BAB 15

312 24 8
                                    

Hari ini Boss dan Noeul mengunjungi kediaman keluarga Wittaya. Kedua orangtua Boss ternyata sudah menunggu kedatangan mereka di depan rumah

"Sayang, lihatlah... Papa dan Mama sudah menunggu kita" Noeul tersenyum manis

"Phi Boss, aku gugup" ucap Noeul, Boss menggenggam tangannya dan mencium punggung tangan Noeul

"Ada aku sayang, kita keluar sekarang... Ayo" Noeul mengangguk dan perlahan membuka pintu mobil mereka

"Noeul... Akhirnya kalian datang juga" Noeul tersenyum, tubuhnya menegang ketika Lyn memeluknya, tapi tak lama kemudian Noeul membalas pelukan Lyn

"Apa kabar sayang? Ayo kita masuk, Mama sudah siapkan masakan yang enak-enak untuk kalian" Noeul menoleh kearah Boss yang mengangguk padanya

"Masuk lah nak, dari tadi pagi Mama mu sudah sibuk menyiapkan makanan untuk kalian" ucap Tuan Wittaya kepada Noeul

"Baik Mah, Pah..." Noeul melihat lagi kearah Boss

"Sudah, biarkan Boss nanti menyusul sayang.. ayo masuk bersama Mama" Lyn menarik lembut tangan Noeul untuk masuk kedalam rumah. Boss tersenyum hangat melihat Mama dan Papa nya bisa menerima kehadiran Noeul sekarang, hatinya sangat bahagia sekarang

"Boss, bagaimana kabar mu? Bagaimana kabar perusahaan mu?" Boss tersenyum

"Semua baik-baik saja Pah... Pah?" Tuan Wittaya menunggu kalimat Boss

"Ada apa Boss?" Tanya nya

"Pah, terimakasih karena Papa dan Mama mau menerima Noeul" Wittaya menepuk pundak Boss dan tersenyum

"Boss... Papa minta maaf, jika waktu itu sempat menentang hubungan kalian. Tapi, setelah Papa pertimbangan ucapan Tonam, Papa bisa mengerti dan mencoba menerima hubungan kalian secara perlahan. Papa hanya ingin kau bahagia sekarang Boss, jika memang Noeul adalah kebahagiaan hidupmu maka Papa bisa perlahan untuk menerimanya" Boss merasa terharu, kedua orangtuanya benar-benar sudah menerima Noeul walaupun mungkin mereka juga masih belajar dan perlahan menerima hubungan mereka, tapi Boss sangat senang, ia sangat bahagia

"Terimakasih banyak Pa, terimakasih banyak" ucap Boss sambil memeluk Papa nya

"Papa harap kalian bahagia selalu nak" Boss mengangguk dan melepaskan pelukan mereka

"Sudah, lebih baik kita menyusul isterimu di dalam, Papa yakin Mama mu sudah memamerkan hasil masakannya" mereka terkekeh, Wittaya merangkul pundak anak nya dan membawa nya masuk kedalam rumah

Noeul dan Nyonya Lyn sedang bercengkrama di meja makan, Lyn menyuguhkan berbagai macam camilan dan menu makan malam mereka

"Noeul apa yang kau suka?" Noeul tersenyum

"Apapun Mah, Noeul bukan pemilih makanan"

"Cobalah yang ini sayang, Mama siapkan udang bakar saus mangga... Kau pasti suka" Lyn mengupas beberapa udang dan menaruhnya di piring Noeul

"Mah, biar Noeul saja yang kupas" Lyn tersenyum

"Tidak sayang... Nah, coba cicip dulu" Noeul merasa tidak enak hati karena membiarkan Lyn mengupas kan udang untuknya

Noeul mencoba udang masakan Lyn, ia mengambil udang yang sudah terkupas dan mencelupkan nya di saus mangga itu, lalu memasukkan nya di mulut. Perlahan Noeul mengunyah dan merasakan lumer nya saus mangga itu di mulutnya dan juga rasa udang yang manis bercampur ria menjadi satu di dalam mulutnya

"Bagaimana sayang? Enak?" Tanya Lyn yang melihat Noeul menikmati udang itu dalam diam

"Mah... Ini seafood terenak yang pernah Noeul makan... Ini enak sekali mah, Noeul suka" Lyn tersenyum senang mendengar Noeul yang menyukai masakannya

[END] SACRIFICE OF LOVE (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang