CHAPTER 33

367 38 4
                                    

Happy reading cintahhh 💋💋


Menyentak tubuh ringkih itu dengan kasar hingga terlepas dari dekapannya, Veronica terdiam dengan netra yang basah, menatap tajam Albara yang santai setelah mendorongnya

"Kau lancang sekali memeluk tubuhku"

Veronica ternganga menatap tak percaya pria yang ada di hadapannya ini, wanita itu mengalihkan pandangannya seraya terkekeh sarkas lalu kembali lagi menatap sinis Albara dengan nyalang

"Siapa kau?? Hingga bisa menyuruhku untuk berhenti meminum obat itu, kau hanya orang asing.."

Orang asing??,, apakah pria ini tidak memikirkan perasaannya saat mengatakan kata itu, kata yang begitu menyakitkan yang menghantam dadanya dengan kuat

Menatap dalam netra wanita itu membuat Albara mengalihkan pandangannya saat melihat ada genangan disana, pria itu berusaha untuk tidak perduli walupun hatinya ikut ter iris

"Kau tadi mengatakan merindukan—

"Kapan??.. jangan mengada-ada.."sentak albara

"Lucu sekali, pantas saja suami mu berpaling darimu , itu karna kau yang begitu lugu dan mudah tertipu Veronica"jelas Albara tanpa menatap wajah Veronica yang menegang mengeras disertai dengan kedua tangan yang ada di sisi wanita itu terkepal erat

Albara menarik tubuh lemah Veronica hingga menabrak dinding tak perduli dengan suara ringisan yang keluar dari bibir veronica

Mendekatkan wajahnya menatap dengan tajam netra Veronica yang memerah juga penuh air mata di dalamnya

"Kau adalah wanita terbodoh yang pernah aku temui, bodoh dalam segala hal "

Veronica memejamkan matanya erat saat bentakan itu tertuju kepadanya, bibir wanita itu bergetar seiring dengan kedua tangannya yang merayap hinggap di kedua kerah baju Albara, menarik pria itu sampai benar-benar wajah mereka berdua saling menempel

" kau benar, aku wanita bodoh yang mencintai pria bajingan seperti mu, seharusnya aku tidak kesini, seharusnya aku tidak perlu khawatir kepadamu, toh kaupun  tidak perduli mengapa aku perduli??, kau tahu mengapa aku masih sangat perduli kepadamu??" Bisik Veronica tepat di depan bibir Albara yang terkatup rapat bersamaan dengan sentakan dilengannya hingga membuat cengkramannya terlepas dengan mudah dari kerah baju Pria itu

"Benar sekali jika aku ini adalah wanita terbodoh yang kau temui, aku mudah sekali percaya kepadamu yang sudah jelas-jelas orang baru, dan orang asing yang hadir sejenak di dalam hidupku"

"Kau selalu memberiku kebahagian, lalu setelah itu  kau memberikan luka yang begitu membekas di dalam hatiku"

"Apa kau tidak berpikir sedikit saja tentang perasaanku??, apakah kau pernah memikirkan jika kau main-main dengan sebuah perasaan akan ada yang terluka nantinya?.. apakah kau pernah berpikir sedikit saja tentang hal itu, dengan mengatakan seluruh perasaan mu selama ini hanyalah main-main membuat dadaku seperti tertusuk oleh benda tajam,"

"Dua kali aku membina sebuah hubungan, tapi semuanya??. Gagal, semuanya tidak ada yang berhasil, semuanya menipuku, dan mempermainkan perasaanku, aku pikir dengan memberikan seluruh keluh kesah ku kepadamu kau akan menerimanya dengan tulus tapi sekarang??,, kau juga menipuku.. kau menipuku sama seperti mantan suamiku"

AFTER MARRIAGE, HE RETURNED!!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang