BAB 10

376 28 5
                                    

Noeul sedang sibuk menyiapkan pakaian yang akan ia dan Boss gunakan untuk makan malam nanti. Noeul mengambil baju putih berkerah dengan lengan panjang untuk Boss dan kaus putih dipadukan dengan sweter cream susu untuk dirinya, sedangkan untuk bawahan ia mengambil celana panjang hitam

"Sayang... " Boss yang bertelanjang dada dan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya memeluk Noeul dari belakang, Noeul terkejut tangannya sontak memegang tangan Boss yang melingkar di perutnya

"Sudah selesai phi?" Boss mengangguk dipundaknya, Noeul berbalik menatap Boss

"Yasudah, sekarang ini pakaian phi Boss... Aku mau mandi dulu, oke Daddy?" Ketika kedua mata Boss melihat senyum cantik isterinya yang memanggilnya Daddy, bibirnya tidak bisa untuk tidak mengecup dan melumat bibir manis favoritnya itu

"Eughhh..." Lenguhan halus Noeul terdengar ditelinga nya saat tangan dinginnya menekan punggung halus Noeul supaya tubuh mereka semakin menempel. Saat dirasa Noeul hampir kehabisan oksigen, Boss melepaskan lumatan nya dan menatap wajah merah isterinya yang terlihat sangat cantik

"Phi Boss... Kebiasaan!" Pukulan manja Boss dapatkan dari isterinya yang merona, bibirnya tersenyum dan ibu jarinya mengusap sisa Saliva yang membasahi pojok bibir Noeul

"Bibirmu manis sayang" Noeul cemberut, tangannya mendorong pundak Boss supaya pelukannya terlepas

"Sudah phi Boss.. aku mau mandi, jika aku lebih lama lagi disini, aku tidak yakin kalau kita punya banyak waktu untuk makan malam dan nonton, dasar... Rubah mesum" Boss terkekeh mendengar ocehan isterinya yang sudah pergi meninggalkan nya di ruangan ganti itu sendiri

"Kau selalu membuatku jatuh cinta setiap hari Noeul" bibir Boss tersenyum manis melihat pakaian yang sudah Noeul persiapkan untuknya

Boss dan Noeul memasuki restoran mewah yang berada di lantai atas hotel bintang lima, nuansa malam dengan lampu yang menerangi tengah kota Thailand sangat indah dipandang dari dalam dinding kaca restoran itu. Boss sengaja mereservasi tempat duduk mereka dekat dengan dinding kaca, supaya Noeul bisa dengan mudah melihat bintang buatan yang terpancar dari ribuan lampu yang menerangi kota Bangkok. Tak hanya bintang buatan, mereka juga bisa dengan jelas melihat bintang dan bulan yang menghiasi langit biru di malam itu, suasana yang benar-benar romantis. 

"Sayang, bagaimana apa kau suka baby?" Tanya Boss yang melihat Noeul yang melihat ke arah luar

"Aku sangat menyukainya phi Boss, lihatlah disana... Warna-warni lampu itu sangat indah, dan lihat... Bulan nya sangat bulat phi Boss" Boss memperhatikan wajah Noeul yang terlihat sangat cantik saat tersinar cahaya bulan dan lampu restoran itu, Boss tidak pernah merasa bosan melihat semesta nya itu

"Permisi Tuan Chaikamon, Tuan Noeul ini pesanannya" Boss dan Noeul mengangguk, para pelayan restoran itu meletakkan beberapa makanan dan minuman termasuk wine yang sudah Boss pesan sebelumnya.

"Terimakasih.. " pelayan restoran itu mengangguk dan mengundurkan dirinya dari hadapan Boss dan Noeul

"Makanlah sayang, nanti keburu dingin" Noeul mengangguk dan mulai menyendok kan makannya

"Phi Boss... Aaa~ " Boss tersenyum lalu menerima suapan steak dari garpu Noeul

"Eum.. ini lezat sayang, lebih lezat lagi karena isteriku yang menyuapinya" wajah Noeul merona

"Sudah phi Boss... Jangan selalu menggoda ku" Noeul menenggak wine nya sambil sesekali melirik Boss yang tersenyum padanya

Boss dan Noeul menikmati makan malam mereka, sesekali Boss akan menggoda isterinya dengan kalimat-kalimat manis yang keluar dari mulutnya yang membuat pipi Noeul sangat merona. Para pelayan hotel yang melihat kemesraan dua makhluk Tuhan yang sangat sempurna dan serasi itu tersenyum, mereka merasa sangat kagum dengan kemesraan dan kebahagiaan sepasang kekasih itu.

[END] SACRIFICE OF LOVE (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang