"jangan mudah menyerah, jika bisa rebutlah kembali, ingat hanya aku kau dan dia yang akan berperang di dalam cerita kita"
Happy reading everyone
"Seperti yang kupikirkan, wanita itu akan meminta pertanggung jawaban, kita lihat apakah sandiwaramu jauh lebih baik terhadapku ataukah aku yang lebih unggul"ujar Veronica sambil memperlihatkan senyum cantiknya.
"Kim akan segera sampai kesini, aku akan mulai drama ini"ujar Veronica sambil meraih eyelinernya lalu membalurkannya pada bagian mata wanita itu
Setelahnya Veronica menyentuh bibirnya dan mengusapnya kasar hingga lipstik yang tadi merah merona kini telah neleber kemana-mana, kemudian Veronica mengacak rambutnya hingga tak berbentuk rapih seperti tadi.
Tap..
Tap..
Tap..
Veronica mulai mengeluarkan air matanya dan mulai terduduk di lantai dengan penampilan kacaunya setelah mendengar suara langkah sepatu yang semakin mendekat ke kamarnya, wanita itu melempar bantal dan barang-barang disekelilingnya dengan pandangan tak tega terhadap barang yang dibuangnya,
"Astaga barang ini mahall!!"ujar Veronica dengan lesu, tapi kemudian mulai melancarkan rencana kembali.
"MENGAPA KAU TEGAA KIMM, A-AKU SUNGGUH TAK MENYANGKA DIRIMU BISA SAMPAI SETEGA INI KEPADAKU, APAAA SALAHKUU??!, APAKAH WANITA ITU LEBIH CANTIK DARIKUU?!!"ujar Veronica sambil menangis tersedu-sedu di samping ranjangnya.
Kim menghentikan langkahnya saat mendengar seseorang yang terisak tepat di dalam kamarnya, dengan cemas pria itu berlari menghampiri kamar itu dan membukanya dengan tak sabaran.
Berantakan, kacau hancur benda-benda favorit istrinya telah tercecer kemana-mana, Kim beralih menatap Veronica yang memandangnya sendu sambil berderai dengan air mata.
"Sayang??, ada apa mengapa semuanya seperti ini"ujar Kim sambil membungkukkan tubuhnya dengan sang istri, tak lupa memberikan usapan di wajah istrinya.
"K-kenapa kau tega s-sekali kepadaku??!"ujar Veronica tersedu-sedu dengan lemah.
"Maksudmu apa sayang tega apa?"tanya Kim
"K-kau i-ingin men-ikah dengan Jennie, kau ingin Jennie menjadi maduku?!, apa kau menganggap permintaanku yang ingin kau menikahinya serius?!, tidak itu hanya candaanku saja m-mengapa kau menganggapnya serius Kim, kau tau hatiku pasti seperti tertusuk saat melihatmu nanti di altar pernikahan bersama Jennie a-aku tak sanggup hiks hiksss aku tak sanggup"ujar Veronica sambil memukul dada Kim dengan lemah.
"Sial, pasti wanita itu yang mengatakannya"batin Kim dingin.
"Tidak.. itu tidak akan pernah terjadi, hanya kau yang akan menjadi istriku satu-satunya, tak ada madu ataupun wanita lain hanya kau dan aku"ujar Kim dengan senyuman tipis yang terpatri di wajahnya.
"Really?, apa aku bisa memegang ucapanmu, kau tidak akan main-main kan?"ujar Veronica dengan pandangan sendunya.
"Yash, trust me hanya kau yang ada di dalam hatiku setelah ibuku, kau adalah wanita yang sangat membuat hidupku lebih berwarna dari waktu sebelum-sebelumnya"ujar Kim dengan pandangan lelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER MARRIAGE, HE RETURNED!!! (END)
RandomBIJAK DALAM MEMBACA, JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK DENGAN VOTE DAN FOLLOW AUTHOR!!!.🌚🌚🗣️🗣️ "Jika tidak denganmu, juga tidak dengan yang lain" "Pernikahan adalah hal yang sakral, maka itulah aku tidak ingin mengulangi kembali hal sakral yang mem...