AWAS TYPO BERTEBARAN
☘︎ HAPPY READING ☘︎
"Ayah sama mamah dari mana aja, Bella kok ndak di ajak sih" protes Bella dengan cemberut
"Mbak Bella kan tadi tidur nduk" kata Bram mengendong Bella
"Gimana nduk hasilnya ?" tanya mbah Sri
"Alhamdulilah bu, ternyata Jani yang ndak sadar kalau Jani udah isi" jawab Rinjani dengan mengelus perutnya pelan
Mbah Sri langsung mendekap Rinjani, "masyallah ibu mau punya cucu lagi toh" kata mbah Sri sambil mengelus perut rata Rinjani
"Ayah kenapa manggil Bella pakai embel-embel mbak ?" tanya Bella di gendangan Bram
Bram menurunkan Bella dan membawa Bella duduk di sofa, "jadi Bella mau jadi mbak, Bella msu punya dedek bayi" jawab Bram mengelus rambut Bella
"Mana ayah dedek bayinya, Bella pengen ketemu" sahut Bella dengan antusias
"Di sini sayang" balas Rinjani dengan menunjuk perutnya
Bella langsung turun dari gendongan ayahnya dan langsung menghampiri Rinjani yang duduk di samping mbah Sri, "adiknya Bella mana mah ?" tanya Bella
"Adik kok di dalam perut mah ? Apa ndak sesek, kenapa ndak keluar aja supaya bisa main sama bella"
"Mbak Bella, adiknya masih kecil mbak jadi sementara di perutnya mamah dulu. Nanti kalau udah besar juga pasti keluar main sama mbak Bella kok" jawab Rinjani mengelus rambut Bella lembut
"Lama ndak keluarnya mah adiknya ?" tanya Bella menatap mamahnya
"Masih lama mbak, baru aja du bulan ini adiknya. Tunggu tujuh bulan lagi ya mbak" jawab Rinjani
"Masih lama banget mah" keluh Bella
"Sabar toh nduk, adiknya juga ndak sabar mau main sama mbak Bella tapi kan adiknya masih kecil" kata mbah Sri
"Yaudah deh Bella sabar, Bella tungguin adiknya keluar ya mah" katanya menatap Rinjani dengan senyum tipisnya
"Iya sayang" balas Rinjani
🥀🥀🥀
"Ibu seneng banget nduk, akhirnya ibu punya cucu lagi" kata Darmi memeluk Rinjani
"Bapak sampe gemeter tadi pas Bram telpon bapak, akhirnya bapak sama ibu buru-buru kesini buat mastiin" sahut Wardiman
"Kakek sama nenek kapan datangnya toh ?" tanya Bella yang baru turun dari gendongan Bayu
"Bella kok ndak tahu ya" kata Bella menghampiri Darmi dan Wardiman untuk menyalimi keduanya
"Wah pak Wardiman bu Darmi, baru saja apa dari tadi bu pak ?" tanya Bayu berjalan ke arah keduanya
"Baru saja pak" jawab Wardiman
"Ya sudah saya tak ke belakang dulu mau mandi, pamit nggeh" pamit Bayu
"Monggo pak" sahut Wardiman
"Duh cucu kakek udah mau jadi kakak aja" kata Wardiman langsung membawa Bella ke pangkuannya
"Cucu nenek mau punya adik cowo apa cewe nduk cah ayu ?" tanya Darmi menatap Bella
"Terserah mamah sama ayah aja, yang penting adiknya Bella cepet keluar" jawab Bella tersenyum tipis
"Pinter banget sih cucu nenek" kata Darmi membelai pipi Bella pelan
"Nduk, nak Bram kemana dari tadi kok ndak kelihatan ?" tanya Darmi
"Setelah telepon bapak tadi, mas Bram nganterin ibu ke rumah ke rumahnya mbah Dar buk" jawab Rinjani
"Katanya mau tanya tentang bibit padi buk"
"Owalah ibu kira kemana nduk nduk" sahut Darmi
"Kamu udah makan belum, kalau belum mau ibu masakin ndak ?" tanya Darmi
"Jani baru minum susu buk, dari tadi pagi mual terus" jawab Rinjani
"Ya sudah mau ibu masakin sekarang ?" tanya Darmi
"Boleh bu, Jani juga kangen masakan ibu" jawab Rinjani
"Bella juga lho nek, masak yang banyak ya biar Bella yng makan nanti" kata Bella
"Siap cucu nenek" sahut Darmi
"Ya sudah, Bella main sama kakek dulu ya biar nenek sama mamah ke dapur buat masak dulu" kata Darmi
"Siap nenek, Bella tungguin masakan nenek" sahut Bella dengan antusias
Sabtu 15 Juni 2024
Spam next 👉
Vote banyak-banyak guys 🌟
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐚𝐬 𝐁𝐫𝐚𝐦
عاطفية𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐊𝐞𝐞𝐧𝐚𝐦🥀 --- "Jani terima lamarannga mas" kata Rinjani yakin Bram menyunggingkan senyumnya, "terima kasih dek" sahutnya Start : 31 Juli 2023 End : 🎖️2 : agegap (27 Des 2023) dari 3,28k