[14]. Adira Larasati🌷

1.2K 71 4
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Gimana Dir ?" tanya Naya

"Anaknya pak Bayu ngizinin sih tapi kayak nggak ikhlas gitu jawabnya tadi" jawab Dira

Clara menautkan kedua alisnya, "terus gimana boleh apa nggak, ya kali kita serame ini tidur disini semua kan kasian yang lainnya juga" sahut Clara

"Pasti boleh lah, gue denger dari warga lainnya pak Bram itu orangnya baik ya cuma gitu kaku aja orangnya" celetuk Raden

"Lo denger dari siapa sih Den tauan banget lo" sahut Naya

"Ya dari warga lah kan udah gue bilang, tapi nih ya betewe pak Bram itu duda anak satu loh" kata Raden

"Pantesan mbak Rinjani masih muda banget, gue kira awalnya malah adiknya nggak tahunya istrinya" balas Dira

"Cantik nggak Dir istrinya pak Bram ?" tanya Seno

"Cantik banget anjir, pesona mbak mbak kembang desa mah nggak bisa di lawan" jawab Dira

"Besok gue bantuin kalian deh pindahan kesana" kata Fahri bersemangat

"Terserah kalian, berarti fiks yang cowo pada mau tidur di rumahnya pak RT ya. Biar kita para cewek yang pindah di rumahnya mbah Bayu" kata Clara

"Lebih enak gitu biar lega, kalau harus serumah berdelapan gue nggak bisa leluasa" sahut Raden

"Leluasa biar bisa apa hah ?" tanya Naya melirik Raden sinis

"Tau tuh Raden, leluasa ngapain tuh" sahut Seno dengan menoel bahu Raden

"Nggak usah noel-noel deh lo, gue tonjok nih" sewot Raden

"Syut, udah kan ya udah fiks ini. Semalem kita tidur di sini dulu besok aja pindahannya" kata Naya

"Yaudah okey, biar kita yang cowo tidur diluar" kata Seno

"Harus lah, sana-sana" usir Abel

"Betewe Tamara kemana nih ?" tanya Dira

"Biasalah Mara, Mara kan emang dulunya pernah tinggal di pedesaan jadi ya mau flashback sama beeburu makanan katanya" jawab Clara

"Temen laki lo juga kemana, Bintang ?" tanya Naya

"Bintang lagi ke sungai, lagi nyari ikan palingan" jawab Seno

"Ngapain siang-siang begini ke sungai, nggak tahu kalau lagi panas apa ya ?" tanya

"Lah mereka berdua emang lagi bareng tadi, perginya aja berdua" sahut Seno

"Si Bintang katanya tadi kebelet, perutnya sakit" kata Raden

"Astaghfirullah, gila banget tuh bocah kita di sini belum ada sehari malah mau buang tai sih" heran Dira dengan menggeleng-gelengkan kepalanya

"Kalau masalah hati masih bisa di tahan Dir" kata Raden

"Tapi kalau masalah tai siapapun pasti nggak bisa nahan" sahut Seno

"Dahlah emang temen lo yang itu tukang boker" sewot Clara

"Di sini aja ada kamar mandinya ngapain harus ke sungai sih" heran Naya

"Biasa anak kadal mah gitu, nggak heran gue mah" balas Dira

Jumat 22 Maret 2024

Ramein yukk

Spam next 👉

Vote banyak-banyak🥀

𝐌𝐚𝐬 𝐁𝐫𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang