CHAPTER 29

354 45 10
                                    

Happy reading cintahhh 💋💋

"Anak yang dikandung Jennie, adalah ANAKKU."

Veronica ternganga tak percaya seraya menjauhkan dirinya dari cengkraman albara, wanita itu menunduk dengan bahu yang bergetar, Veronica menggelengkan kepalanya perlahan seraya menengadah menatap albara yang menatapnya sayu

"Mengapa semua pria selalu menjadikanku yang kedua, aku selalu mendapatkan apa yang sebelumnya Jennie dapatkan" Lirih Veronica seraya menatap kosong wajah Albara yang juga ikut meneteskan air matanya

Veronica mendongak untuk menahan air matanya yang semakin deras mengalir, wanita itu menghela nafas seraya mulai menatap penuh albara yang terdiam seraya menatap ke arah lain

"Setelah mengetahui kebenaran ini, kau berpikir aku akan tetap ingin menikah denganmu?? Itu semua hanya mimpi mu Albara."tekan Veronica seraya melepaskan dress yang ia kenakan dan melemparnya tepat di wajah albara, yang otomatis menutup matanya

Albara menatap dalam tubuh Veronica yang hanya tersisa balutan dalaman hotpants juga tanktop, berwarna putih hampir menyatu dengan warna kulit Veronica yang juga seputih susu

"Sebelum aku mengetahui rencanamu, aku ingin mendengar terlebih dahulu kisahmu dengan jalang busuk seperti jennie, bagaimana bisa kau tertarik hingga bisa menghasilkan benih di dalam janin wanita itu"

"Bertahun-tahun aku menyelidiki tentang indentitas seorang Kim Jennie aku baru mengetahui jika anak yang dikandungnya adalah anakmu bukan kai!"ujar Veronica sambil menaikkan alisnya ingin mengetahui segalanya

Albara menampilkan senyum tipis tampannya seraya beranjak membuka lemari dan mengambil sesuatu setelahnya kembali lagi ke hadapan Veronica sambil memberikan beberapa kertas putih

Veronica menerimanya dengan ekspresi bingung, membaca setiap kalimat yang tertera di kertas itu dengan alis yang tertaut, setelah sampai dibagian kalimat akhir Veronica membulatkan matanya seraya menatap albara yang menatapnya dengan santai

"I-ini se-semua, kau dan kai??"tanya Veronica, albara mengangguk paham seraya mengambil kembali kertas tersebut lalu merobeknya hingga sampai tak berbentuk lagi

"Seperti yang kau lihat, di kertas itu tertera bahwa dna ku juga dna kai cocok dengan janin yang ada di perut Jennie, itu artinya—
Kau pasti sudah paham. Aku tau kau bukan wanita bodoh yang gampang untuk ditipu ataupun dimainkan"jelas Albara

Veronica terdiam dengan netra yang masih membulat seraya memijit pelipisnya yang seketika berdenyut nyeri sangat sakit

"Kai tidak mencintai Jennie, kai hanya ingin membuat Kim hancur dengan membawa Jennie ikut pergi bersamanya, dengan iming-iming cinta Jennie pun tanpa berpikir ikut-ikut saja dengan ajakan kai tanpa perduli bahwa Kim masih berstatus sebagai pacarnya, setelah beberapa bulan mereka tak saling akur dan mulailah mereka bertengkar hingga kai melakukan kekerasan kepada Jennie juga dengan memperkosa Jennie, setelah melakukan semua itu kai pergi tanpa merawat Jennie"

"Jennie waktu itu begitu trauma hingga sampai ia mengetahui bahwa dirinya mengandung, Jennie semakin stres dengan semuanya, tak tanggung-tanggung Jennie mendatangi kediaman kai dan berteriak bagai orang tak waras untuk meminta pertanggung jawaban atas anak yang ia kandung"Albara menatap Veronica datar kemudian mengalihkan pandangannya kembali menatap lantai dalam diam

