"Akan kucoba melepasmu walau terasa menyakitkan"
" Tapi tak semudah itu!!"
**Happy reading**
"Ver kau tak membuat makanan?"tanya Kim kepada Veronica yang tengah memakai make up.
"Tidak aku lupa, begini saja di rak paling atas ada mie silahkan kau membuatnya sendiri aku sedang sibuk"ujar Veronica sambil melihat pantulan suaminya di kaca rias.
"Ver apa kau masih marah terhadapku semalam, biarlah semuanya berlalu, aku pun tak bisa menceraikanmu, dan juga tak bisa meninggalkan dia jadi kumohon tetap melakukan tugasmu sebagai seorang istri yang sah terhadapku"tekan Kim
Gerakan tangan Veronica seketika terhenti lalu kemudian menatap tajam wajah Kim yang tengah menjelaskan masalah mereka semalam.
"Kau ingin diriku tetap melakukan tugasku sebagai istrimu?!, jika aku meminta kepadamu untuk menjadi suamiku seperti dulu apa kau bisa Kim?, tidak kan!!, maka janganlah terlalu sok menasehati diriku karena kaupun juga tak mampu melakukan hal yang sama!!"sentak Veronica dengan mata yang memerah marah.
"VERONICA--
"KIIIMMMM"
"Jangan coba-coba kau membentakku apa kau tak ingat dari kalangan mana kau menemui ku!!"sentak Veronica menunjuk wajah Kim.
"Kemarin kau melihatku menangis begitu pilu, apakah kau pikir aku wanita lemah seperti yang kau kira??,tidak kau salah besar meskipun diriku tumbuh tanpa orang tua, aku masih bisa membedakan mana yang salah juga mana yang tidak, dan mana yang bersalah dan juga tidak bersalah, dan kemarin aku merenunginya dan ternyata kau bersalah, aku bisa menuntutmu Kim!!"sentak Veronica emosi.
"Sayang tolonglah mengerti keadaanku"bujuk Kim.
"Aku sudah mengerti dirimu bahkan lebih banyak mengerti dirimu dibanding diriku sendiri, meskipun setiap kata yang kau ucapkan adalah kebohongan dan aku mengetahuinya aku tetap mengerti dirimu, kurang mengerti apalagi diriku?"ujar Veronica dengan nada pelan.
"Kapan kau menikahinya?"tanya Veronica mengalihkan pembicaraan yang tadi.
Walaupun hati wanita itu sakit mengatakan hal itu wanita itu tak bisa melakukan apapun lagi hanya menuruti saja Apa yang akan dilakukan suaminya ini.
"Entahlah akupun pusing memikirkannya"ujar Kim putus asa.
"Mengapa kau pusing hanya untuk menikahinya, sedangkan saat membuatnya kalian sama-sama menikmati tukaran liur kalian"ujar Veronica, sakit sekali rasanya kata-kata ini batinnya.
"Tidak begitu ver--
"Aku pamit"ujar Veronica beranjak dari duduknya.
"Kemana?"tanya Kim
"Mencari pekerjaan untuk diriku sendiri, karena mungkin setelah kau menikahinya aku akan menjadi janda"ujar Veronica pelan tanpa berbalik dan kemudian melanjutkan jalannya yang tertunda.
Kim memijit pelipisnya pusing sambil mendaratkan bokongnya di pinggiran kasur, ini benar-benar kacau pikirnya.
Dreett dreett..
Dering telepon membuat kesadaran pria itu kembali muncul dan kemudian merogoh kantong celananya dan mengambil alat komunikasi itu dan menatap nama yang terpampang di atasnya.Jennie Kim ex
Is callingBahkan nama yang tertera masih jelas menandakan adalah mantan dan termasuk masa lalu, tapi mengapa sekarang hubungan mereka sudah terlampau jauh dan dapat menghasilkan anak?,.
Dengan gusar Kim mengangkat panggilan itu dan memulai percakapan dengannya.
"Ya? Ada apa Jennie?"
"Mengapa nada bicaramu begitu tak mood terhadapku?"
"Tidak apa-apa Jennie, katakan ada apa? Apa kau butuh sesuatu?"
"HM sepertinya aku ngidam ingin melihat rambutmu yang berwarna silver--
"Tunggu rambutku berwarna silver?, sejak kapan kau tau bukan aku sama sekali tak menyukai warna silver!!, kau membicarakan siapa Jennie???"
Diseberang sana Jennie menelan air liurnya gugup, sial dia hampir saja menyebutkan rahasianya.
"Maksudku, a-aku hanya ingin melihat rambutmu saja sambil memakan buah strawberry, tadi aku sedikit tak bisa menyusun kata-kata ku"
"Benarkah?!"
"YAH benar Kim kau taukan aku sangat tak pandai berbohong?"
"Ya seperti saat ini aku merasa ada kebohongan diantara kita berdua"
Jennie seketika gugup dan berusaha mengalihkan arah pembicaraan dengan menyebutkan makanan apa yang ia ingin makan.
"Jadi??, bisakah kau ke apartemenku?"
"Bisa mungkin sore nanti karena pagi ini aku ada rapat dengan klien Dubai"
"Oh oke begitu, sampai jumpa sore nanti, bayy"
"Bay"..
See you next time 🫶👋👋
25 Februari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE, HE RETURNED!!! (END)
РазноеBIJAK DALAM MEMBACA, JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN FOLLOW AUTHOR!!!.🌚🌚🗣️🗣️ "Jika tidak denganmu, juga tidak dengan yang lain" "Pernikahan adalah hal yang sakral, maka itulah aku tidak ingin mengulangi kembali hal sakral yang mem...