Buenos Días, Baby | Completed √

★ ᥫ᭡┆𝐒𝐩𝐞𝐜𝐢𝐚𝐥 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫.

Avelyn pasang jj kat rumah dia siap buat funkot lagi. Dia cuti harini tu lah released steess kejap.

[#] Avelyn no jj no life.

Tiba-tiba bunyi deringan phone nya menghentikan kegiatan Avelyn.

" Tch! Potong stim betul laa " Avelyn terus angkat call.

" Yobeoseyo? "

" Come out, im outside " Suara garau milik Rohan jelas kedengaran di corong telefon.

" Ha?! " Avelyn turn off speaker nya lalu dia keluar, dengan baju tidur minion, rambut kusut masai. Dia tengok depan rumah dia sebuah Chevrolet Camaro ss hitam.

Rohan menapak ke arah nya.

Avelyn terkebil-kebil dah lah kalah hantu kak limah, dengan serabai nya.

Hanya senyuman kerang busuk dapat ditayangkan.

" Hi " Sapa Rohan.

" Hello "
Avelyn senyum kekok.

" 20 missed calls, 15 unreplied chats. Ave. . . Why? " Tanya Rohan dengan wajah dingin beserta tone datar nya.

Avelyn diam dia tengok ke kiri dan ke kanan. Rohan geram dia tarik dagu Avelyn untuk tengok ke arah nya.

Mata baby blue Avelyn membesar, kepalanya terdonggak. Dia berdehem.

" For a whole weeks Ave. . . You keep avoiding me. " Rohan lepaskan dagu Avelyn.

" Actually Han, urm. . . Masuk lah dulu "

Avelyn menapak masuk lalu dia duduk atas sopa diikuti oleh Rohan disebelah nya.

Avelyn hembuskan nafas berat, dia tunjuk cincin silver yg elok tersarung di jari manis nya.

" Im married Han, im someone's wife " Avelyn hampir nangis dia lap air mata nya. Jujur selama beberapa bulan mengenali Rohan entah mengapa dia sungguh mencintai lelaki dingin tu.

Tapi dia sedar dia dah dikahwinkan 8 tahun lalu dengan lelaki yg langsung tidak pernah dia jumpa walau sekali.

Rohan diam tanpa reaksi. Tiba-tiba dia tarik wajah Avelyn mendekati nya.

Dengan cepat Avelyn tolak dada bidang Rohan.

" Han! No this is not right. Saya isteri orng Han. " Avelyn gelengkan kepalanya, rasa bersalah menyelubungi diri. Mata nya mulai berkaca.

" Then. . . " Rohan gantung ayat dia sebelum dia tekup wajah Avelyn.

" Can't your husband kiss you then? "

Avelyn tengok Rohan pelik.

" NAE?! " Dia confused.

" Rohan. . . Rohan Rafaello. " Rohan tunjukan rantai yg sentiasa dia pakai, locket rantai tersebut adala cincin perkahwinan nya.

" Nama tu kan. . . ."

Avelyn blur, satu jer tentang suami dia yg dia tahu adalah nama.

Mata dia terbeliak dia tengok Rohan tak percaya patut selama bercinta Rohan diam kalau Avelyn tanya pasal diri dia.

" BABI KAU!!! " Avelyn terus pukul badan Rohan dengan kusyen sopa dia. Mati matian dia ingat dia curang rupanya bercinta dengan suami sendiri.

Cinta itu begitu pelik. Jangan ditafsirkan atau di ramalkan.

Rohan tergelak kecil, jarang sekali ya.

" Im sorry~ " Ringkas Rohan.

" What u mean u sorry" now u want to sorry me? No. Why? Because this time banana already fruit two time. You think this heart is a plastic easily to recovery? It's a heart Han, heart is a hurt! " Avelyn jeling Rohan lalu dia flipped rambut dia.