[6]. Flashback 2 : Pengganti🌷

2.2K 97 2
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

B

eberapa tahun berlalu....

"Bram bapak mau ngomong sama kamu" kata Bayu yang sedang duduk di ruang tamu

Bram mengangguk lalu ikut duduk di sofa, "ngomong nopo pak ?" tanya Bram

"Apa kamu ndak ingin mencari ibu untuk Bella le ?" tanya Bayu

"Bapak kasihan, kemarin sore Bella nangis waktu pulang main, katanya dia mau punya ibu seperti teman-temannya"

"Bapak ndak maksa kamu le, tapi kasihan anak kamu masih butuh sosok ibu"

"Bapak percaya sama kamu, bapak ndak nyuruh kamu buat melupakan mendiang istri kamu Nadia"

Bram merenung, "Bram sudah memikirkan semuanya pak. Bram sudah menemukan perempuan itu. Tapi Bram sendiri ragu apa mau dia menerima Bram yang seorang duda beranak satu ini ?" tanya Bram menatap Bayu

"Siapa le, bilang sama bapak" jawab Bayu

"Anaknya pak Wardiman pak" sahut Bram

"Anak Wardiman ? Rinjani maksud kamu ?" jawab Bayu

"Enggeh pak"  sahut Bram

"Bapak bakal ngomong sama Wardiman, kamu tenang aja ya le" kata Bayu menenangkan Bram

"Sebaiknya bapak saja" sahut Bram

"Kamu tenang aja, bapak bakal bantuin sebisa bapak" balas Bayu

"Ayah" panggil Bella dengan senyum mengembang

"Apa nduk kok lari-lari" kata Bram menghampiri anaknya lalu mengendong dan menciumi kedua pipi anaknya

"Ayah jangan ciumin pipinya Bella ih" cemberut Bella

"Kenapa to nduk, wong ayah lagi kepengen cium kok" sahut Bram menatap anaknya yang sedang cemberut

"Mbah Sri Bella tinggal di warung ayah, Bella lupa" kata Bella meminta turun dari gendongan ayahnya

"Loh mbah kok ditinggal to nduk, nanti kalau nyasar gimana ?" tanya Bayu mengelus rambut cucunya

"Bella beneran lupa kakung" sahut Bella polos

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Bella, mbah cari nduk taunya pulang duluan" kata Sri menghampiri cucunya

Bella tersenyum tipis, "duh maaf mbah Bella lupa kalau tadi ke warungnya sama mbah" kata Bella

"Yawes gapapa, mbah maafin" sahut Sri

"Eh lupa" kata Sri lalu keluar kembali

"Makasih ya nduk udah mau bantuin ibu bawa belanjaan" kata Sri bersama seorang gadis cantik

"Ndak papa bu, jalannya juga searah kok" sahut gadis itu

"Pak, Bram kenalin Rinjani anaknya pak Wardiman" kata Sri

Bram menatap gadis di depannya dengan intens, "masyallah" batinnya

"Owalah ini anaknya pak Wardiman" sapa Bayu dengan senyum tipisnya

"Enggeh pak, saya Rinjani anaknya pak Wardiman"

"Ini to le yang buat kamu kesemsem dari tadi" goda Bayu

Bram melotot, menatap Bayu dengan wajah paniknya.

Rinjani bingung, "maksudnya kesemsem gimana pak ?" tanya Rinjani

Bayu tersenyum, "ndak kok, bapak cuma salah ngomong aja"

"Ayo duduk nduk" kata Bayu

"Mbak Jani makasih ya udah bantuin Bella ambil jajan tadi" kata Bella

"Iya ndak masalah" sahit Rinjani

"Tadi Bella ke warung sama mbah kung, Bella mau ambil jajan tapi ndak nyampe akhirnya di ambilin sama mbak Jani" kata Bella

"Sekarang juga bantuin ibu bawa belanjaan, baik banget nduk kamu" sahut Bayu

"Saya cuma bantuin aja pak" balas Rinjani

"Ya sudah ya Jani pamit dulu, takut di cariin ibu" pamit Rinjani

"Di anter sama anak ibu ya nduk" kata Sri

Rinjani tersenyum tipis, "ndak usah bu takut merepotkan mas Bram, Jani pulang sendiri saja" tolak Rinjani dengan halus

Bram langsung berdiri, "ndak papa, kebetulan saya ada urusan dengan bapak kamu, mari saya antar" kata Bram

"Pulang di anter saja ya nduk, udah sore juga" sahut Sri mengiyakan

Rinjani pasrah, "ya sudah bu Jani ikut mas Bram saja"

"Jani pulang dulu ya, assalamualaikum" kata Rinjani

"Waalaikumsalam, hati-hati bawa motornya lho" kata Bayu

"Hati-hati ya nduk" sahut Sri dengan tersenyum

"Hati-hati mbak Jani" teriak Bella

Minggu 15 Oktober 2023

50 vote + 50 komen update bab selanjutnya....

Akhirnya bisa double up ya gais, maaf baru update lagi saia sibuk kerja gaiss

Ada yang masih nungguin cerita ini kah😭

Spam next 👉

Spam Rinjani  👉

Spam mas Bram 👉

Infoooo baca yuk Istri Cantik Suparman gaisss🥀

Infoooo baca yuk Istri Cantik Suparman gaisss🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐌𝐚𝐬 𝐁𝐫𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang