[9]. Bucin🌷

2.3K 78 1
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Bell" panggil Marvel

Bella menoleh ke arah Marvel, "kenapa ?" tanya Bella

"Kenapa tadi kamu teriak pas aku ada di samping kamu ?" jawab Marvel

"Kan Bella kaget ada kamu" sahut Bella menatap Marvel dengan wajah tertekuk

"Kaget karena aku makin ganteng ya pasti" balas Marvel dengan pedenya

"Ih endak mana ada sih, orang Bella tadi kaget karena bangun tidur ada wajah kamu di depannya Bella" sahut Bella kesal

"Tanya aja sama mamahnya Bella kalau ndak percaya" katanya

"Ngapain aku tanya sama mamah Jani, orang aku udah tahu kalau kamu pas mau datang kesini excited banget" sahut Marvel

"Kamu kan suka sama aku" pede Marvel dengan menjawil tangan Bella

Bella memelototi Marvel, "ih kamu jangan sembarangan ngomong kayak gitu dong. Kita masih kecil mana ada aku suka kamu" sanggah gadis lima tahun itu

"Buktiin aja nanti, kalau aku udah gede pasti kamu juga bakalan suka sama aku" balas Marvel menaik turunkan alisnya

"Ih mamah, mas Marvel kok pede banget sih anaknya siapa coba ?" teriaknya menggema di ruang tamu

Rinjani datang tergopoh-gopoh, "kenapa Bell ?" tanya Rinjani panik

"Mas Marvel-nya buang aja Bella sebel soalnya" jawab Bella dengan wajah di tekuk menghadap ke mamahnya

"Marvel jangan di gangguin dong calon mantunya mamah" sahut Nenci

"Loh mamah aku aja udah anggap kamu sebagai calon mantunya, lagian pasti mamah Jani setuju dong kalau Marvel yang bakal jadi calon mantunya mamah ?" tanya Marvel dengan pedenya

"Mamah Bella sebel sama mas Marvel" rengek anak itu

"Dari tadi jahilin Bella terus tahu"

"Mas Marvel-nya bercanda sayang" sahut Rinjani mengelus rambut anaknya

"Ih mamah Jani gitu banget sama Marvel, mana ada Marvel bercanda" sahut Marvel

"Marvel serius tahu, tapi tunggu Marvel gede dulu ya. Nanti kalau udah lulus kuliah terus udah mapan Marvel bakalan datang ke rumahnya Bella sama mamah papah"

Bella langsung melotot, "ngapain datang ke rumah Bella setelah kamu mapan, emangnya kalau lebaran ndak datang lagi ?" tanya Bella

"Ya aku kan emang setiap tahun datang ke rumah kamu Bell, tapi nanti pas udah mapan kan beda ceritanya" jawab Marvel

"Beda apanya sih, kan sama aja niatnya main ke rumah Bella buat silahturahmi, kamu aneh" sunggut Bella

"Kalau setiap tahun emang niatnya silahturahmi tapi nanti pas aku udah mapan kan niatnya udah beda lagi Bella" balas Marvel

"Emang niatnya apa mas ?" tanga Rinjani dengan menahan senyumnya

Marvel menatap Rinjani dengan senyum andalannya, "niatnya ya buat ngelamar anak mamah yang cantik jelita ini lah" jawab Marvel lalu menduselkan wajahnya di belakang tubuh Nenci

"Astaghfirullah anak mamah udah bucin dari dini ternyata" kata Nenci pelan

"Mamah ngelamar itu apa sih Bella kok jadi pusing mikirnya ?" tanya Bella menggaruk pipinya

"Makanya gede dulu" ejek Marvel

"Kamu aja masih kecil sok-sok an ngatain Bella, padahal kan sama-sama kecil kita" sahut Bella dan menggundang tawa semua yang ada di ruang tamu

"Bucin sejak dini inimah si Marvel" batin Nenci

"Persis kaya bapaknya astaghfirullah"

"Mau heran tapi anaknya Faris" lanjutnya melempar lirikan kepada Rinjani sedangkan Rinjani yang di tatap hanya mampu menahan senyum gelinya melihat interaksi kedua bocah itu

Selasa 9 Januari 2024

Spam next 👉

Spam Marvel 👉

Spam Bella 👉

Spam apapun random sebanyak-banyaknya 👉

Vote banyak-banyak 👉

𝐌𝐚𝐬 𝐁𝐫𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang