BAB 19

352 23 20
                                    

Hari ini pekerjaan Boss sangat padat, ada beberapa meeting penting yang harus ia selesaikan hari ini juga. Belum lagi berkas-berkas nya yang menumpuk di meja kantor, Boss belum sempat memeriksanya, kurva.saham perusahaan Boss akhir-akhir ini sangat melonjak, membuat semakin banyak permintaan kerja sama dari perusahaan lain meningkat. Belum lagi beberapa Mega proyek yang sedang mereka kerjakan, membuat Boss merasa sangat lelah, tapi ia puas dengan usahanya selam ini, dan itu juga berkat dukungan dari isterinya, Noeul Chaikamon.

Tok... Tok... Tok...

Setelah terdengar ketukan di pintu ruangan kantor nya, Boss melihat Tonam yang masuk bersama Papa nya.

"Maaf Tuan Chaikamon, Tuan Wittaya ingin bertemu dengan anda" ucap Tonam

"Pah?... Terimakasih Tonam, kau boleh kembali" Tonam mengangguk dan mengundurkan diri dari ruangan itu

"Duduk Pah... Tumben Papa kesini, ada apa Pah?" Boss mendekati Papa nya dan ikut duduk disofa

"Bagaimana dengan perusahaan mu Boss? Kelihatannya kau sangat sibuk akhir-akhir ini?" Boss tersenyum

"Sangat memuaskan Pah, kurva saham melonjak... Dan banyak permin kerja sama dari perusahaan-perusahaan yang ingin berkolaborasi dengan perusahaan ku" Khai tersenyum bangga kepada anak nya ini

"Papa bangga padamu Boss... Oiya, bagaimana keadaan Noeul? Apa dia baik-baik saja?"

"Baik Pah, hanya saja semalam Noeul demam. Dia bilang kepalanya sangat pusing dan mual, mungkin karena Noeul kecapean Pah" raut wajah Khai khawatir

"Apa sudah ke dokter Boss?" Boss mengangguk

"Hari ini Noeul pergi menemui dokter Pah, tadinya aku ingin menemaninya tapi... Pekerjaanku juga tidak bisa ditunda Pah, Noeul juga yang memintaku untuk tidak membatalkan meeting hari ini" jelas Boss

"Kau sangat pintar memilih pasangan hidup Boss, selain cerdas Noeul juga sangat dewasa dan perhatian padamu. Papa menyesal dulu pernah tidak menyetujui hubungan kalian, tapi setelah melihat sikap dan perilaku Noeul, Papa jadi mengerti kenapa kau sangat mencintainya" Boss tersenyum bangga

"Papa benar... Noeul sangat istimewa bagiku..
Oh iya Pah, kenapa Papa berkunjung hari ini?"

"Tidak ada Boss, Papa hanya ingin bertemu dengan mu, dan... Boss, dengarkan Papa... Jika nanti Noeul melakukan kesalahan atau keburukan apapun, tolong jangan langsung percaya. Kau sudah bersama dengannya dengan sangat lama bukan? Jadi Papa mohon jika nanti Noeul melakukan kesalahan jangan langsung percaya. Papa tidak mau kau gegabah Boss, Papa tidak mau kau menemukan penyesalan dan merenggut semua kebahagiaan kalian, Papa ingin terus melihatmu bahagia seperti ini Boss..." Boss mengerutkan keningnya, ia heran dan terkejut kenapa Papa nya berbicara seperti ini

"Apa maksud Papa? Kenapa Papa berbicara seperti itu? Sebenarnya ada apa Pah? Penyesalan apa? Aku tidak mengerti apa yang Papa maksud"

"Papa tidak bermaksud apa-apa Boss... Hanya mengingatkan mu saja. Papa belum pernah mengatakan ini kepada kalian, papa bahkan belum pernah memberi berkat kepada kalian, jadi untuk kali ini Papa akan mengatakan apa yang seharusnya Papa katakan padamu. Jaga Noeul nak, bahagia kan dia, percayalah sepenuhnya dengan apa yang ia katakan, Papa ingin kalian bersama dan bahagia seperti ini sampai seterusnya Boss. Jangan dengarkan siapapun yang hendak menghasut dan menghancurkan rumah tangga kalian. Papa percaya padamu Boss, tolong jaga Noeul" Boss masih bingung dengan kalimat yang Khai katakan, Boss merasa ada sesuatu yang Papa nya sembunyikan darinya

"Papa jangan khawatir, Boss akan selalu berusaha untuk membuat Noeul bahagia dan selalu nyaman Pah... Tapi kenapa Papa sepertinya menyembunyikan sesuatu dari ku?" Khai tersenyum

[END] SACRIFICE OF LOVE (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang