" What do you mean by Will We Survive?" tanya Vox yang melihat Ain sedang menulis pada papan putih.
" What she meant specifically is, will we still survive in this place despite having a shelter? Since our food supplies are nearly run out, we don't know how long we can stay here." jawab Shu.
" That's true. The place we're staying doesn't have enough food to sustain us for more than a few days. So what should we do?" Iffah sedikit kerisauan.
" Me and Shu already research this residence area. There's a mall nearby here. So, we're gonna divide into 4 teams. The medical team will gather sufficient supplies of first aid in case any of us get hurt or get ill. Food supply teams will gather enough food from the mart. After that, the gas oil crew will be in charge of getting our gas for the vehicle and the motorcycle that Shu, Yugo, Aleeya, and Aleesha discovered at the garage yesterday. The last team will guard the house from being invaded. Me and Shu will help the medic teams since I know about medication supplies. " jelas Ain panjang lebar.
" Panjang sekali explanation dia." ujar Iffah kagum dengan penerangan daripada sepupunya itu.
" Kuang asam..." ujar Ain.
" You guys can start discussing among yourself. I'll give you guys 10 minutes to decide.. Also, for the gas team, only two people will go. Since we only have a motorcycle and a jeep. " arah Shu. Semua mengangguk.
Reen dan yang lain pun berbincang antara satu sama lain.
10 minutes later~
" So, you guys have already decided on the teams?" tanya Shu. Mereka angguk.
" Okay, we will start with food teams... So, who will be going?" tanya Ain pula.
" It will be me, Aleesha, Shoto, Uki, and Yugo." jawab Reen.
" You guys sure?" tanya Ain untuk kepastian.
" Yes." laju Aleesha menjawab.
" Alright then, for medics, we need two more people." ujar Shu.
" Me and Ike will follow you guys." Aleeya mengangkat tangannya dan tangan Ike. Ain memberi bombastic side eye kepada adiknya itu. SUS...
" What about the gas oil team?" tanya Ain mengendahkan adiknya itu.
" Kakkkk.... Nak ikutttttttt...." Aleeya mula merengek. Sekali lagi Ain memberi pandangan bombastic side eye kepada gadis 19 tahun itu.
" It will be me and Voxy. Since Vox uses a katana, it'll be safer than bringing AR to the gas station." ujar Fulgur.
" So, the rest will stay and guard the house while waiting for us." arah Shu kepada Iffah, Sonny, Alban, Luca, dan Mysta.
" So, when we are going to carry out this mission?" tanya Ike.
" After we armed ourselves. We need to come back before the night comes. It will be harder as it gets late." jawab Shu.
" Wow, this soon..." ujar Uki.
" Save your energy as best as you can. Since... I have a bad feeling for this..." ujar Ain dengan perlahan.
Setelah semua bersiap dengan senjata dan alat kelengkapan masing-masing, mereka pun bertolak. Shu, Ain, Reen, Shoto, Uki, Ike, Yugo, Aleeya dan Aleesha bertolak menggunakan jeep manakala Fulgur dan Vox bertolak menggunakan motor LC.
Sesampai sahaja mereka dihadapan Mall, enjin jeep terus dipadam. Mereka pun berpecah setelah masuk ke dalam bangunan tersebut. Team medic akan berjalan ke belakang bangunan dimana Farmasi terletak, manakala Team food supply akan ke tingkat atas dimana supermarket berada.
" Gudluck guys... Take care. Remember, don't shoot unless its necessary." ujar Shu sebelum mereka berpecah.
" Alright. You guys take care too." ujar Shoto.
Ain, Shu, Ike dan Aleeya pun berjalan ke hujung bangunan dengan secepat yang mungkin. Dengan mudah sahaja mereka ke farmasi kerana zombi-zombi yang berada di tingkat bawah tidak banyak seperti yang disangka. Ataupun...
" Ike, help me pack some aid kits for injury. I will take the medication part. Shu and Aleeya, both of you guard the surroundings." arah Ain sebelum ke rak ubat. Mereka mengangguk.
