[8]. Kota🌷

2.3K 98 4
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

"Ayo nduk perasaan dari tadi ndak selesai-selesai ngaca-nya" ajak Bram ketika melihat Bella anaknya yang masih memperhatikan penampilannya di depan kaca kamarnya

"Bella mau ngaca bentar ayah, apa Bella udah cantik beneran apa ndak kan mau ketemu sama mas Marvel" sahut bocah itu dengan senyuman manisnya

"Emang mas Marvel di rumah ?" tanya Bram melihat anaknya yang asik berkaca

"Loh jadi ayah ndak bilang toh sama bude Nenci kalau Bella mau main ke rumahnya" jawabnya sedikit pelan

"Jangan di jahilin ayah anaknya" sahut Rinjani yang baru saja selesai menyiapkan barang yang akan di bawa

"Enggak kok mah ayah ndak jahilin Bella, ayah udah ngomong kok kalau mau kesana. Mas Marvel juga kebetulan lagi dirumah ndak ada acara di luar" balasnya ketika mendapatkan pelototan dari sang istri

"Wah Bella seneng banget rasanya" oceh bocah itu akhirnya merasa lega

Langkah kecilnya berjalan menuju mamahnya, "Bella udah cantik banget kan mah ?" tanyanya dengan memutar tubuhnya untuk memperlihatkan penampilannya kepada Rinjani

Rinjani tersenyum tipis, "masya allah anak mamah udah cantik banget" jawabnya

"Terima kasih mama, Bella jadi ndak sabar ketemu sama mas Marvel deh jadinya kalau gini" sahut Bella dengan wajah manisnya

Bram yang melihat langsung mengelus dada, "ya gusti anak hamba kok genit banget ya" gumannya

"Udah siap semua yah, ayo berangkat mumpung belum terlalu siang" ajak Rinjani yang sudah siap

"Ayo, biar ayah yang bawa barangnya. Mamah sama Bella keluar dulu sekalian nanti kunci pintunya. Kuncinya di taruh di tempat biasa mah" kata Bram dan di angguki Rinjani

Mobil

Ketiganya sudah duduk di tempat masing-masing, dengan posisi Bram di kursi kemudi dan Rinjani di sampingnya dan jangan lupakan anak gadisnya yang selalu menempel kepada Rinjani.

"Mah" panggil Bella mendongak ke wajah Rinjani

"Iya sayang" sahut Rinjani

"Kenapa tadi pagi mamahnya Caca datang ke rumah kita, kalau mau main apa ndak kepagian ya" tanyanya

"Tante Dini cuma nganterin barangnya mamah yang ketinggalan waktu nganterin Bella kemarin ke sekolah" jawab Rinjani

"Owalah, makanya cuma sebentar ya ?" tanya Bella mengangguk paham

"Iya nduk, mamahnya Caca nganterin barange mamah yang ketinggalan waktu nganterin kamu itu lho makanya cuma sebentar" sahut Bram

"Oh gitu ya yah" balas Bella manggut-manggut

"Ndak ngantuk ta nduk ?" tanya Bram

"Belum ayah bukannya ndak, sebenarnya mah mata Bella tinggal 2 watt aja tapi Bella ndak nisa merem takut ngiler nanti" jawab Bella menatap ayahnya di kursi kemudi

Rinjani terkekeh pelan, "memang kalau Bella ngiler kenapa nduk ?" tanyanya

"Nanti Bella ndak cantik lagi dong kan mau ketemu sama mas Marvel mamah" rengekannya

"Ya tidur kalau ngantuk Bel, nanti ayah bangunin" sahut Bram

"Sekalian ilernya Bella nanti di bersihin ya mah" pintanya

"Iya, tidur dulu yuk" balas Rinjani dengan menepuk punggung Bella yang berada di pangkuannya

Setelah beberapa menit akhirnya Bella terlelap di pangkuan Rinjani, Bram menoleh dan Rinjani memberi isyarat menganggukan kepalanya.

"Ndak pegel mah ?" tanya Bram

"Ndak kok, biarin aja di pangku nanti malah kebangun kalau di pindah" jawab Rinjani

Kota

"Assalamualaikum" sapa Bram mengetuk rumah minimalis di depannya

"Bentar" sahutnya di dalam

"Eh Bram, ayo masuk" balas tuan rumah itu kemudian

"Iya mba makasih, mas Faris kemana mba ?" tanya Bram

"Mas Faris lagi di belakang, tadi udah ngomong kalau kamu mau kesini mau beli bibit lagi ya" jawab Nenci

"Iya mba" sahut Bram

"Loh Bella tidur Jan ?" tanya Nenci

"Iya mba, mba Nenci apa kabar ?" tanya Rinjani memeluk Nenci pelan

"Alhamdulilah, wes ayo masuk aja kasihan Bella kecapean" jawab Nenci

"Aku tak nyusul mas Faris dulu mba" pamit Bram dan di angguki kedua wanita itu

"Marvel" teriak Nenci kepada anaknya

"Marvel"

"Apa to mah, manggilnya kenceng banget" gerutu anak laki-laki itu

"Apa to mah apa to mah kamu ki"

"Lihat siapa yang datang" sahut Nenci mengarah kepada Bella yang berada di gendongan Rinjani

Mata bulatnya berbinar, "Bella ya" senangnya lalu mendekat ke sofa yang di duduki Rinjani

Nenci yang melihat raut wajah anaknya yang berubah langsung menggerutu, "tadi aja di panggil marah-marah giliran ada cewek cantik langsung ngejreng matanya, dasar" gerutu Nenci

Sedangkan Rinjani terkekeh, "sama aja sih mba Bella udah antusias banget katanya tadi mah ndak mau tidur takut ngiler kalau ketemu Marvel eh malah pules sampe sekarang" balasnya

"Eugh" suara Bella

Perlahan mata bulatnya terbuka sempurna lalu menatap mamahnya dan sekelilingnya, lalu menoleh ke arah wajah Marvel yang berada di sampingnya"

"Aaaaa" teriak Bella kencang lalu meloncat ke sofa samping Rinjani

"Mamah kenapa Bella ndak di bangunin" teriaknya

"Pasti wajah Bella udah penuh sama iler dong"

"Bella udah ndak cantik lagi, Bella malu sama mas Marvel" rengekannya

Sedangkan Rinjani dan Nenci kaget melihat tingkah Bella lalu tersenyum geli melihatnya.

"Nggak papa Bel kalau kamu ileran, ileran juga masih cantik kok" kata Marvel mendekat ke arah Bella

"Astaghfirullah mamah Bella kok salting yah" teriaknya menggema di dalam rumah

Minggu 24 Desember 2023

Voteee banyak-banyak

Komen banyak-banyak

Haii gais, apa kabar ?

Masih stay kan kalian 🥀

𝐌𝐚𝐬 𝐁𝐫𝐚𝐦 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang