Setelah semua bersedia, Ain dan yang lain pun keluar dari bilik sekuriti dengan perlahan dan berhati-hati. Mereka cuba untuk mengurangkan penggunaan tenaga dengan hanya mengelak dari bertempur dengan zombi yang berada di dalam mall tersebut. Perjalanan mereka menuju ke basement berjalan dengan lancar dan mereka terus menuju ke luar bangunan melalui pintu basement dimana Aleeya dan Aleesha berada.
" Kakk Ainn! Kak Reenn!" jerit mereka berdua dengan serentak.
" Astaga budak dua ekor ni kan. Memang aku babap sekok sekok satgi." Ujar Reen menahan geramnya.
" They are really something..."
" Hmm.. Let's just leave them there." Ain terus memusing badannya ke arah yang berlainan dan ingin pergi dari situ.
" Stop right there, Ain chan. They are your relatives." Shu menahan bahu Ain.
" Harhhh, let's save them.. Go kill those zombies.." arah Ain.
" This is what I've been waiting for." Sonny mengeluarkan pisaunya lalu maju ke hadapan bersama Luca dan Fulgur. Mereka membunuh zombie yang berdekatan dengan Aleesha. Vox, Shoto dan Shu pula membunuh zombie yang berada pada van Aleeya.
Selesai membunuh zombie...
" Thanks bro... " ucap Aleeya apabila Fulgur membantu dia turun dari van itu.
" Yeah, thanks. You guys sure look buff. " ujar Aleesha pula. Otot yang berada pada lengan Vox dan Luca dipicitnya.
" We're being harassed by Ain's relatives..." Luca hanya pasrah dengan perbuatan Aleesha.
" Oh, sorry... Reflect..." Aleesha tersengih.
" Kak, since when you guys have handsome friends? Are you guys making harem?" tanya Aleeya berterus terang. Iffah menjentik jarinya pada dahi gadis itu tanpa teragak-agak.
" Mereka hanya kawan kitorang.. Xdanya kitorang nak buat harem." ujar Reen pula.
" Mana tahu kan..." Aleeya mencebik sambil menggosok dahinya yang sakit.
" I think we should go now. I've spotted some zombies coming out from inside the building. " ujar Mysta apabila dia ternampak beberapa ekor zombie berjalan keluar dari pintu basement. Mereka semua mengangguk lalu pergi dari kawasan itu. Iffah mengaktifkan GPS lokasi rumah Tia dan terus bergerak.
Setengah Jam Kemudian...
Lama mereka berjalan, mereka membuat keputusuan untuk berteduh di bawah perhentian bas yang berada disebuah lorong yang sunyi.
" Is it still far away, Iffah?" tanya Alban.
" Nope.. We only have to go this straight and turn right. Then, we will spot her house at the end of the road." jawab Iffah. Matanya tidak lekang dari melihat skrin phonenya.
Ain, Reen dan Iffah mengagihkan botol air yang dibawa oleh mereka semasa dalam perjalanan ke rumah Tia. Mereka berkongsi air sesama mereka.
" Reen, have my water..." ujar Uki dan Shoto serentak. Kemudian, mereka berdua saling berpandangan antara satu sama lain.
" Errr, I have my water. You guys can share it with others." ujar Rin awkwardly.
Ain melihat Luca dan Mysta berkongsi air, manakala Ike dan Vox pula satu botol. Dia berdalih ke arah Shu. Lelaki itu hanya duduk dan membelai keychain yang diberinya.
" Shu, here's some water. " Ain menghulurkan botol airnya kepada Shu.
" It's okay. You should drink more. " tolak Shu dengan sopan.
" You also should drink, Shu. Or maybe you prefer not to share a drink with me." ujar Ain dengan nada sedikit sedih. Shu cepat menahan pergelangan tangan Ain lalu menarik gadis itu kehadapannya.
" No.. Its not like.. that.. Its just.. You're being unfair, Ain chan..." Shu menyandar kepalanya pada lengan Ain.
" Eh, what... Why am I unfair?" Ain mula kehairanan.
" Because you are. " Shu mengangkat mukanya. Dia melihat pipi gadis itu bertukar warna ke merah jambu cerah.
" Ehemm, if you don't want then..." Shu mengambil botol air dari tangan Ain dan meminumnya sekali nafas.
" Shuu..."
" How does it feel when you get an indirect kiss?" tanya Shu lalu memandang Ain semula. Barulha gadis itu faham kenapa Shu teragak-agak untuk meminum airnya.
" If..."
" If its you... I don't mind..." ujarnya perlahan sambil memandang ke bawah. Shu tergamam dengan jawapan daripada Ain.
" Ain chann... Shuuu... We better get going now..." Ujar Sonny dari jauh.
Ain terus lari dari situ dengan membawa wajah yang merah. Dia terus berjalan di sebelah Reen sambil menekup mukanya.
" Awak okay ke x ni?" tanya Reen.
" Okay ja. Cuma tiba-tiba rasa hot." jawab Ain. Dia menoleh kepalanya sedikit ke belakang. Anak matanya memandang Shu yang berjalan di sebelah Luca. Mata mereka bertembung. Terus dia menoleh ke hadapan semula.
Mereka pun menyambung semula perjalanan ke rumah Tia. Tidak jauh dari kawasan itu, mereka bertembung dengan beberapa ekor zombie. Dengan semudah itu mereka menumpaskan zombie-zombie itu. Setelah itu, mereka pun tiba di rumah Tia. Masuk sahaja kesemua mereka terbaring dan terduduk di ruang tamu.
" Gosh, my leg. It hurts so much.. " Alban mengeluh terus terduduk. Dia membuka stokingnya.
" Albann, your ankle. It's swelling badly. " ujar Uki yang berdekatan dengannya. Dengan lajunya Sonny berlutut dihadapan Alban. Dia melihat kaki Alban disebelah kiri mulai kembang.
" Get Alban here. Let me take a look." arah Ike. Sonny mengangkat Alban dan membawanya ke atas sofa.
" This looks really bad. Maybe it takes 2 to 3 days to heal." ujar Ike. Alban hanya terdiam menahan kesakitan.
" Is it from the time you try to protect me from the zombie that almost attacks me from behind? Then you fell to the ground... Why didn't you tell me earlier?" Sonny bertanya dalam kerisauan dan berasa serba salah.
" I didn't want to be a burden to you... Since you still need to protect us. " Alban mulai mencebik.
" Your safety and well-being are also my priority, Alban. If anything just tell me on the spot. Don't keep it to yourself... Kono baka ototou ga.." ujar Sonny lalu memeluk Alban dari belakang.
" I'm sowwyy..."
" Go take shower first, Alban. Then I will treat your wounds." arah Ike lagi.
" I will help you lift Alban..." pelawa Fulgur.
" No need..." Sonny mengangkat Alban dan membawanya ke bilik mandi.
Pada ketika itu, Ain dan Reen memandang antara satu sama lain lalu tersenyum panjang. Yeahhh, mereka memikirkan benda yang sama. HEHEHEHEHEHE...
" Susss..." ujar Uki apabila melihat kearah Ain dan Reen.
YOU ARE READING
APOCALYPSE Z
ActionAnime Festival 2026 akan berlaku tak lama lagi. Vtuber-vtuber Malaysia bakal bercollab dengan Anime Festival untuk meriahkan lagi event itu. Dengan kejutan, 2 kumpulan Vtuber dari Nijisanji dan juga seorang lagi vtuber indipendent dari luar negara b...