Ain pun mencari ubat yang diperlukan manakala Ike menggumpul segala kit bantuan yang ada ke dalam beg yang dijumpanya. Shu dan Aleeya fokus dengan menjaga sekeliling mereka.
" Hahh, nasib baik aku jumpa inhaler. Dahlha inhaler aku tinggal separuh ja lagi." ujar Ain dengan lega. Dia mengambil beberapa ubat yang lain di rak yang lain.
Tidak sampai setengah jam, mereka telah menggumpul barang medic.
" We can leave now since we have gathered the medication and first-aid equipment.." ujar Shu sambil memerhati sekeliling mereka.
" Yeah, let's go." ujar Ike.
Setelah mereka keluar dari jalan yang menghubungkan jalan mall dan jalan farmasi, tiba-tiba kedengaran suara jeritan bergema dari tingkat atas. Kelihatan Reen, Shoto, Uki, Aleesha dan Yugo berlari turun menggunakan escalator panjang bersama troli makanan yang dikumpul oleh mereka.
" RUN!" jerit Reen kepada Ain dan yang lain. Tanpa berlengah, mereka pun lari dari situ.
" Apa terjadi siottttt?!" tanya Ain sambil berlari.
" Aleesha terkejut n terus menjerit bila ada lipas bukak ulti! " jerit Rin dari belakang nya.
" WHAT THE HECK!" jerit Ain dan Aleeya.
" Dasarrrr!" jerit Aleeya, memberi tamparan maut di belakang Aleesha.
" Ouchhhhh! Nanti gaduh! Lari dulu!" jerit Aleesha pula sambil ketawa. Gila ini orang...
" What happened???" Shu tertanya-tanya.
" This stupid gurl just screamed because the cockroach opened its ultimate skills. " jelas Ain. Masih berlari diorang ni...
Mereka pun terus pecut keluar dari mall tersebut. Yugo menutup kedua belah pintu utama dan menahannya sementara yang lain memasukkan barang yang dibawa mereka ke dalam jeep. Shu cuba untuk menghidupkan enjin kereta namun...
" The jeep has run out of fuel!" jerit Shu kepada yang lain.
" Sheeed.. Ike! Call Fulgur and Voxy now! Others protect the jeep at all costs! Shoto go help Yugo!" arah Ain dengan lantang.
Semua terus menjalankan arahan yang diberikan oleh Ain. Keadaan menjadi tegang apabila tingkap kaca mulai retak sikit demi sedikit. Tidak lama kemudian, Fulgur dan Vox datang membawa botol minyak kereta. Cepat mereka mengisi minyak tersebut ke dalam tangki jeep itu. Apabila Shu menghidupkan enjin, semua masuk dalam keadaan terabur.
" Yugo! Shoto! Comee!" jerit Aleeya dari pintu jeep yang masih terbuka luas untuk mereka masuk.
" You go first Shoto. I'll come later." ujar Yugo. Shoto mengangguk. Dia memecut terlebih dahulu dan masuk ke dalam jeep.
Setelah itu, yugo pun terus pecut ke arah kereta. Apabila Yugo selangkah masuk, Shu terus menekan minyak dan keadaan menjadi huru-hara apabila Yugo hilang keseimbangan badan menyebabkan dia hampir terkeluar dari jeep. Dengan laju tangan Aleeya menarik bahagian baju Yugo dan Aleesha menahan badan Aleeya.
" Safeeeeee..."
Semua berasa lega setelah mereka berjaya keluar dari kawasan mall itu. Mereka semua pun pulang ke rumah dengan selamat. Iffah dan mereka yang berada di rumah menolong Reen dan yang lain mengangkat barang makan ke dalam rumah...

ANDA SEDANG MEMBACA
APOCALYPSE Z
ActieAnime Festival 2026 akan berlaku tak lama lagi. Vtuber-vtuber Malaysia bakal bercollab dengan Anime Festival untuk meriahkan lagi event itu. Dengan kejutan, 2 kumpulan Vtuber dari Nijisanji dan juga seorang lagi vtuber indipendent dari luar negara b...