Noeul dan Saifa berlari di koridor rumah sakit, setelah mendapat telfon dari Papa nya Boss yang mengatakan bahwa Boss kecelakaan, Noeul dan Saifa segera menuju ke rumah sakit.
Dan saat ini, Boss sedang dalam masa penanganan dokter, Noeul dan Saifa melihat Khai yang berdiri didepan ruangan ICU, mereka segera menghampiri nya"Pah..." Panggil Noeul
"Noeul..." Khai melihat wajah khawatir Noeul, bahkan wajah cantik itu sudah bengkak, mungkin karena Noeul banyak menangis
"Kenapa phi Boss bisa kecelakaan seperti ini Pah?" Khai tidak bisa menjawab, dan kebetulan dokter keluar dari ruangan ICU itu
"Keluarga pasien?" Noeul segera mendekat
"Bagaimana keadaannya dokter? Apa suamiku cidera parah?" Tanya Noeul
"Maaf Tuan, kedua ginjal Tuan Chaikamon terkena benturan sangat keras sehingga membuat kedua ginjalnya cidera parah, atau bisa disebut juga gagal ginjal akut, dan mengakibatkan terhentinya fungsi ginjal. Jika kita tidak menangani dan melakukan transplantasi ginjal kemungkinan Tuan Chaikamon akan koma, atau bahkan nyawanya tidak tertolong. Kita harus segera menemukan pendonor yang cocok untuk Tuan Chaikamon, jika tidak..." Noeul hampir terjatuh mendengar penjelasan dokter, Saifa dengan sigap menangkap tubuh Noeul yang terhuyung
"Aku bisa mencobanya dokter... Noeul tunggulah disini nak" Noeul mengangguk kedua matanya berkaca-kaca, fikirannya kacau saat ini
"Bagaimana jika Boss tidak selamat phi?" Saifa mengelus lengan Noeul
"Noeul lebih baik, kita duduk dulu... Perut mu akan semakin keram jika kau berdiri terus. Boss akan baik-baik saja Noeul, percayalah" Saifa membawa Noeul duduk di kursi tunggu
Win yang baru saja kembali dari ruangan pasien nya, menyipitkan kedua matanya ketika ia melihat Noeul dengan seseorang yang sepertiny ia kenal.
"Noeul... Saifa? Apa yang kalian lakukan disini? Kenapa Noeul menangis Saifa?" Saifa dan Noeul menoleh kearah Win, Noeul langsung berdiri dan memeluk Win
"Suami Noeul, kecelakaan phi Win... Dan sekarang masih dalam penanganan dokter" Win terkejut tangannya mengelus lembut kepala Noeul
"Astaga... tenanglah baby, suamimu akan baik-baik saja... Berhentilah menangis sayang, lihatlah wajahmu sembap begini" Win tidak mengerti kenapa wajah Noeul sampai sembap seperti ini, Win yakin jika Noeul telah banyak menangis sebelum kejadian ini, Win akan bertanya kepada Saifa nanti.
"Noeul... Siapa dia? Bukan kah dia?" Noeul melepas pelukannya dan melihat Papa Boss yang sudah kembali
"Oh perkenalkan Tuan, saya Dokter Metawin..." Belum selesai Win memperkenalkan dirinya, Noeul sudah memotong ucapannya
"Bagaimana Pah? Apakah cocok?" Khai mengalihkan atensinya kepada Noeul
"Sebenarnya ginjal Papa cocok nak, tapi... ginjal Papa yang satunya bermasalah, dan Papa tidak bisa mendonorkan ginjal Papa" Noeul panik, ia tidak tau lagi harus bagaimana
"Benar Tuan, salah satu ginjal Tuan Khai tidak berfungsi dengan baik dan juga kesehatan Tuan Khai juga lemah, akan sangat fatal jika Tuan Khai tetap melakukan transplantasi ginjal" jelas suster itu
"Biar saya yang mencoba nya juga suster, ayo... Golongan darah saya sama dengan phi Boss" Win yang terkejut dengan keputusan Noeul, menahan tangan Noeul yang hendak pergi dari sana
"Tidak Noeul, itu akan membahayakan mu! Phi tidak mengizinkan dirimu mendonorkan ginjal mu, tidak akan" Noeul menatap sendu Win
"Benar Noeul, tolong jangan ambil resiko yang berat seperti ini.. sebaiknya kita cari dulu pendonor lainnya Noeul" tambah Saifa
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] SACRIFICE OF LOVE (BOSSNOEUL)
Fanfiction⚠️🔞🔥21+++ Kisah cinta Boss Chaikamon dan Noeul Nuttarat yang sudah terjalin selama 7 tahun namun tidak direstui oleh orangtua Boss.