafe, 2 remaja itu pun makan dengan lahap. Mereka juga sesekali bercanda ria bersama.

Sedangkan JIRRAI & Andi duduk di seberang mereka. Wajahnya tampak kesal pada dua sejoli itu.

Gw akan buat lo lemah. Shit umpat Andi geram.

Rai yang kebetulan sedang duduk disebelah Jirayut sudah membaca pikirannya. Apa kelemahannya?

Aku belum tau apa kelemahanku itu? Tanya Rai dalam hati.

"Rai Abdul Rahim Gralind...Sadar woyyyy...!" Teriak Jirayut lancang.

Cowok bergingsul itu menoleh bingung. "Ya? Ada apa?"

"Lo mikirin apa? Kerasukan setan loh nantiii..." seru Jirayut menggoda.

Mendengar percakapan yang dilontarkan oleh kedua kakaknya itu, Rakha dan Mala menghampirinya.

"Kak Rai sedang apa?" Tanya Mala.

Rai menggeleng. "No. I'm fine. Kau sudah makan?"

"Udah kak!" Jawab RakMal bersamaan.

Lalu mereka pergi ke danau yang terletak di pinggir cafe untuk memancing ikan bersama.

Andi tersenyum simpul. "Gue akan habisi si cowok cupu itu."

Pada saat Rai dan Mala sedang asyik memancing, tiba-tiba ia didorong oleh Andi hingga nyebur ke danau. Melihat itu Jirayut dan Rakha bersorak panik. Mala sedih sambil memanggil kakak tercintanya.

"Kak Raiiii...Tolong....Selamatkan dia..!" Teriak Mala kencang.

Byur! Rakha sigap nyebur ke danau untuk menolong Rai.

Di dasar danau, Rai bersusah payah berenang untuk menyelamatkan diri. Tapi apa daya air danau itu hampir menghilangkan kekuatannya.

Ternyata kelemahannya Rai adalah saat ia berenang, air di danau itu tertekan terlalu banyak. Maka itulah yang membuatnya lemah.

Beruntung ada Rakha yang siap menolong Rai dan membawanya di tepi danau.

"Rai.. rai..." ucap Jirayut khawatir.

"Nafas buatan yok." Ajak Mala.

Setelah melakukan proses nafas buatan. Rai sadar kembali. Ia terbatuk-batuk. Dengan lembut Jirayut menepuk pundak sahabatnya itu.

"Lo udah sadar, ada apa?" Tanya Rakha.

Rai menatap Rakha sembari menghembuskan nafas kasar. "Lo jangan tanya gw!"

"Lo dah mati?" Celetuk Andi.

Rai menoleh cepat ke Andi dan berkata. "Lo brengsek, tau-tauan lo hampiir bunuh gw!"

"Udah dah! Ayo pulang! Dah jam 17:43 nih." Sahut Jirayut sambil melirik jam tangannya.

Lalu mereka kembali kerumah dengan mengendarai motor moge kesayangannya.

Bersambung...

Siapa yang greget liat Andi yuk ngancung...
Yang belain Rai yuk komen di bawah ya 😊

Vote-Komen-Share.
Thank You 💙

Antara RaiMal Dan RakMal 💙 (JirRai-RakMal) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang