"Biarkan waktu yang berbicara"
Happy Reading
Sebuah markas sederhana, bernuansa putih abu yang mewarnai dinding kokoh itu di isi dengan beberapa manusia. Bukan Filos ataupun Aodra.
"kita punya bukti, kenapa ga ungkap sekarang aja? " ucap seseorang dengan rambut sebahu
"bukti nya belum kuat, bisa aja mereka punya alibi yang lebih kuat" jawab yang lainnya
"betul, geng dia aja masih abu-abu"
"Misi yang ini paling susah"
"Sabar, tunggu tanggal mainnya"
← →
Hari ini adalah hari menyebalkan, yaitu hari senin dengan matahari yang sangat terik menyinari ratusan murid di tengah lapangan.
"Kenapa harus ada upacara" keluh Keyvara
"Bang, tumben lo ga telat" tanya Clara
"Cowok lo tuh kesambet apaan ngajak berangkat pagi" jawab Leon dengan emosi "jangan panggil gw abang"
"sewot amat, emang kenapa gw gaboleh manggil abang"
"Kan arsen abang kesayangan lo cil"
"Ya lo si gapernah dirumah" ejek Clara
"Males berisik"
"hahaha setuju"
← →
Lega rasanya saat panggilan alam telah terlaksana, kini Clara dan Monic berada di kamar mandi
"LAMA BANGET LO MON" teriak Clara
"sabar dong, mules banget gw"
"BAU TAI ASAL LO TAU"
"namanya juga tai, ya bau" jawab Monic
"Cepet ga pake lama"
Clara yang menghabiskan waktunya selama 30 menit untuk menemani Monic akhirnya selesai.
"akhirnya lega" puas Monic
"Batagor plus jus alpukat" tawar Clara
"hehe oke"
"AAAAA!!! " teriak Monic ketika Rama masuk ke dalam toilet wanita
"GILA LO YA" bentak Monic
"shutt, gw mau ngomong sebentar" jawab Rama
"HEH NGOTAK DONG JANGAN DI KAMAR MANDI JUGA MESUM" ucap Monic
"Ayo" ucap Clara menarik tangan Monic ke luar kamar mandi
Namun pergerakan nya di tahan oleh Rama
"Mau lo apa" tudepoint Clara
"Mau lo" jawab Rama
Clara tidak menjawab apapun dan memilih meninggalkan Rama
KAMU SEDANG MEMBACA
Reyndra
RomanceReygan Erlangga Anak tunggal kaya raya dan merupakan leader dari geng yang bernama AODRA, entah apa yang membuat nya masuk ke dalam hidup seorang perempuan yang bernama Clara Lexandra, hanya dia dan seseorang yang mengetahuinya, dan jangan lupakan s...
