Chapter 31

6 1 2
                                    

Malam semuaaa, akhir akhir ini di sekolah aku lagi banyak event, kebetulan aku masuk organisasi jadi jarang up, aku minta maaf ya, tapi untuk hari ini aku up, sorry yaaa nunggu lama




Happy Reading


"Apakah masa lalu akan selalu jadi pemenangnya?*

Akhir akhir ini sepertinya hubungan Reygan dengan Clara sedikit membaik, seperti kejadian hari hari kemarin, Reygan selalu memberi perhatian lebih kepada Clara

" udah senin lagi aja ya tuhan" hari baru di mulai, matahari juga belum menunjukkan diri nya sepenuhnya, tapi Clara sudah mengeluh saja

Selesai bersiap, Clara menuruni anak tangga satu persatu untuk pergi ke dapur, dan ada hal aneh terjadi

"Lah? lo belum berangkat tumben" tanya Clara pada Reygan

"Nunggu lo lah" jawab Reygan

"Cih modus" decihan yang di berikan Clara membuat Reygan sedikit emosi

"Ga terima penolakan"

"Ga, gw gamau rey, nanti fans lo pada patah hati"

"Biarin, ga peduli"

"Gw bawa motor sendiri"

"Liat aja motor lo" perkataan Reygan membuat Clara bergegas pergi ke garasi motor nya

"BANGSAT REYGANN" Clara begitu emosi ketika ban motor nya sengaja di kempeskan oleh Reygan

"Udah telat, ayo naik" ucap Reygan yang sudah terduduk di motornya

"Ga! "

"1.. 2.. " hitung Reygan

"Ishh iya iya"

"Tai" umpat Clara

"Ngomong apa lo barusan? "

"Ga, gw ga ngomong apa apa"

← →

"Leon lo kemana aja, gimana nyokap? " tanya Andre

"Alhamdulillah membaik" jawab Leon

"Clara sama Reygan gimana? " tanya balik Leon

"Yaaa lumayan ada sedikit perkembangan"

"Ayo kita kumpul lagi, lo udah lama ga ke markas le" ajak Varo

"Gas, malem gw ke markas" jawab Leon

"SAYANGGGG" panggil Monic

"Hai sayangg, ada apa pagi pagi" jawab Varo

"Tai, bucin depan jomblo itu dosa" celetuk Leon

"Mangkanya lo buka hati Le"

"Males"

"Kamu tau ga si ayy, Clara sama Reygan berangkat bareng" ucap Monic

ReyndraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang