"Taesayang malam nanti Jungkookie ke mansion Kim yah" Ujar Jungkook
"Iya Jungkookie! Yang penting udah siap nyali"
Sekarang taehyung dan Jungkook berada di kantin kampus dan sedang makan siang. Jungkook berencana akan mengunjungi mansion Kim. Beberapa hari ini ia mengumpulkan nyalinya untuk bertemu dengan abang sang kekasih. Ia ingin meminta restu.
"Makan tuh pelan-pelan kali! Gak ada yang mau ngambil juga makanan lo" Ujar Yoongi saat melihat makan jimin yang kelihatan buru-buru
"Apwa sih nguruwsin ajwa"Sebal jimin masih dengan makanan dimulut nya.
"Ck abisin dulu makannya baru ngomong" Ujar Yoongi sembari menghapus saus yang berada di sekitar bibir jimin.
Jimin mendengus akan perilaku Yoongi. Ya akhir-akhir ini mereka sangat dekat walau sedikit terkesan salin adu bacot. Namun Yoongi dengan diam-diam nya selalu memperhatikan jimin mampu membuat gadis itu jatuh pada pesonanya walau masih ditutupi oleh ego.
"Tet muka lo merah banget" Ujar taehyung
Jimin langsung melotot pada taehyung "Yak i-ni kepedesan! Ya kepedesan makanya muka gue merah" ujar jimin gugup
Taehyung terkekeh mengejek pada jimin yang berusaha menyembunyikan wajah malunya.
"Bilang aja baper" celetuk Jungkook
"Apa sih lo! Dasar muka datar reseh banget! " kesal jimin
"Udah lanjut makan lagi! Gue pesenin minum dulu" ujar Yoongi yang langsung bangkit untuk memesan minuman buat jimin.
"Si kulkas satu itu udah mulai terang-terangan ya" celetuk mingyu
"Biasalah kalau gak gitu! Mana peka si mungil ini" ujar eunwoo sembari menggoda jimin yang nampak kembali memerah.
"Ck soal" gumam jimin
"Taesayang makanya dihabisin dong" Ujar Jungkook saat melihat makanan taehyung yang masih agak banyak karena sang empu yang asik menggoda jimin.
"Euk iya Jungkookie! Tapi Jungkookie suapin tae yah" ujar taehyung manja
"Iyuu geli banget gue sama lo tae ayam" sinis jimin
Taehyung hanya menjulurkan lidahnya tanda mengejek pada jimin.
Taehyung, Jimin dan Jungkook sekarang sudah berada di mansion Kim. Jungkook kelihatan gugup karena ingin bertemu Victor.
"Hellooooooo chimy canci welcome! " teriak jimin membuat Jungkook kaget.
"Bantet ish! Lo ngagetin ayang gue tau! " kesal taehyung langsung saja ia memeluk jungkook yang nampak nyaman dipelukannya.
"Heleh malas banget Sama duo bucin" ujar jimin malas dan langsung meninggalkan dia sejoli itu
Taehyung langsung menatap Jungkook yang juga menatap nya. Mereka tersenyum manis dan Jungkook langsung menggesekkan hidung mereka gemas.
Namun kegiatan itu terhenti karena suara berat seseorang yang berada dibelakang mereka.
"Ngapain kalian" tanya Victor yang baru saja pulang dari kantor. Ia cepat pulang karena emang tak banyak pekerjaan. Disamping nya ada Jieun yang sedang memegang paper bag.
Jungkook memegang dan kemudian melotot kaget pada taehyung membuat yang sama kagetnya.
"Hai adek! Ngapain di depan pintu gini beduaan hayoo" ujar Jieun menggoda taehyung yang nampak gugup
Victor menatap KookV dengan tatapan tajamnya membuat taehyung dan Jungkook menelan ludah gugup.
"A--bang udah balik? " tanya taehyung sedikit gagal
"Hem"
"Heheh" cengir taehyung
"Masuk" dingin Victor
Dan kemudian ia berjalan dengan menggandeng Jieun yang tengah tersenyum manis pada taehyung dan Jungkook. Meninggalkan Jungkook yang ketakutan.
"Jangan lupa diajak temannya! Dan temuin abang ke ruang tamu sekarang" datar Victor tanpa menatap kearah mereka.
"Taesayang! " ujar Jungkook sedikit ketakutan
"Udah gak apa-apa! Abang gak makan orang kok! Kalau abang apa-apain Jungkookie nanti tae yang balas oke" taehyung mencoba menenangkan Jungkook
"Duduk" datar Victor saat melihat kehadiran adiknya dan Jungkook
Jimin yang sudah duduk dengan cemilan ditangan nya yang dibawa oleh Jieun pun tersenyum meledek pada taehyung yang menatap nya tajam.
Jungkook dengan canggung duduk di sofa bersebrangan dengan Victor sedangkan taehyung langsung ikut bergabung bersama jimin dan Jieun yang segera pamit kedapur untuk membuat minum.
"Kamu Jeon Jungkook? " tanya Victor datar
"I-ya bang" gugup Jungkook
"Kamu siapanya adek saya? "
"Ma--af bang saya kekasih taesayang" sadar akan ucapan nya Jungkook langsung menutup mulut nya.
"Taesayang? 'Tanya Victor dengan mengetut6kan keningnya
" maaf maksdu saya taehyung bang"ujar Jungkook
Victor mengangguk-anggukan kepalanya menelisik Jungkook dari atas sampai bawah membuat pemuda itu tambah gugup.
"Jadi benar kamu pria yang dijodohin kedua orang tua saya untuk adikku"
Jungkook langsung menoleh cepat pada Victor.
"Kekeke sudah tak usah tegang begitu. Saya sudah mendengar banyak tentang mu pada mami dan papi saya" kekeh Victor saat melihat wajah pucat Jungkook
"Iya" gugup Jungkook
"Santai saja! Kamu sebentar lagi juga akan menjadi bagian keluarga Kim" ujar Victor sembari mengedipkan matanya pada sang adek yang menatap nya malas.
Jungkook tentu saja senang mendapat lampu hijau pada kakak pacaranya. Ia pikir akan susah mendapat restu karena yang ia tahu jika kakak sang kekasih ini kelihatan tegas dan posesif pada adeknya.
"Ck abang buat takut kekasih ku saja" kesal taehyung langsung menghampiri Jungkook yang berdiam di kursi nya
Victor terkekeh dan kemudian ia menerima minuman dari Jieun.
"Makasih sayangku" ujar Victor pada Jieun yang tersenyum manis
"Jungkookie tak usah takut lagi! Abang tuh emang suka gitu ngeselin" Ujar taehyung sembari memberikan minum pada Jungkook
Jungkook tersenyum manis dan menerima uluran minuman yang diberikan taehyung.
Dan sore itu mereka habiskan dengan canda tawa bersama. Sampai menjelang makan malam Jungkook tak kembali ke mansion nya. Sedangkan jimin balik untuk sekedar mandi dan berganti pakaian. Jungkook juga sudah mandi dan memakai pakaian Victor.
Bahkan Victor dan Jungkook sudah seperti teman akrab. Mereka asik bertukar cerita dan bermain catur bersama.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
"SHIBAL" GURL (KOOKV GS) END
RomanceSi cantik dengan bahasa kegemarannya yuk baca aja!!!!