"Sampai Jennie kembali mengadu kepadaku dan aku berniat untuk menenangkannya dengan membelikan rumah tapi Jennie malah mengatakan ingin aku untuk menjadi ayah untuk benih yang ia kandung,aku menolak tapi malam itu Jennie membuat diriku kehilangan kesadaran dan melakukan semuanya sehingga mungkin cairanku juga menghasilkan salah-satu dari benih itu, akupun tak mengerti tapi yang jelas kata dokter di dalam perut Jennie mempunyai dua anak di perutnya yang masing-masing beda dna"jelas albara

Veronica terkekeh pelan seraya menyugar surainya yang berantakan dengan pelan, wanita itu menatap Albara dari atas ke bawah dengan pandangan yang mencemooh

"Omong kosong, bagaiman mungkin semua itu terjadi, kau pria yang mempunyai hasrat yang begitu tinggi tidak mungkin Jennie dengan mudah membuat dirimu kehilangan kesadaran dan melakukan hal menjijikkan seperti itu"sentak Veronica dengan keras seraya menunjuki wajah Albara yang telah mengeraskan rahangnya

"Akui saja jika kalian berdua sama-sama ingin merasakan lobang Jennie tanpa ingin tanggung jawab sedikitpun, pria seperti dirimu banyak albara, banyak pria diluaran sana yang sama menjijikkannya seperti dirimu"caci Veronica dengan raut datar di wajahnya

"Entah dosa apa yang aku perbuat hingga dipertemukan oleh pria-pria menjijikan seperti kalian, dengar albara. Tak perlu merasa kasihan kepadaku karna aku ini telah menjadi seorang janda, lanjutkan dendammu kepadaku dan aku mulai dendam ku kepadamu "

"Tak ada cinta. Belas kasihan. Ataupun saling perduli sekarang hanya dendam diantara kita, lupakan kalimat Cinta kebohongan yang selau kau ucapkan kepadaku, saat ini kita berdua akan saling terluka atau bahkan terbunuh dengan dendam yang kau punya juga dendam yang aku punya"lirih Veronica menatap Albara dengan lingkar matanya yang memerah

"Lupakanlah bahwa aku pernah jatuh cinta kepadamu, lupakan jika kita pernah bahagia walaupun dengan sandiwara yang kau buat, jujur ini adalah hal tersakit yang aku dapatkan selama hidup, ternyata lebih menyakitkan ditipu olehmu daripada diselingkuhi oleh Kim"ujar Veronica, beranjak memungut dresnya dan memakainya kemudia beranjak dari kamar albara dengan terburu-buru.

Albara masih tergugu di tempatnya seraya memejamkan matanya hingga membuat tetesan yang tadi menggenang di pelupuk matanya terjatuh dengan perlahan

Tak menoleh menatap kepergian Veronica setelah mengungkapkan semuanya dengan nada yang sangat berat juga bergetar

Pria itu menyugar surainya sambil mengacak-acak rambutnya hingga tak berbentuk

PRANGG

Melempar ponselnya hingga mengenai kaca dihadapannya yang saat itu juga pecah dengan berkeping-keping tak berbentuk

"Yashh. Sekarang pria yang menipumu ini telah benar-benar jatuh cinta kepadamu, jatuh kedalam pesonamu."

" Veronica Theresa queen sekarang hanya milik seorang Albara Valentino Scott, hanya albara saja milik wanita itu. Bukan yang lain"

"Besok kupastikan kau akan setuju untuk pernikahan ini, ini janji seorang pria yang begitu menjijikkan di matamu"




















Jangan lupa untuk selalu meninggalkan jejak dengan vote dan follow akuu

Komennya apa aja disini👉👉

Follow:

IG:Wp_nurkadrianaaaaa
FB:Nur Kadriana
WP:nurkadriana

Jangan lupa di follow yahh🫵☝️☝️

See you next time

Babayy👋👋💋💋


8 June 2024

AFTER MARRIAGE, HE RETURNED!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang