★ 𝟒 ╎네

574 22 0
                                    

" Han, next week aku free tk? " Thiago melihat ke arah Rohan yg focus dengan laptop nya.

" Yes, why? "
" I want to meet him. Bawak dia jumpa aku " Arah Thiago pada Rohan mendapat anggukan dari lelaki dingin itu.

Kemudian keadaan kembali sunyi,

Thiago hanya membelek-belek kertas di meja nya manakala jari jemari Rohan bernari atas keyboard laptop nya.

Ttok, ttok, ttokk !

Ketukan pintu kedengaran, Thiago menoleh ke arah pintu bercat hitam tu lalu dia bersuara.

" Come in "

Sejurus itu datang perempuan berbadan kurus cengkung, lingkaran hitam bawah mata nya jelas kelihatan. Spec mata besar bulat nya ditolak sedikit ke atas.

" Tuan, saya nk serahkan tender semalm " Dia meletakkan file atas meja Thiago.

" Hrm. " Thiago hanya berdehem lalu dia angguk.

Gadis yg selaku seorang secretary Thiago menundukkan badan nya. Namun sebelum dia keluar Thiago memanggil nama nya.

" Min-young ah. . Buy me a coffee "

Min-young angguk lalu Thiago menyerahkan Platinum card nya pada Min-young.

Setelah card bertukar tangan Min-young keluar dari pejabat Thiago.

Keadaan kembali sunyi. . .

Thiago menghembuskan nafas lalu dia tengok file and juga beberapa kertas yg berselerak.

Dia melonggarkan necktie nya, butang baju nya dibuka hingga ke paras dada meng'exposed dada bidang nya.

Lengan baju nya dilipat hingga ke siku, menyerlahkan lengan kekar hasil gym nya.

Dia mengambil rokok, lighter dihala ke arah hujung rokok. Kemudian dia menyelitkan batang rokok tersebut di antara bibir nya.

Dihisap dan juga dihembus kan, kepulan asap rokok dan aroma kuat berterbangan di udara. Kaki nya dinaikan ke atas meja lalu disilangkan.

" Han "

" Hrm " Tanpa melihat Rohan hanya berdehem.

" How was a married life? " Thiago berkata, rokok nya dibawa jauh dari mulut, diselitkan di antara jari telunjuk dan jari tengah.

Bunyi ketikan keyboard terhenti, Rohan pandang Thiago pelik.

" Why did you asked? "
" Saje "

Rohan senyap, kotak memori nya teringat sesuatu lalu dia mengangguk kepalanya faham.

" No comment " Jawab Rohan datar dengan wajah beku nya.

" Hrm? " Thiago pelik.

" Is it bad? " Tanya Thiago lagi.

" No "
" Then it's it good? "
" No "

Thiago menjatuhkan kaki nya dari atas meja lalu dia pandang Rohan dengan pandangan tajam. Budak ni kang, ada jugak yg kena lepuk ni kang.

" No good no bad. Then? " Thiago menyedut rokok nya lalu menghembuskan asap ke udara.

Rohan diam.

" Ke kau dh divorce Han? " Tanya Thiago lalu wajah tampan di hadapan nya dilihat.

Rohan geleng.

" Tch! Cerita jer lah, aku sja nk thu. The different before and after married " Thiago berkata lalu dia menongkat dagunya guna tangan di atas meja.

Buenos Días, Baby | Completed √ Where stories live. Discover now