BAB 20

333 31 4
                                    

Sepulangnya Noeul dari rumah sakit Noeul sibuk di dapur dibantu oleh Liu dan satu maid lainnya. Noeul membuat beberapa kue dan makanan kesukaan Boss, selain itu Noeul juga menghias meja makan itu dengan beberapa rangkaian bunga, peralatan makan yang sudah tersusun rapi, buah yang sudah dibentuk lucu-lucu dan yang membuat penasaran adalah kotak kado yang cukup besar berwarna silver dengan pita merah

"Tuan Muda, semuanya sudah selesai... Apa ada yang lain Tuan Muda?" Noeul tersenyum

"Tidak phi Liu, terimakasih karena telah membantuku phi Liu, phi Cia" kedua maid itu mengangguk

"Sudah tugas kami Tuan Muda, kalau begitu kami permisi, semoga kejutan Tuan Muda berhasil" Noeul mengangguk. Kedua maid itu pergi kembali ke perkejaan mereka yang lain.
Noeul melihat kembali persiapan kejutannya untuk Boss, bibirnya tersenyum puas melihat apa yang sudah ia persiapkan disana

"Sebaiknya aku mandi terlebih dahulu" Noeul kembali ke kamarnya. Ia harus membersihkan tubuhnya terlebih dahulu sebelum Boss pulang dari kantor.

Setelah selesai dengan ritual kamar mandinya, Noeul yang sudah rapi dengan pakaian santainya, melihat kearah keluar melalui jendela.

"Aw, hujan? Kenapa hujan nya lebat sekali... Semoga phi Boss dijalan baik-baik saja, jika hujan deras seperti ini jalanan akan licin" ucap Noeul, wajahnya terlihat khawatir

Tok... Tok...tok...tok

Noeul terperanjat ketika mendengar suara ketukan pintu yang keras dan memaksa. Samar-samar Noeul mendengar ada yang memanggilnya dengan suara kerasnya

"Mama?... Sepertinya itu suara Mama" Noeul segera menuju pintunya dan membuka pintu tersebut. Tapi, belum saja Noeul menyapa orang yang mengetuk pintunya tadi, wajahnya sudah merasakan tamparan dari tangan orang itu, Noeul memegang wajahnya dan melihat orang tersebut

"Dasar jalang sialan! Keluar kau" ucap Lyn sambil menarik lengan Noeul

"Mah, aw sakit Mah... Ini kenapa?" Tanya Noeul yang bingung, kenapa Lyn menamparnya tadi dan... Natsu, kenapa wanita itu disini juga? Itulah fikir Noeul

"Jangan pura-pura tidak tau! Aku tidak menyangka, jika wajah yang sok polos dan lugu ini ternyata pengkhianat!" Noeul semakin bingung

"Mah, apa maksud Mama? Aku berkhianat apa Mah?" Lyn melepas tangan Noeul dan menatapnya dengan penuh kebencian. Lyn mengeluarkan ponselnya dan menyerahkan foto beserta video yang ia dapatkan dari Natsu tadi

"Kau lihat sendiri!" Noeul mengambil ponsel itu dan melihat video tersebut, air matanya menetes ia tidak tau ada yang merekam dirinya dan Win ketika mereka dirumah sakit tadi

"Mah, ini tidak benar Mah... Aku bisa jelasin sama Mama..  tadi itu aku..." Belum sempat Noeul menjelaskan Natsu sudah lebih dulu menampar pipinya

"Kau memang jalang Noeul, kau mendua Boss padahal Boss sangat mencintaimu! Untuk kali ini aku tidak akan membiarkan Boss bersama seorang pengkhianat seperti mu lagi!" Noeul menggelengkan kepalanya

"Aku bukan pengkhianat! Dia bukan kekasihku... Mah, percaya padaku, dia bukan kekasihku Mah" Lyn tidak peduli dengan ucapan Noeul. Lyn menarik tangan Noeul dan menuruni tangga, namun mereka kembali berhenti di tepi tangga karena Lyn merasakan kepalanya berdenyut

"Mah... Apa Mama baik-baik saja, Mah?" Panggil Noeul, Lyn menolak tangan Noeul yang mencoba untuk membantunya

"Apa Tante baik-baik saja? Kemari Tante, biar Natsu yang bantu" Natsu hendak memegang tangan Lyn tapi Noeul melarangnya

"Sebaiknya kau pergi Natsu, kau sudah terlalu ikut campur dengan urusan keluarga kami! Tidak seharusnya kau ada disini" Natsu terperangah ketika mendengar ucapan Noeul

[END] SACRIFICE OF LOVE (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang